Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Menjaga Ketajaman Pisau agar Gak Gampang Tumpul

ilustrasi orang memegang spons (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi orang memegang spons (pexels.com/cottonbro studio)

Alat dapur yang paling sering digunakan adalah pisau. Mulai dari yang kecil hingga besar, masing-masing memiliki kemampuan yang sama untuk memotong, mencincang, merajang, hingga memotong berbagai bahan masakan. Kalau sampai bermasalah, tentu kamu gak bisa memasak, kan?

Ada banyak faktor yang membuat pisau gak lagi tajam. Namun ternyata, ada banyak kebiasaan memasak yang sering dilakukan dan membuat pisau tidak tajam lagi. Biasanya ini dilakukan karena tidak sengaja atau tidak tahu sebabnya.

Supaya pisaumu gak tumpul, tips menjaga ketajaman pisau berikut ini jangan sampai kamu lewatkan. Proses memasak pun jadi lebih cepat!

1. Cuci pisau setelah digunakan

ilustrasi chef menggunkan pisau (pexels.com/Ivan Samkov)
ilustrasi chef menggunkan pisau (pexels.com/Ivan Samkov)

Kebiasaan lupa mencuci pisau amat berdampak buruk. Sebab, ini bisa membuat sisa kotoran menempel pada permukaan pisau. 

Pisau dengan kotoran yang menempel bisa menimbulkan karat dan sulit dibersihkan kembali. Maka dari itu, pisau wajib dibersihkan setiap kali selesai digunakan, baik setelah memotong sayur, buah, ataupun daging. Dengan begitum gak bakalan ada karat atau tumpul.

2. Gunakan spons lembut untuk membersihkan pisau

ilustrasi orang memegang spons (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi orang memegang spons (pexels.com/cottonbro studio)

Jika dengan air saja kurang cukup membersihkan pisau, maka kamu perlu menggunakan alternatif lain. Membersihkannya bisa menggunakan spons lembut. Alasan menggunakan spons lembut supaya tidak merusak permukaan pisau.

Hindari menggunakan spons besi, karena selain berbahaya, ini juga tidak dianjurkan untuk membersihkan pisau. Apabila sudah membersihkan sisa kotoran, lakukan dengan cara mengusap pisau dengan spons sembari dialiri air agar lebih cepat hilang.

3. Jangan merendam pisau terlalu lama

ilustrasi piasu untuk memotong daging (unsplash.com/Karo Kujanpaa)
ilustrasi piasu untuk memotong daging (unsplash.com/Karo Kujanpaa)

Membiarkan pisau tergeletak di wadah basah tidak baik untuk ketajaman pisau. Apalagi sampai merendamnya dengan air. Ini berbeda dengan tips sebelumnya yang mengaliri dengan air hanya diperuntukkan untuk membersihkan kotoran pisau.

Jika direndam sepenuhnya, maka bisa membuat pisau lama kelamaan tumpul. Dengan begitu, jika untuk memotong daging atau bahan-bahan yang ada serat jadi lebih sulit. Perhatikan kebiasaanmu ketika di dapur, ya!

4. Keringkan pisau setelah dicuci

ilustrasi lap kain (pixabay.com/congerdesign)
ilustrasi lap kain (pixabay.com/congerdesign)

Setelah bersih, maka pisau perlu dikeringkan. Pengeringan ini bisa dengan lap kain atau juga tisu dapur yang kasat. Pisau yang kering akan terhindar dari karat. 

Ketika sudah bersih, segera simpan pisau di tempat kering. Itulah sebabnya kebanyakan pisau memiliki tempat penyimpanan yang berbeda untuk menjaga ketajaman pisau. Jika tidak memilikinya, bisa saja disimpan dalam wadah yang kering jauh dari tempat basah. 

5. Lakukan penajaman pisau secara berkala

ilustrasi mempertajam pisau dengan alat (pixabay.com/Bluesnap)
ilustrasi mempertajam pisau dengan alat (pixabay.com/Bluesnap)

Lakukan penajaman pisau dengan alat seperti rautan. Tidak perlu lama-lama, cukup 3 menit saja, sehingga ini bisa mengikis tajam bagaian ujung hingga bawah pisau. 

Proses penajaman ini tidak harus dilakukan setiap hari. Cukup 2—3 kali saja dalam seminggu. Penting dilakukan untuk menjaga tingkat ketajaman pisau.

Kebiasaan yang disebutkan di atas bisa mempengaruhi ketajaman pisau. Pisau yang tajam akan terasa lebih mudah untuk memotong bahan makanan. Namun, tetap hati-hati saat memakai pisau, terutama memotong daging, karena memerlukan keahlian khusus.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Qoniah Musallamah
EditorQoniah Musallamah
Follow Us