5 Tips Menyimpan Tusuk Sate agar Tak Mudah Berjamur, Jadi Aman Dipakai

Tusuk sate menjadi salah satu elemen penting dalam pembuatan makanan serba dibakar, agar lebih mudah dikonsumsi. Tusukan ini dibuat menggunakan bambu yang diproses sedemikian rupa agar memiliki ujung yang runcing, sehingga lebih mudah ketika menusuk daging yang hendak diolah.
Namun, penyimpanan tusuk sate sendiri terbilang sensitif. Sebab, peralatan tersebut mudah berjamur, apabila kamu tidak memperhatikan kondisi penyimpanannya. Maka dari itu untuk mengurangi hal tersebut tidak terjadi lagi, lima tips menyimpan tusuk sate ini dapat kamu lakukan.
1. Pastikan tusuk sate dalam kondisi bersih

Pastikan bahwa tusuk sate yang hendak kamu simpan dalam kondisi bersih. Sebab, beberapa tusuk sate yang sudah terpapar udara berpotensi dihinggapi beberapa kotoran, sehingga menyebabkan peralatan ini lebih mudah berjamur.
Jika kamu masih mendapati adanya sisa tusuk sate yang harus disimpan, maka sebaiknya dilap terlebih dahulu menggunakan kain bersih. Setelah itu, kamu bisa melanjutkan ke tahap penyimpanan supaya bahan ini jadi lebih tahan lama, ketika disimpan selama beberapa waktu ke depan.
Kamu juga harus melihat apakah ada kotoran ataupun hewan yang menghinggapi tusuk sate. Khawatir hewan-hewan ini bisa menghantarkan kontaminasi yang menyebabkan tusuk sate lebih mudah rusak.
2. Jika sudah dicuci, tusuk sate bisa dikeringkan dengan baik

Kalau kamu memilih untuk mencuci tusuk sate yang baru dibeli, maka pastikan bahwa kamu mengeringkannya dengan baik. Jangan sampai kamu menyimpan tusuk sate dalam keadaan basah. Sebab, hal tersebut malah bisa memicu pertumbuhan bakteri dan jamur yang lebih cepat. Alhasil, tusukan sate tidak dapat kamu gunakan untuk membuat hidangan-hidangan lezat selanjutnya.
Oleh karena itu, kamu bisa menyerap sisa-sisa air yang ada pada tusuk sate menggunakan tisu dapur ataupun kain bersih. Keringkan dengan baik atau kamu bisa menjemurnya di bawah sinar matahari supaya lebih maksimal. Setelah itu, baru kamu bisa menyimpan tusuk sate ini supaya terhindar dari kondisi berjamur.
3. Simpan di tempat kering

Kamu bisa menyimpan tusuk sate, di mana saja di sudut dapur selama lokasi tersebut memiliki kondisi yang kering. Alasan kenapa tusuk sate harus disimpan di tempat yang kering adalah untuk mencegah pertumbuhan jamur pada kayu, di mana hal itu dapat mengurangi keamanan dari peralatan ini.
Selain itu, suhu yang kering juga bisa mempertahankan kekuatan tusukan sate, agar tidak mudah patah atau retak saat nantinya digunakan. Bahkan tempat yang kering cenderung memiliki kebersihan yang baik, sehingga dapat mengurangi potensi tumbuhnya bakteri ataupun jamur yang merusak tusuk sate.
4. Gunakan wadah dengan penutup

Tusuk sate sebaiknya dikumpulkan kemudian simpan dalam wadah dengan tutup. Hal ini memiliki beberapa manfaat, seperti atas alasan kebersihan, keamanan, dan penyimpanan yang lebih rapi. Alhasil, kamu bisa melihat tampilan dapur dengan lebih nyaman.
Wadah dengan tutup dapat melindungi tusuk sate dari debu, kotoran, maupun kontaminasi lainnya yang bisa mengganggu kebersihan tusuk sate. Bahkan, dapat berpotensi menimbulkan jamur yang membuat tusuk sate kurang layak dipakai untuk makanan.
Maka dari itu, penyimpanan ini adalah praktik yang baik untuk diterapkan, agar penyimpanan jadi lebih maksimal. Hal itu juga dapat memudahkan, ketika membutuhkannya kapan saja. Sebab, kamu bisa menjumpai wadah dengan mudah, apalagi jika tempat penyimpanannya dibuat transparan.
5. Hindari penyimpanan terlalu lama

Terakhir, sebaiknya tusuk sate tidak disimpan terlalu lama. Meskipun ini bukan bahan makanan, tetapi tusuk sate juga memiliki masa simpan tertentu, di mana kamu harus memperhatikan kualitasnya. Ada beberapa alasan mengapa sebaiknya kamu tidak menyimpan tusuk sate terlalu lama, yaitu karena kontaminasi, kerusakan, dan kebersihan yang mulai pudar.
Meskipun kamu menyimpannya di tempat yang baik, tapi kalau sudah disimpan terlalu lama, bukan tidak mungkin apabila tusuk sate sudah terpapar berbagai bakteri ataupun jamur.
Dengan demikian, tusuk sate bisa mengalami kerusakan seiring berjalannya waktu dan membuatnya lebih mudah patah atau retak. Hal itu tentu tidak aman untuk digunakan pada makanan. Pastikan kamu membeli tusuk sate seperlunya saja, supaya tidak perlu disimpan lama-lama dan merusak kualitasnya.
Tusuk sate merupakan salah satu elemen penting untuk membuat sate ataupun makanan bakar lainnya. Penyimpanannya juga harus diperhatikan dengan baik supaya tidak mudah berjamur, contohnya dengan menerapkan lima tips di atas. Pastikan kamu membeli tusuk sate yang bagus supaya tidak mudah patah ketika digunakan.