5 Kuliner Legendaris di Jalan Jenderal Sudirman-Salatiga, Nikmat!

Di Salatiga, terdapat jalan yang dikenal menyimpan jejak kuliner yang telah melegenda dari generasi ke generasi. Jalan yang dimaksud adalah Jalan Jenderal Sudirman.
Eksistensi dari berbagai kuliner legendaris yang berdiri di Jalan Jenderal Sudirman seolah bercerita tentang sejarah serta tradisional kuliner Salatiga yang kaya. Supaya tidak semakin penasaran, berikut ini lima rekomendasi kuliner legendaris di Jalan Jenderal Sudirman-Salatiga yang wajib masuk daftar kulineranmu.
1. Ronde Sekoteng Jago

Kuliner malam tidak harus makan berat. Di Jalan Jenderal Sudirman, Salatiga, ada Ronde Sekoteng Jago yang siap memanjakan tenggorokan dan perut, dengan kehangatan wedang ronde.
Ronde Sekoteng Jago yang sudah eksis sejak tahun 1964, ini memiliki kuah jahe yang tidak hanya menghangatkan tapi bikin tubuh fit lagi. Bola-bola rondenya pun kenyal, berkolaborasi bersama isian lainnya seperti kolang-kaling dan roti.
Batagor, mi kopyok, dan sate suruh adalah deretan menu makanan dengan cita rasa lezat yang ditawarkan oleh Ronde Sekoteng Jago. Coba sekalian!
Lokasi: Jalan Jenderal Sudirman No.9, Kotawinangun Kidul, Tingkir, Salatiga, Jawa Tengah.
Jam buka: setiap hari pukul 13.00-21.00 WIB.
Harga: mulai dari Rp20.000 per orang.
2. Rumah Makan Citra Salatiga

Tempat makan legendaris selanjutnya di Jalan Jenderal Sudirman, ini jadi tujuan sarapan warga Salatiga, lho. Menu utamanya memang menjual mi keriting dengan kuah kaldu yang juara, namun untuk menu sarapan pilihannya tidak sebatas mi.
Ada bubur ayam yang teksturnya kenyal, nasi tim dengan rasa kalem di lidah, capcay sayur dengan seafood nan segar, hingga nasi bakmoi dengan racikan kecap tidak berlebihan yang bikin perut enek.
Untuk mi kritingnya sendiri tidak cuma kuah kaldunya yang juara, pilihan toppingnya banyak. Ada daging ayam hingga bakso pangsit.
Lokasi: Jalan Jenderal Sudirman, Kutowinangun, Tingkir, Salatiga, Jawa Tengah.
Jam buka: setiap hari pukul 07.00-15.00 WIB.
Harga: mulai dari Rp25.000 per orang.
3. Bakso ABC Sari Roso

Tidak sulit memang menjumpai yang namanya bakso. Akan tetapi, bakso di Jalan Jenderal Sudirman ini berbeda. Perbedaannya karena label legendarisnya. Otomatis sudah terverifikasi rasa lezatnya yang konsisten dari tahun ke tahun.
Meski legendaris, harga Bakso ABC Sari Roso juga terjangkau. Ramah dompet! Bakso komplet dan mi ayam bakso ceker adalah menu terlaris di sini. Sedangkan tahu bakso, jadi pelengkap makan yang rasanya dipuji pelanggan karena enak dengan daging sapi yang terasa di lidah.
Lokasi: Jalan Jenderal Sudirman No.274, Ledok, Argomulyo, Salatiga, Jawa Tengah.
Jam buka: setiap hari pukul 08.00-19.00 WIB.
Harga: mulai dari Rp15.000 per orang.
4. Sate Sapi Suruh dan Bakso

Sate Sapi Suruh dan Bakso menawarkan pengalaman kuliner yang unik karena menggabungkan kelezatan sate sapi dan bakso, dalam satu tempat. Daya tarik utama tempat makan legendaris ini, tentu sate sapinya yang empuk dengan bumbu meresap.
Bumbu kacangnya nagih banget dengan tekstur yang masih terasa di lidah, dan rasanya pun pas ketika disandingkan bersama empuknya sate sapi. Bakso di sini pun full daging, dan tak kalah lezat!
Lokasi: Komplek Ruko 16 No.F1 Pasaraya 2, Jalan Jenderal Sudirman, Kutowinangun, Tingkir, Salatiga, Jawa Tengah.
Jam buka: setiap hari pukul 09.30-21.30 WIB.
Harga: Rp25.000 - Rp65.000 per orang.
5. Maju Fast Food

Hidangan yang ditawarkan tempat makan legendaris Maju Fast Food terdiri dari perpaduan cita rasa lokal dan oriental. Menu andalannya cukup sederhana namun bikin kamu kangen dengan cita rasanya, yakni nasi empal.
Empal ala Maju Fast Food di sini teksturnya kering, renyah, dan empuk. Rasanya sendiri gurih nampol, dengan sisipan cita rasa manis yang sempurnakan kenikmatan dari empal goreng.
Menu lainnya yang dijual oleh Maju Fast Food ada galantin, bakso sapi, hingga ayam kalasan. Sama nikmatnya!
Lokasi: Jalan Jenderal Sudirman No.164, Kalicacing, Sidomukti, Salatiga, Jawa Tengah.
Jam buka: setiap hari pukul 07.00-15.30 WIB.
Harga: mulai dari Rp25.000 per orang.
Lima kuliner legendaris di Jalan Jenderal Sudirman-Salatiga yang disebutkan tadi bukan hanya tempat untuk mengisi perut saat lapar, tetapi juga merupakan bagian dari warisan kuliner kota ini, lho. Meski legendaris, harganya tetap terjangkau di kantong. Jadi, kapan kulineran ke Salatiga?