5 Perbedaan Nasi Uduk dan Nasi Lemak, Sama-sama Enak Ternyata!

Meski memiliki rempah yang hampir serupa dengan cita rasa yang gurih, namun perbedaan dari sambal yang digunakan ternyata jelas jauh berbeda. Nasi lemak memiliki sambal yang terbuat dari cabai, terasi, bawang, dan garam.

Sebaliknya, nasi uduk kebanggaan masyarakat Indonesia memiliki kacang tanah yang telah digoreng, garam, cabai, dan jeruk limau. 

Kedua jenis olahan nasi ini memang merupakan hasil akulturasi dari beberapa ragam suku. Namun, keduanya memiliki ragam akulturasi yang berbeda satu dengan lainnya. Untuk nasi lemak ternyata merupakan akulturasi dari Bangsa Melayu dan Bangsa Sumatera. Sementara, untuk nasi uduk ternyata merupakan hasil akulturasi dari Bangsa Melayu, Jawa, dan Batavia. 

Jenis olahan nasi uduk dan nasi lemak memiliki aroma yang berbeda dan dapat dibedakan satu sama lain. Nasi lemak memiliki aroma yang lebih segar ala pandan. Sementara itu, aroma dari nasi uduk lebih terasa kaya akan rempah-rempah yang digunakan. Untuk itu, maka tak sulit membedakan keduanya dari aroma yang tercium. 

Bila dibandingkan dengan nasi lemak, ternyata nasi uduk memiliki komposisi yang jauh lebih kompleks dan banyak. Nasi lemak memiliki komposisi antara lain, santan, daun pandan, jahe, dan kayu manis. Sementara, nasi uduk terbuat dari cengkeh, daun salam, kayu manis, sereh, lengkuas, jahe, dan pala.

Kedua jenis makanan ini memiliki bahan pelengkap untuk proses penyajian yang hampir serupa, namun tak sama. Dimulai dari nasi lemak yang disajikan dengan telur rebus, irisan mentimun, kacang tanah goreng, ayam goreng, dan ikan teri.

Sementara, nasi uduk memiliki penyajian dengan bahan-bahan seperti tempe orek, telur balado, telur dadar, ayam goreng, dan lain sebagainya. 

Nah, beberapa perbedaan di atas dapat menjadi tips mudah untukmu dalam membedakan keduanya. Tentunya antara nasi lemak dan nasi uduk sama-sama memiliki cita rasa yang gurih dan lezat maksimal, ya!