Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Makanan Tradisional Khas Yerusalem Ini Wajib Dicoba, Enak Semua!

Makanan khas Yerusalem (instagram.com/falaifel)
Makanan khas Yerusalem (instagram.com/falaifel)

Yerusalem adalah kota yang dianggap suci oleh tiga agama di dunia, Islam, Kristen, dan Yahudi. Gak heran jika banyak orang yang berkunjung ke Yerusalem untuk beribadah sekaligus berwisata. Apabila kamu tengah mempersiapkan perjalanan ke sini dalam waktu dekat, kenali dulu yuk, makanan tradisional Yerusalem apa saja yang wajib di coba

Setidaknya ada enam makanan ini yang perlu kamu coba, ada yang manis dan ada makanan yang gurih. Hati-hati, bikin ngiler banget nih!

1. Sufganiyah

Sufganiyah (www.instagram.com/colsonpatisserie)
Sufganiyah (www.instagram.com/colsonpatisserie)

Disebut mirip bomboloni, sufganiyah telah muncul di Yerusalem sejak tahun 1920-an. Makanan manis ini banyak tersedia di berbagai acara khusus, terlebih festival Hanukkah. Orang-orang akan memborong sufganiyah bahkan seminggu sebelum festival dan menjadikannya kudapan. 

Yang paling umum dari sufganiyah berisi jeli stroberi, tapi kini mulai banyak varian lain seperti krim juga cappuccino. Ada juga sufganiyah dengan cita rasa alkohol, khususnya vodka. 

2. Cholent

Cholent (www.instagram.com/raheli)
Cholent (www.instagram.com/raheli)

Cholent adalah makanan tradisional Yerusalem yang dimasak dengan cara direbus dalam waktu yang lama. Menggabungkan berbagai bahan seperti daging, telur, dan aneka kacang-kacangan sehingga memiliki cita rasa yang lezat.

Biasanya cholent akan dimasak pada hari Jumat sebelum acara perayaan Sabat Yahudi. Hidangan ini gak cuma ada di Yerusalem, tapi juga ada di Israel dan Timur Tengah, bahkan di Afrika Selatan. 

3. Challah

Challah (www.instagram.com/my.mili.cake.milena)
Challah (www.instagram.com/my.mili.cake.milena)

Secara tampilan bentuknya memang seperti roti biasa, tapi untuk penganut Yahudi, challah adalah roti wajib ada terutama pada perayaan Sabat. Challah yang berbentuk kepang melambangkan koneksi, cinta, keadilan, dan kedamain.

Tidak hanya dikepang, ada juga yang dibuat dalam bentuk spiral, buku, bahkan bunga, tergantung akan dibawa ke acara apa roti satu ini. Challah adalah roti beragi yang sebelum dipanggang akan ditaburi dengan wijen atau ketumbar. 

4. Sabich

Sabich (www.instagram.com/berlinfoodventures)
Sabich (www.instagram.com/berlinfoodventures)

Sabich pertama kali dibawa ke Israel pada tahun 1940-an oleh orang Yahudi Irak yang kemudian menyebar ke berbagai daerah di sekitarnya. Sabich sendiri adalah roti lapis yang dibuat dengan roti yang diisi terong goreng, telur rebus, salad, dan aneka makanan lain sehingga gak perlu heran kalau ukurannya lumayan besar.

Orang Yerusalem biasanya menjadikan sabich sebagai menu sarapan atau camilan. Ada juga yang menyajikannya dalam acara perayaan keagamaan. Penasaran dengan rasa sabich? Gak sulit kok menemukannya di pedagang kaki lima di Yerusalem. 

5. Rugelach

Rugelach (www.instagram.com/leoraeatkiewicz)
Rugelach (www.instagram.com/leoraeatkiewicz)

Berasal dari Ashkenazi, rugelach adalah kue kering khas Yerusalem yang dibuat dengan cara menggulung adonan berbentuk segitiga, diberi isian, sehingga saat dipanggang bisa berbentuk seperti bulan sabit. Ada juga yang menggulung dengan bentuk nut roll atau strudel.

Adonan rugelach dibuat dari krim keju tanpa susu dan biasanya diisi dengan kismis, buah kering, atau kacang-kacangan. Meski makanan khas Hanukkah, gak sulit kok menemukannya di hari biasa seperti di kafe atau toko roti pinggir jalan.

Semua tampak lezat dan menggugah selera 'kan? Apalagi ternyata makanan ini banyak yang menjadi makanan khas di acara-acara penting keagamaan. Kalau kamu, pengin cobain yang mana nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us