6 Kuliner Sri Lanka nan Pedas Ini Siap Memanjakan Lidahmu

Kottu adalah makanan khas cepat saji di Sri Lanka. Penyajian Kottu ini mirip dengan nasi goreng, tapi bahan utamanya bukan beras, melainkan dari roti godamba (roti khas Sri Lanka).

Penjual Kottu biasanya akan memotong roti godamba menjadi kecil-kecil, kemudian menggoreng dengan bahan lainnya, seperti sayuran, telor dan daging. Rasa dari Kottu ini cenderung gurih dan sedikit asin.

Biasanya Kottu disajikan bersama dengan kari ayam atau telor dan bisa juga daging domba yang pedas. Tapi kamu juga bisa memesan Kottu dengan rasa keju atau coklat.

Nah, camilan yang ini mirip dengan kue ape di Jakarta. Appa dibuat dari fermentasi tepung beras dan santan, kemudian akan didadar dengan kulit pinggirnya yang renyah, tapi bagian tengahnya tetap lembut dan gurih rasanya.

Appa bisa disajikan dalam beberapa macam cara, seperti dimakan tanpa lauk pedamping (plain appa), atau dengan telor mata sapi diatasnya, appa dengan susu, atau appa dijadikan sebagai pengganti nasi dan dilengkapi dengan kuah kari dan lauk lainnya.

Idiyappam ini mirip dengan kue putu mayang di Indonesia. Bahan utamanya pun sama, yaitu tepung beras. Bentuknya juga sama. Makanan ini sangat terkenal di Sri Lanka dari jaman dahulu kala, lho.

Idiyappam ini biasanya dihidangkan sebagai menu utama di pagi hari atau malam hari dan dilengkapi dengan kentang kari atau kari ayam atau domba, dhal (kari khas Sri Lanka yang menggunakan lentil alias kacang-kacangan) dan sambal dari kelapa parut. Terkadang idiyappam juga disajikan dengan santan dan gula untuk versi manisnya.

Lamprais merupakan salah satu makanan yang cukup terkenal di Sri Lanka. Lamprais biasa disebut dengan burger Belanda karena bentuknya yang bulat ‘gendut’ seperti burger. Tapi isinya beda.

Lamprais ini adalah kombinasi dari nasi, kari daging sapi/domba/babi, sambal, ikan, terong, kacang-kacangan, dan perkedel yang dibungkus dengan daun pisang, kemudian dikukus dan dipanggang setelahnya. Seperti nasi bakar kalau di Indonesia. Rasanya sudah pasti enak dengan bumbu rempah karinya yang pedas dan gurih.

Pittu sama dengan putu bambu di Indonesia. Bahan utamanya adalah beras dan kelapa. Pittu bisa dibuat dengan dua cara, yaitu dikukus dan dipanggang. Beras yang digunakan juga bisa dari beras putih atas beras merah.

Di Sri Lanka, pittu bisa hanya dimakan dengan parutan kelapa, atau dengan ghee (minyak samin) dan gula, atau dengan sambal dan kari domba. Seru, ya!

Makanan yang satu ini bisa bikin kamu ngiler. Achcharu adalah acar ala Sri Lanka. Kamu bisa menyantap Achcharu bersama dengan menu utama kamu, nasi dan kari, atau menyantapnya sebagai hidangan penutup.

Campuran sayuran, mangga, dan nanas adalah bahan utama pembuat Achcharu yang paling digemari oleh masyarakat Sri Lanka karena rasanya yang segar, crunchy, asam dan manis.

Kapan mau liburan ke Sri Lanka? Jangan lupa daftar makanan lokalnya ya!