Luwu Utara merupakan salah satu kabupaten yang terletak di provinsi Sulawesi Selatan dengan pusat pemerintahan di Masamba.
Terletak di jalur Trans-Sulawesi, kabupaten Luwu Utara tak hanya populer dengan destinasi wisata alam, namun juga ragam kuliner unik yang siap menggoyang lidah.
Sederet hidangan populer daerah ini turut memperkaya kuliner khas Nusantara. Penasaran apa saja kuliner khas Luwu Utara? Mari kita simak, ya!
Mi kuah sagu memang bisa kamu jumpai di daerah lain, namun mi kuah sagu khas Luwu Utara terasa lebih gurih dan memiliki tekstur mi yang lembut.
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat hidangan ini terdiri dari mi sagu, bawang merah, bawang putih, bawang bombay, tomat, cabai merah, garam, gula, minyak goreng, ebi, udang, bakso, jamur, dan bawang goreng.
Tidak sulit untuk menemukan penjual mie kuah sagu di daerah ini, karena banyak warung makan yang menyediakannya.
Pugalu terbuat dari sagu yang dicampur dengan air panas hingga teksturnya menggumpal dan kenyal. Sajian ini dilengkapi sayuran berkuah yang berisi bayam, jantung pisang, terung, kangkung, dan kacang panjang. Supaya lebih lengkap, ditambahkan pula potongan udang atau ikan.
Pugalu memiliki cita rasa asam, gurih nan segar. Menurut warga setempat, manfaat jika menikmati hidangan ini adalah sebagai ramuan untuk diabetes dan kolesterol.
Dangkot terbuat dari daging itik yang dipotong kecil-kecil, kemudian digoreng dengan cabai rawit, serai, serta jahe yang sebelumnya telah dihaluskan.
Dangkot memiliki ciri warna hidangan kuning kecokelatan dengan cita rasa gurih nan pedas. Biasanya, masyarakat Luwu Utara menyantap dangkot bersama nasi dan sop.
Bahan dasar untuk membuat binte adalah jagung manis. Kemudian dilengkapi dengan cabai rawit, bawang, merica, kecap, jeruk nipis, ikan cakalang, dan udang.
Hidangan yang sekilas mirip sop ini memiliki cita rasa manis dan gurih, terasa nikmat di lidah jika dihidangkan masih hangat.
Sebagai salah satu daerah penghasil sagu terbesar di Sulawesi Selatan, kamu akan disuguhkan dengan banyaknya hidangan dengan bahan dasar sagu. Salah satunya adalah sinole. Selain sagu, bahan-bahan lain yang dibutuhkan untuk membuat sinole terdiri dari kelapa parut, gula merah, santan, air, maizena, dan garam.
Bagi masyarakat setempat, sinole dijadikan alternatif makanan pengganti nasi. Sajian ini paling nikmat disantap bersama teh hangat.
Mampirlah kawan ke Sulawesi Selatan, jangan lupa juga cicipi kuliner khas Luwu Utara. Agar kamu tahu betapa kaya kuliner dari negara kita, Indonesia. Selamat mencicipi, ya!