Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Chicken Parmigiana yang Renyah di Luar dan Lumer di Dalam

ilustrasi chicken parmigiana (vecteezy.com/Natthapon)
ilustrasi chicken parmigiana (vecteezy.com/Natthapon)

Chicken parmigiana atau yang sering disebut chicken parm adalah hidangan khas Italia-Amerika yang berupa fillet ayam goreng tepung yang disiram saus tomat dan keju leleh di atasnya. Menu ini jadi favorit karena teksturnya yang crispy di luar, namun juicy dan cheesy di dalam. Perpaduan gurihnya ayam, saus marinara yang asam manis, dan keju yang meleleh bikin siapa pun ketagihan.

Meskipun tampak sederhana, membuat chicken parmigiana yang sempurna ternyata butuh teknik. Kalau salah langkah, ayam bisa jadi lembek, tepungnya gampang lepas, atau kejunya gak lumer maksimal. Buat kamu yang pengin coba bikin sendiri di rumah, lima tips berikut ini bisa bantu kamu menghasilkan chicken parm yang renyah dan lumer seperti di restoran!

1. Pilih dada ayam tanpa tulang dan tipiskan secara merata

ilustrasi fillet ayam (freepik.com/jcomp)
ilustrasi fillet ayam (freepik.com/jcomp)

Langkah awal yang penting adalah memilih bagian ayam yang tepat. Gunakan fillet dada ayam tanpa tulang dan kulit agar hasil akhirnya lebih rapi dan mudah digoreng. Dada ayam punya tekstur yang padat, sehingga cocok dijadikan dasar chicken parmigiana yang juicy dan lembut.

Setelah dipilih, potong ayam secara membujur agar ketebalannya lebih merata. Kemudian, pukul-pukul ringan menggunakan palu daging atau rolling pin agar teksturnya lebih empuk dan cepat matang saat digoreng. Usahakan ketebalan ayam sekitar 1,5 cm supaya bumbu dan keju bisa menyatu sempurna tanpa bikin ayam overcooked.

Proses penipisan ini penting agar ayam matang merata tanpa perlu digoreng terlalu lama. Kalau terlalu tebal, bagian luar bisa gosong duluan sementara bagian dalamnya masih mentah. Jadi, pastikan ukurannya pas sebelum masuk ke proses breading dan penggorengan.

2. Gunakan teknik breading tiga lapis agar tetap crispy

ilustrasi breading ayam(vecteezy.com/Mateusz Feliksik)
ilustrasi breading ayam(vecteezy.com/Mateusz Feliksik)

Salah satu kunci kerenyahan chicken parmigiana adalah teknik pelapisannya. Gunakan metode breading tiga lapis: pertama balur ayam ke tepung terigu, kemudian celupkan ke telur kocok, dan terakhir lumuri dengan remah roti atau panko. Panko bisa memberikan tekstur yang lebih ringan dan renyah dibanding remah roti biasa.

Pastikan setiap lapisan menempel merata di seluruh permukaan ayam. Untuk hasil maksimal, diamkan ayam yang sudah dibalut di kulkas selama 15–30 menit sebelum digoreng. Ini akan membantu pelapisnya menempel lebih kuat dan gak mudah lepas saat digoreng.

Selain itu, kamu bisa menambahkan sedikit keju parmesan parut ke dalam campuran panko. Ini gak cuma menambah rasa gurih, tapi juga bikin kulit ayam jadi lebih wangi dan renyah saat matang. Teknik breading ini penting banget kalau kamu mau hasil yang crispy dan gak soggy.

3. Goreng ayam dengan minyak panas tapi jangan terlalu lama

ilustrasi goreng ayam (vecteezy.com/Mateusz Feliksik)
ilustrasi goreng ayam (vecteezy.com/Mateusz Feliksik)

Menggoreng ayam juga harus diperhatikan biar tekstur luarnya tetap renyah tapi bagian dalamnya gak kering. Gunakan minyak yang cukup banyak untuk deep frying, lalu panaskan sampai suhu sekitar 170–180°C. Minyak yang cukup panas bikin permukaan ayam cepat mengering dan gak menyerap banyak minyak.

Goreng ayam selama 3–4 menit per sisi atau sampai berwarna kuning keemasan. Karena ayam sudah ditipiskan sebelumnya, proses penggorengan gak perlu lama. Kalau terlalu lama, daging bisa jadi kering dan kehilangan kelembapan alaminya.

Setelah digoreng, tiriskan ayam di atas kertas minyak atau rak kawat supaya kelebihan minyak terserap. Jangan langsung ditumpuk supaya tetap crispy. Ayam goreng ini akan dipanggang lagi dengan saus dan keju, jadi jangan sampai overcooked dari awal.

4. Gunakan saus marinara yang segar dan gak terlalu cair

ilustrasi saus marinara (commons.wikimedia.org/Funda Taşci)
ilustrasi saus marinara (commons.wikimedia.org/Funda Taşci)

Saus marinara jadi komponen penting dalam chicken parmigiana karena memberikan rasa segar, asam, dan sedikit manis yang menyeimbangkan rasa gurih dari ayam dan keju. Supaya gak bikin ayam jadi lembek, pastikan saus marinara yang kamu pakai cukup kental dan gak terlalu encer.

Kamu bisa bikin saus sendiri dari tomat segar, bawang putih, bawang bombai, dan sedikit oregano. Tumis semua bahan dengan minyak zaitun, lalu masak sampai teksturnya agak mengental dan aromanya wangi. Tambahkan sedikit gula atau madu untuk menyeimbangkan rasa asam dari tomat.

Hindari menyiram terlalu banyak saus di atas ayam. Cukup sendokkan saus secukupnya supaya rasa tomatnya tetap terasa tapi gak mengganggu kerenyahan ayam. Tujuannya adalah menciptakan harmoni antara saus, ayam, dan keju, bukan membuat ayam jadi lembek.

5. Panggang dengan campuran mozzarella dan parmesan agar makin lumer

ilustrasi Panggang chicken parm (commons.wikimedia.org/Raul654)
ilustrasi Panggang chicken parm (commons.wikimedia.org/Raul654)

Langkah terakhir adalah memanggang ayam yang sudah disiram saus dengan campuran keju. Gunakan keju mozzarella untuk sensasi lelehan yang elastis dan creamy, lalu tambahkan keju parmesan parut di atasnya untuk memberi rasa gurih yang khas. Kombinasi dua keju ini bikin chicken parmigiana makin lezat dan menggoda.

Panggang ayam dalam oven bersuhu 180–200°C selama 10–12 menit atau sampai kejunya meleleh dan mulai kecokelatan di tepinya. Kamu juga bisa menyalakan api atas (broiler) selama 2 menit terakhir agar permukaan kejunya lebih caramelized dan golden brown.

Setelah matang, diamkan ayam selama 3–5 menit sebelum disajikan. Ini membantu semua komponen menyatu dan kejunya gak langsung meleleh ke mana-mana. Sajikan dengan pasta, salad, atau roti untuk melengkapi kelezatan chicken parm buatanmu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kirana Mulya
EditorKirana Mulya
Follow Us