5 Tips Mengupas Artichoke Sebelum Dimasak, Simpel!

Setelah kamu mendapatkan artichoke segar untuk dikonsumsi, jangan lupa untuk membersihkan artichoke tersebut di air mengalir. Tujuannya tentu saja untuk menghilangkan sebagian besar kotoran yang menempel, sehingga pada proses pengupasannya akan jauh lebih bersih dan maksimal.

Kamu juga bisa melakukan proses pembersihan ini sampai ke batang-batangnya. Gosok perlahan sampai cukup bersih. Itu dilakukan untuk memaksimalkan semua bagian supaya dalam kondisi bersih dan mudah ketika hendak dikupas dalam upaya mendapatkan bagian artichoke yang bisa dimakan dengan nyaman.

Kamu bisa menyiapkan pisau untuk membantu mengupas artichoke tersebut. Bagian pertama yang perlu dihilangkan adalah batangnya yang terlalu panjang. Hal ini dimaksudkan untuk membuat proses pengupasan jadi lebih efisien dan tidak memakan tempat. Jadi, proses pengupasan akan lebih cepat.

Setelah menghilangkan batang tersebut menggunakan pisau, kamu juga bisa memotong bagian atas artichoke untuk membantu membuka lapisan daun yang lebih keras sehingga akan lebih mudah saat kamu hendak mengupas daun dan mendapatkan daging artichoke yang ada di bagian dalam.

Bagian terluar artichoke biasanya memiliki lapisan dedaunan yang cukup keras dan agak sulit jika harus dilepas secara manual. Jika kamu memiliki kendala ini, maka tak perlu khawatir karena kamu tetap bisa menggunakan peralatan tajam lain untuk membantu menghilangkan bagian tersebut.

Contoh peralatan yang dipakai adalah gunting. Kamu bisa menggunting setiap lapisan yang terlalu keras pada artichoke dengan seksama sehingga jadi lebih mudah dan nyaman saat kamu mengupasnya sampai maksimal. Boleh juga memakai pisau jika terkendala dengan pemakaian gunting.

Setelah kamu mengupas habis seluruh daun yang menempel pada artichoke, kamu akan menemukan jantung artichoke di bagian dalam yang akan dikonsumsi dengan nyaman. Di bagian tengah jantung artichoke ada serat berbulu yang harus dikeluarkan supaya aman dan nyaman ketika dimakan.

Gunakan sendok kecil atau pisau untuk mencabut serat-serat tersebut dari pangkal artichoke agar kamu mendapatkan jantung artichoke yang dapat dimakan tersebut. Bentuknya memang pipih dan kecil dibandingkan bentuk utuhnya, sehingga kamu mungkin memerlukan beberapa artichoke untuk bisa diolah dalam jumlah banyak.

Jantung artichoke yang hendak kamu olah menjadi suatu hidangan sebaiknya langsung dimasak supaya tidak berubah warna. Jika kamu memerlukan sedikit waktu untuk mempersiapkan proses tersebut, maka ada cara alternatif untuk membantu mempertahankan warna artichoke ini. Contohnya ialah dengan memasukkannya ke dalam rendaman air lemon.

Gunanya adalah untuk membantu mencegah oksidasi yang bisa membuat artichoke menggelap. Setelah kamu siap dengan proses memasak, maka artichoke itu bisa ditiriskan terlebih dahulu sebelum dikreasikan sesuai selera.

Sayuran satu ini memang sering dianggap unik lantaran bentuknya yang besar namun bagian yang dimakan biasanya tidak lebih besar dari bentuk utuhnya. Meski begitu, banyak orang penasaran terhadap hidangan tersebut dan sering kali menjadikannya salah satu makanan untuk melengkapi macam-macam hidangan berbasis sayur, misalnya dengan cara dikukus ataupun dipanggang.

Walau keberadaan artichoke di Indonesia tak sebanyak sayuran seperti kangkung atau brokoli, tapi kamu bisa menemukan artichoke di beberapa supermarket besar. Kalau penasaran, kamu bisa mencobanya dan jangan lupa ikuti tips mengupas artichoke sesuai penjelasan di atas, ya.