5 Petunjuk agar Daging Goreng Empuk, Ngabisin Nasi!

Sebelum mengolah daging sapi, ada baiknya diamkan daging dengan bahan pengempuk supaya lebih cepat matang dan mudah menghasilkan tekstur yang diinginkan. Di sekitar kita ada banyak bahan yang kerap digunakan untuk melunakkan serat daging, sehingga proses memasaknya tidak membutuhkan waktu yang lama.

Beberapa bahan tersebut bisa dijumpai dalam bentuk yoghurt, nanas, daun pepaya, bahkan soda kue. Bahan-bahan ini dapat kamu pilih salah satu, kemudian rendam bersama potongan daging sapi yang hendak dimasak selama beberapa menit. Hal itu akan membantu membuat daging sapi lebih cepat empuk ketika dimasak.

Daging sapi yang hendak dimasak menjadi daging goreng bisa direbus terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan untuk mengempukan daging, menghilangkan kotoran dan lemak berlebih, serta mengurangi bau amis mengganggu. Bahkan, kamu bisa merebus daging bersama bumbu andalan untuk meningkatkan cita rasa daging goreng supaya bertambah nikmat.

Biasanya perebusan ini dapat dilakukan dengan berbagai metode, contohnya menggunakan presto supaya daging lebih cepat empuk. Bila ingin hemat gas, kamu bisa merebus daging sapi menggunakan panci biasa dengan menyertakan metode 5-30-7, yakni merebus daging dengan api besar selama 5 menit, didiamkan 30 menit, kemudian direbus kembali selama 7 menit. Hal itu akan membantu membuat daging lebih cepat empuk sebelum digoreng.

Memukul-mukul daging sapi menjadi salah satu langkah opsional yang bisa kamu terapkan terutama jika potongan daging terlalu tebal. Tapi jangan dipukul sampai terlalu tipis karena nantinya daging goreng gampang hancur. Kamu bisa menggunakan palu khusus daging ataupun cobek yang berat untuk memukul-mukul daging supaya ketipisannya seragam.

Cara ini dapat dilakukan untuk membantu membuat hidangan matang merata disertai proses memasak yang lebih cepat. Selain itu dalam beberapa kondisi, memukul-mukul daging juga bisa membantu membuatnya lebih empuk dan membuat penampilannya lebih maksimal.

Daging yang sudah kamu persiapkan juga bisa dibagi dua untuk digoreng separuh dan disimpan sebagian. Tapi, akan jauh lebih optimal apabila kamu menyimpannya di dalam freezer sebagai frozen food atau makanan beku. Langkah ini akan memperpanjang usia simpan olahan daging tersebut supaya dapat kamu masak kapan saja.

Kunci membuat makanan tahan lama adalah memastikan daging dalam kondisi dingin. Kemudian gunakan plastik vakum untuk mencegah timbulnya bunga es berlebihan dalam penyimpanan. Setelah itu, pindahkan ke dalam freezer. Jika akan dimasak, pastikan daging tersebut dicairkan dulu dengan cara diturunkan ke chiller beberapa jam sebelumnya.

Bila daging sapi yang sudah kamu persiapkan telah melewati proses pengempukan, maka ketika hendak digoreng, pastikan tidak memasaknya terlalu lama. Masalahnya, jika daging digoreng terlalu lama, maka akan berpotensi menghilangkan kelembapan daging dan membuatnya kering, keras, dan alot. Untuk itu, kamu bisa menggorengnya sebentar saja.

Pastikan daging sapi digoreng di minyak panas dengan api kecil. Goreng hanya sampai permukaannya kecokelatan dan renyah supaya hidangan tersebut masih tetap juicy. Dengan demikian, kamu bisa menjadikan daging goreng sebagai lauk makan andalan yang berjodoh dengan sambal pedas favorit.

Mengolah daging goreng memang sangat tricky mengingat bahan ini rentan keras. Jika tidak dimasak dengan waktu yang tepat, daging bisa alot, begitu pun ketika ia dimasak berlebihan. Makanya, kamu bisa menjadikan lima petunjuk di atas sebagai cara untuk mendapatkan daging goreng yang empuk dan memikat. Selamat memasak!