Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Makanan Khas Palembang Ini Bisa Jadi Pilihan Oleh-oleh Lho

wikihow.com

Kalau dengar Palembang, kebanyakan akan menyebut Pempek Palembang yang memang sudah terkenal di seluruh penjuru Indonesia. Walaupun Palembang terkenal dengan pempek, namun Palembang juga memiliki kuliner lainnya yang memiliki ciri khas unik dan sangat berbeda dari kota lainnya.

Selain itu, ketika kamu mengunjungi kota yang jadi tuan rumah Asian Games 2018 bersama dengan Jakarta ini, kurang lengkap rasanya jika tidak membawa buah tangan untuk keluarga di rumah. Nah, berikut ini adalah enam makanan unik dari kota Palembang. Check it out!

1. Kemplang bakar

Facebook.com/PalembangIndonesia

Kemplang adalah sebutan untuk kerupuk yang berbahan baku ikan di daerah Palembang dan Sumatera Selatan. Kemplang khas Palembang ini memiliki dua jenis bentuk yakni bulat dan lonjong, permukaannya rata, pipih dan lebar, tidak seperti kerupuk biasanya.

Uniknya, kemplang memiliki tekstur yang kasar tetapi renyah dan mudah dikunyah. Nah, kemplang ini dimasak dengan cara dibakar di atas bara api. Oleh sebab itu, kemplang bakar Palembang memiliki bentuk, bau dan rasa yang khas. Kemplang bakar ini dapat dimakan dengan nasi atau dengan sambal terasi, lho.

2. Lempok durian

tokopedia.com

Lempok Durian adalah dodol yang berbahan dasar durian dan gula. Konon, pembuatan lempok ini dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat dengan teknologi sederhana dan untuk mendapatkan hasil lempok yang baik diperlukan ketrampilan. 

Proses memasaknya biasanya menggunakan kayu bakar, karena proses pengolahan ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Nah, kurang lengkap rasanya ke Palembang tanpa membawa pulang lempok durian. Kamu dapat menemukan makanan oleh-oleh ini di pusat oleh-oleh Kota Palembang.

3. Kue maksuba

dining.grivy.com

Namanya yang unik ini sedikit aneh didengar bagi sebagian orang, namun bagi sebagian besar warga Palembang kue yang satu ini sudah menjadi favorit tersendiri dan wajib ada ketika hari besar-besar pada umumnya. Bentuk kue ini hampir sama dengan kue lapis.

Konon, kue ini tidak mudah membuatnya walaupun bahan dasarnya hanya telor bebek, mentega, gula dan mentega. Uniknya, di setiap loyang kue ini membutuhkan 28 telor bebek dan kue ini tidak memerlukan pengembang. Wow!

4. Bolu kojo

wikihow.com

Bukan hanya nama kue ini yang terderngar asing, namun bentuk dan warna dari kue ini juga unik. Bolu Kojo juga disebut kue kojo atau lapis kojo dengan rasa manis legit. Kue ini dikenal dengan kue 8 telur yang masaknya bisa dengan cara dipanggang dan disebut bolu kojo panggang atau dengan cara dikukus yang disebut bolu kojo kukus.

Kue ini menggunakan pandan sehingga menimbulkan warna hijau. Kue ini dapat kamu temukan di pusat oleh-oleh Palembang.

5. Pecah seribu

picmix.it

Kerupuk ikan khas Palembang ini menjadi salah satu kerupuk andalan kota Palembang karena cara penggorengannya yang unik. Selain itu, terkadang kerupuk ini disebut kerupuk mangkok karena bentuknya yang seperti mangkok. Kerupuk pecah seribu dapat dinikmati bersama nasi. Uniknya, kerupuk pecah seribu ini sangat cocok saat disantap bersama nasi padang.

6. Kue delapan jam

Gulaku.com

Banyak yang penasaran kenapa kue ini bernama kue delapan jam. Kenapa kue ini dinamakan kue 8 jam? Karena proses pembuatannya membutuhkan waktu 8 jam. Ternyata, kue delapan jam ini memiliki komposisi yang hampir sama dengan kue Maksuba, yang membedakan kue delapan jam ini adalah proses pembuatannya.

Uniknya, kue delapan jam dibuat dengan cara dikukus selama 8 jam. Bukan dipanggang seperti maksuba dan kue bolu kojo. Unik, bukan? Hanya ada di kota Palembang lho.

Nah, itulah beberapa oleh-oleh khas Palembang selain Pempek. Jangan lupa beli makanan di daftar ini ya kalau pas lagi berkunjung ke Palembang, apalagi saat penyelengaraan Asian Games 2018 ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indra Zakaria
Arifina Budi A.
Indra Zakaria
EditorIndra Zakaria
Follow Us