Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Rekomendasi Street Food Lezat Khas Yerusalem, Kota Tertua di Dunia

sabich (fortune.com)

Berdiri sejak 3.000 Sebelum Masehi (SM), Yerusalem adalah salah satu kota tertua di dunia. Kota yang terletak di antara Laut Tengah dan Laut Mati ini menjadi tujuan impian bagi para pelancong, khususnya yang ingin berwisata religi. 

Mengunjungi Yerusalem rasanya belum lengkap bila gak mencicipi street food khasnya yang lezat. Yup, selain kaya akan sejarah, Yerusalem juga dikenal akan kelezatan hidangannya. 

Berikut ini sepuluh rekomendasi street food lezat khas Yerusalem yang wajb kamu coba! 

1. Falafel

falafel (downshiftology.com)

Falafel adalah hidangan nasional Yerusalem yang awalnya dipopulerkan oleh kaum Yahudi Yaman pada 1950-an. Dalam bahasa Arab, falafel berarti lembut.

Falafel terbuat dari kacang arab yang digiling, lalu dibentuk menjadi bola-bola dan digoreng dalam minyak panas. Camilan ini bisa disantap dengan saus tahini  (bumbu mirip selai dari biji wijen dan kulit jagung), humus (saus kacang Arab), atau salad.

Falafel tersedia di banyak kios-kios di kota Yerusalem. Tempat yang paling terkenal adalah Shalom Falafel, Falafel Brothers Levy dan Mercaz Hafalafel Hatemani.

2. Hummus

ilustrasi hummus (downshiftology.com)

Hummus adalah saus kental yang terbuat dari kacang arab yang ditumbuk, lalu dicampur dengan tahini, minyak zaitun, dan rempah-rempah. Hummus bisa dimakan bersama roti, falafel, disantap sebagai hidangan pembuka hingga utama.

Hummus merupakan hidangan lokal yang populer dari Yerusalem. Orang Israel mengonsumsinya hampir setiap hari dan menjadi hidangan wajib di berbagai festival. Kelezatan hummus bisa kamu cicipi di kios makanan di belakang Kota Tua, Yerusalem.

3. Shawarma

shawarma (jerusalemshawarma.ca/)

Apakah kamu penggila kebab? Jika iya, kamu wajib mencoba makanan yang satu ini. Kalau di Indonesia kita mengenal kebab, maka di Yerusalem makanan ini bernama shawarma.

Shawarma adalah irisan daging yang telah dipanggang, lalu disajikan bersama roti tipis, salad, tomat, tahini dan acar. Berkat kepopulerannya, shawarma disebut sebagai Jerusalem's king of street food.

4. Schnitzel

schnitzel (myjewishlearning.com)

Bahan utama untuk membuat schnitzel adalah daging ayam tanpa tulang. Daging dicelupkan ke dalam telur dan tepung roti, lalu digoreng.

Schnitzel biasanya dihidangkan bersama roti, kentang goreng, acar, hummus dan tahini. Jika kamu adalah seorang vegetarian, kamu bisa meminta tambahan jagung dan tahu.

5. Bourekas

bourekas (jewishfoodexperience.com)

Bourekas adalah hidangan pastri panggang yang terbuat dari adonan yang disebut phyllo. Bourekas berasal dari Turki, lalu dibawa ke Israel pada abad ke-19 oleh imigran Yahudi.

Bourekas hadir dalam berbagai jenis isi, seperti; keju, bayam, atau kentang goreng. Bourekas paling enak disantap dalam keadaan panas. 

6. Sabich

sabich (fortune.com)

Sabich berbentuk roti yang diisi dengan terung goreng, telur rebus, sayuran dan tahini. Makanan yang umumnya menjadi menu sarapan ini berasal dari tradisi Yahudi Irak.

Kamu dapat dengan mudah menemukannya di sepanjang Yerusalem. Tempat yang paling direkomendasikan untuk mencobanya adalah di Arikha Sabich, pasar Mahane Yehuda, dan Hasabichiya di Segitiga Pusat Kota.

7. Me'orav yerushalmi

me'orav yerushalmi (Eyal Warshavsky via haaretz.com)

Me'orav yerushalmi adalah hidangan mixed grill khas Yerusalem. Makanan ini terdiri dari jeroan, potongan-potongan daging, serta ampela dan hati ayam.

Potongan daging dipanggang dengan campuran bumbu seperti bawang, jintan dan kunyit. Me'orav yerushalmi disantap bersama roti, sayuran, acar dan kentang goreng. Jangan lupa untuk menambahkan hummus dan tahini agar rasanya semakin lezat.

8. Knafeh

knafeh (peartreekitchen.com)

Knafeh terbuat dari mi pastri parut, mirip bihun, yang dilapisi keju dari susu domba. Knafeh dipanggang dan disajikan dengan sirup khusus. Knafeh menjadi menu hidangan penutup yang populer di Israel.

Kamu bisa mendapatkannya di toko roti Arab atau toko makanan manis di Kota Tua dan Yerusalem Timur. Tempat yang paling terkenal adalah Jaffar and Sons Pastry Cafe. 

9. Jus peras

jus buah delima (unsplash.com/@golfarisa)

Saat berjalan di pasar-pasar Yerusalem, kamu akan melihat banyak kios menjual jus dari buah-buahan segar. Waktu terbaiknya adalah saat musim gugur di mana buah delima akan dipanen dan jus delima segar bisa kamu cicipi.

Minuman ini bisa menjadi pilihan terbaik untuk menemanimu menjelajah kota. Atau sebagai penghilang dahaga setelah seharian berburu oleh-oleh. Asik, kan? 

10. Shakshuka

shakshuka (downshiftology.com)

Shakshuka berasal dari Tunisia yang artinya dikocok atau dicampur. Hidangan ini menjadi salah satu menu makan malam paling populer di Yerusalem.

Shakshuka terbuat dari telur yang direbus dengan saus tomat, lalu dibumbu cabai, paprika, bawang bombay dan jinten. Makanan ini dimasak dengan teknik khusus, seluruh bahan ini menyatu dalam satu suapan.

Sepuluh rekomendasi street food khas Yerusalem di atas wajib kamu coba. Dari sepuluh menu di atas, mana yang membuat kamu penasaran dan ingin mencobanya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us