5 Referensi Kue Cantik dari Swedia yang Cocok untuk Para Sweet Tooth

Semla atau semlor merupakan salah satu roti khas Swedia yang sangat mudah dijumpai terutama apabila sudah memasuki hari-hari perayaan penting atau saat menyambut hari Natal. Sekilas, kue ini mirip dengan sus yang menampilkan krim di bagian dalam kue, namun semla justru jauh lebih kompleks dari itu.

Merujuk pada resep dari semla sendiri, kudapan ini sebetulnya ialah roti bun yang diisi dengan krim filling serta dihias menggunakan whipped krim dan ditutup dengan roti kecil di bagian paling atas.

Bun dari semla biasanya akan disobek pada bagian atasnya, lalu dikeluarkan sebagian rotinya agar terdapat ruang dalam bun, kemudian masukan filling dari almond dan tutup dengan whipped cream.

Pada bagian puncak hidangan semla atau semlor, sobekan roti tadi tidak akan dibuang, melainkan digunakan untuk menutup sebagian whipped cream dan taburi dengan gula halus agar semakin sedap.

Kanelbullar adalah cinnamon buns tradisional asal Swedia yang kaya akan rempah, meski sekilas mirip dengan cinnamon roll yang banyak kita jumpai di tanah air, namun kanelbullar biasanya diolah secara terpisah dan tidak menempel satu sama lain.

Nah, tidak cuma sentuhan kayu manis yang membuat hidangan ini semakin mantap, kehadiran kapulaga dalam adonan buns dan filling juga menjadi tanda tajam yang membuat kanelbullar berbeda dari cinnamon roll pada biasanya.

Di negara asalnya, kanelbullar sangat cocok disajikan sebagai hidangan ringan yang disantap bareng kopi atau secangkir teh untuk menemani waktu santai sendirian ataupun bersama keluarga.

Lussekatter adalah pilihan roti lainnya yang sangat populer di Swedia, kudapan ini memiliki lekuk yang cantik menyerupai huruf S dengan kismis di bagian atas rotinya. Roti bun ini biasanya muncul dalam menyambut Saint Lucy's Day di Swedia dan beberapa negara tetangga lainnya.

Yang membuat lussekatter berbeda dari kebanyakan roti bun ialah karena dalam adonan, roti ini akan menggunakan safron atau kami-kami sebagai bahan utamanya. Sebagaimana yang kita tahu, belakangan safron menjadi salah satu komoditas populer di Indonesia dengan aneka manfaat yang baik bagi tubuh.

Meski terbilang cukup mahal, namun safron sendiri memang sudah menjadi bagian dari rempah yang cocok digunakan untuk aneka hidangan, mulai dari minuman herbal sampai roti manis seperti lussekatter.

Punschrullar adalah salah satu kue unik dari Swedia yang juga dikenal dengan nama dammsugare, maknanya merujuk pada vacuum cleaner atau penyedot debu. Ya, nama kue ini memang diilhami dari benda pembersih di rumah tersebut.

Bentuk dari punschrullar sendiri ialah persegi panjang dengan sisi paling kiri dan kanan kue dicelupkan ke dalam lelehan cokelat dan dibiarkan sampai mengering. Kue ini sendiri biasanya dibuat menggunakan adonan cookies atau sponge cake.

Alasan penamaan kue vacuum cleaner ini disinyalir karena punschrullar memiliki bentuk yang sama dengan benda tersebut di versi tuanya, ada pula yang meyakini bahwa penamaan tersebut berkaitan dengan bentuk kue yang seperti sisaan dan mesti dibersihkan selayaknya debu.

Hallongrotta adalah kue kering dari Swedia atau yang lebih sering kita kenal dengan sebutan thumbprint cookies, biasanya kudapan ini berbentuk lingkaran dengan bagian tengah yang dibuat lebih dangkal agar bisa diisi menggunakan filling.

Nah, yang membedakan antara thumbprint cookies ala Swedia dengan kebanyakan thumbprint cookies sejenis terletak pada pemilihan jenis filling. Kebanyakan warga Swedia lebih suka memakai selai buah raspberry sebagi isian.

Sementara di negara lain seperti Amerika bahkan sampai ke Indonesia, thumbprint cookies ini lebih sering memakai selai dari buah strawberry sebagai isiannya.

Itu dia kelima kudapan asal Swedia yang cantik dan enak dikonsumsi, dari kue-kue di atas, mana yang ingin kamu coba makan atau coba buat dalam waktu dekat?