Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Menyimpan Daging Empal dengan Baik biar Tahan Lama 

ilustrasi empal (instagram.com/titinsn06)
ilustrasi empal (instagram.com/titinsn06)

Setelah Idul Adha, kamu mungkin masih menyimpan banyak daging atau olahan daging. Atau, mungkin kamu termasuk orang yang terlalu sibuk untuk masak, sehingga hanya di stok saja di freezer, seperti daging empal.

Daging empal salah satu olahan daging sapi sekali masak yang bisa disimpan dalam waktu lama dan tinggal dipanaskan sebelum dikonsumsi. Namun, mungkin ada beberapa orang yang masih bingung cara menyimpannya

Supaya bisa kamu terapkan, begini tips menyimpan daging empal dengan baik biar tahan lama. Tekstur tetap empuk dan bumbu masih enak!

1. Simpan di wadah kedap udara

ilustrasi wadah makan (pixabay.com/users/yujun-1052098)
ilustrasi wadah makan (pixabay.com/users/yujun-1052098)

Siapkan wadah kedap udara untuk memastikan udara luar tidak masuk kedalam. Dengan begitu, bakteri gak akan masuk dan membuat empal cepat basi. Penyimpanan di wadah kedap udara juga bisa menghindari empal tidak tercampur dengan aroma hidangan lain.

Sebelum empal dimasukkan, pastikan wadah atau boks dalam keadaan kering. Kamu bisa mengelap dengan tisu untuk memastikan ulang. Kemudian, masukkan daging dan pastikan kamu menutup rapat wadah di setiap sudutnya, ya.

2. Letakkan Wadah di dalam freezer

ilustrasi freezer (unsplash.com/@dev_irl)
ilustrasi freezer (unsplash.com/@dev_irl)

Jika  berniat menyimpan olahan dalam waktu cukup lama, kamu bisa masukkan ke dalam freezer,. Namun, saat sudah dimasukkan, pastikan suhu freezer stabil. Wadah harus tertutup rapat untuk menjaga aroma dari olahan empal.

Jika penyimpanan dalam freezer benar, maka empal bisa tahan hingga 1 bulan lebih, lho. Dengan catatan, kamu tidak menaik turunkan suhu kulkas, ya. Saat berniat menyantap, keluarkan seperlunya untuk dipanaskan.

3. Kemas dengan metode pengemasan vakum

ilustrasi pengemasan empal (instagram.com/encim.gendut)
ilustrasi pengemasan empal (instagram.com/encim.gendut)

Karena berkembangnya teknologi, sekarang ada pengemasan dengan vakum. Pengemasan ini ditujukan untuk penyimpanan jangka panjang. Kemasan vakum cocok untuk penyimpanan di freezer dan kulkas.

Kemasan ini malah lebih ringkas dan fungsional dibanding boks. Kamu juga bisa mengemas dengan volume per konsumsi. Dengan begitu, akan lebih aman karena tutup kemasan tidak akan terbuka tutup secara berulang.

4. Pastikan empal tidak mengandung kuah

ilustrasi empal (instagram.com/titinsn06)
ilustrasi empal (instagram.com/titinsn06)

Pengolahan empal memang ada yang kering dan berkuah, tergantung selera. Namun, empal yang berkuah tidak bisa bertahan lebih lama unyuk disimpan.

Jika sebelumnya mengolah empal yang berkuah, kamu bisa konsumsi habis kuahnya. Sebab, kuah tidak bisa bertahan lebih lama walaupun di dalam kulkas. Semisal bisa pun, hanya tahan selama beberapa hari dan rasanya mungkin gak selezat di awal.

Cukup sederhana, kamu hanya perlu memilih trik yang menurutmu mudah. Daging empal tetap memiliki rasa dan tekstur yang sama walaupun sudah disimpan lama. Kamu stok cukup banyak daging empal di rumah, kan? Coba disimpan dengan cara di atas, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
senja sandera
Editorsenja sandera
Follow Us