5 Rempah dan Herba yang Digunakan di Masakan Timur Tengah, Apa Saja?
Siapa sih yang gak doyan masakan Timur Tengah seperti nasi kebuli, kebab dan kambing oven? Masakan Timur Tengah punya ciri khas, yakni rempah yang kuat, bumbu yang strong dan mostly menyajikan hidangan berbahan daging kambing.
Mau tahu, apa rahasia di balik kuliner Timur Tengah yang lezat? Rempah dan herba apa sih yang sering digunakan? Tengok jawabannya di sini!
1. Isot
Isot atau urfa biber adalah sejenis lada yang ditanam di tenggara Turki. Warnanya yang gelap berasal dari dua proses pengeringan. Setelah dipetik, paprika dikeringkan di bawah sinar matahari lalu dimasukkan ke dalam karung dan dibiarkan 'berkeringat' semalam, terang laman The Guide Istanbul.
Tujuannya supaya minyak alami lada tetap ada, sehingga tidak kering seutuhnya. Proses ini diulangi hingga 2 minggu sampai paprika berubah warna jadi merah tua atau hitam pekat. Setelahnya akan digiling dan diasinkan. Lalu, isot dipakai untuk membumbui kebab atau semur sayuran.
2. Biji nigella
Biji nigella berasal dari Nigella sativa, tanaman berbunga dari keluarga Ranunculaceae. Tanaman ini tumbuh setinggi 20-30 cm dengan bunga berwarna biru pucat dan putih. Biji nigella banyak digunakan sebagai bumbu dalam masakan India dan Timur Tengah, ujar laman Masterclass.
Biasanya, biji nigella dipanggang hingga kering supaya muncul citarasa smokey dan pedas sehingga cocok untuk masakan bercitarasa asin. Biji nigella umumnya dipakai untuk membumbui kari, sayuran dan hidangan berbahan dasar kacang-kacangan. Bisa juga ditaburkan di atas adonan roti naan sebelum dipanggang.
3. Bubuk sumac
Tahukah kamu kalau bubuk sumac berasal dari beri-berian? Beri ini tumbuh di semak liar di beberapa negara Timur Tengah. Rasanya cenderung asam dan bertindak sebagai penambah rasa, mirip dengan garam, ungkap laman Savory Spice Shop. Mau tahu proses pengolahannya?
Buah beri dikeringkan dan ditumbuk menjadi bubuk kasar, lalu dipakai untuk memasak. Biasanya, bubuk sumac digunakan untuk membumbui daging domba, ikan dan sapi, salad, hidangan nasi dan kebab. Contoh masakannya adalah lamb kofta with sumac pumpkin and lemon hummus dan sumac dusted chana masala.
4. Oregano kering
Mungkin kamu berpikir bahwa oregano merupakan rempah yang identik dengan masakan Italia. Padahal, masakan Timur Tengah juga membutuhkan oregano. Biasanya, oregano digunakan untuk membumbui daging domba, kebab dan bisa dipakai untuk pelengkap rebusan, jelas laman Michelin Guide.
Di Timur Tengah, oregano kering sering disebut sebagai za'atar. Terkadang, komposisi za'atar tidak hanya oregano, tetapi juga marjoram dan thyme. Beberapa contoh masakannya ialah manakish za'atar, roti pipih yang diolesi dengan minyak zaitun dan ditaburi za'atar atau za’atar chicken with chickpeas and garlic yoghurt.
5. Biji pala
Pala adalah rempah asli Kepulauan Maluku dan berasal dari pohon dengan nama ilmiah Myristica fragrans. Biji pala akan dikeringkan di bawah sinar matahari selama 6-8 minggu dan bisa diolah hingga menjadi bubuk, jelas laman The Spruce Eats.
Uniknya, pala bisa diolah menjadi baharat, campuran rempah yang terdiri dari kayu manis, paprika, jintan, ketumbar, cengkeh, kapulaga, pala dan lada hitam. Contoh masakannya ialah middle east roast chicken, lebanese rice, kibbeh, bulgur dan masih banyak lagi.
Nah, itulah lima rempah dan herba yang sering digunakan dalam masakan Timur Tengah. Kini, kamu sudah mengetahui rahasia di balik kelezatannya!
