Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Rekomendasi Makanan yang Bisa Kamu Bawa Saat Naik Gunung, Simpel!

Makanan yang bisa kamu bawa naik gunung (commons.wikimedia.org/NPGallery)
Makanan yang bisa kamu bawa naik gunung (commons.wikimedia.org/NPGallery)

Kegiatan mendaki gunung merupakan kegiatan outdoor yang membutuhkan banyak tenaga dan stamina. Tak heran, saat melakukannya, kamu bakal direpotkan dengan beragam jenis makanan yang akan dibawa.

Biasanya, banyak pendaki yang tidak mau terlalu ribet untuk memasak, lho. Banyak yang senang membawa makanan instan terlebih mi instan. Apakah boleh? Tentu saja, namun akan jauh lebih menyenangkan jika membawa makanan yang bergizi.

Nah, jika kamu masih bingung ingin bawa makanan jenis apa saat naik gunung nanti, berikut ini enam rekomendasi makanan gunung yang bisa kamu bawa. Simpel banget!

1. Umbi-umbian

Ilustrasi umbi-umbian (pexels.com/Daniel Dan)
Ilustrasi umbi-umbian (pexels.com/Daniel Dan)

Salah satu jenis bahan makanan yang bisa kamu bawa adalah umbi-umbian. Nah, untuk proses memasaknya juga sangat gampang. Kamu bisa merebusnya atau menggorengnya saja.

Umbi-umbian mengandung kalori yang cukup tinggi, lho. Kalori tersebutlah yang nantinya akan memulihkan tenagamu selama melakukan pendakian. Tak hanya kalorinya saja, ada juga serat yang terkandung dalam umbi-umbian juga baik untuk menjagamu tetap kenyang.

2. Roti tawar

Ilustrasi roti tawar (pexels.com/Cats Coming)
Ilustrasi roti tawar (pexels.com/Cats Coming)

Kalau kamu cek semua tas para pendaki, roti tawar pasti akan sering kamu temukan berada di dalam tasnya. Roti tawar sudah menjadi salah satu bahan makanan yang wajib untuk di bawa selama melakukan pendakian.

Roti tawar punya serat yang tinggi, lho. Hal tersebut akan membuatmu merasa tetap kenyang. Untuk selainya, usahakan untuk membawa selai kacang karena memiliki kandungan protein yang tinggi untuk membuatmu tetap betenaga.

3. Cokelat bar

Ilustrasi cokelat bar (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)
Ilustrasi cokelat bar (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Cokelat juga sangat bagus dikonsumsi saat melakukan pendakian, lho. Rasa manisnya di dalam cokelat tersebut mampu dengan mudah untukmemulihkan tenaga yang memakannya.

Setiap kemasan 100 gram memiliki lebih dari 500 kalori, yang mana itu sangat baik untuk menjaga tenagamu saat mendaki gunung. Bawalah beberapa cokelat dengan ukuran kecil agar lebih praktis sehingga kamu akan mudah mengambil dan memakannya.

4. Madu

Ilustrasi madu (pexels.com/Pixabay)
Ilustrasi madu (pexels.com/Pixabay)

Memulihkan tenaga setelah kelelahan saat mendaki gunung, madu adalah jawabannya. Kamu bisa langsung mengonsumsi madu tersebut dalam bentuk kemasan atau menyeduhnya dengan air panas.

Selain mengandung kalori yang cuup tinggi, madu juga mengandung sifat antibiotik alami yang mampu menjaga kekebalan tubuh selama menjalani aktifitas di luar ruangan, lho. Tentu saja akan sangat membantu, kan?

5. Abon

Ilustrasi abon sapi (commons.wikimedia.org/Sakurai Midori)
Ilustrasi abon sapi (commons.wikimedia.org/Sakurai Midori)

Rekomendai makanan selanjutnya yang bisa kamu bawa adalah abon. Abon sendiri adalah jenis makanan daging sapi yang dimasak dengan gula jawa. Bentuknya seperti serat tipis, lho.

abon ini bisa kamu pilih untuk sumber kalori selama pendakian. Biasanya, abon banyak dijual di pasar. Kamu tinggal membelinya saja. Untuk cara mengonsumsinya tinggal campurkan dengan nasi hangat. Lezat dan nikmat, deh!

6. Sosis

Ilustrasi sosis panggang (pexels.com/Mateusz Dach)
Ilustrasi sosis panggang (pexels.com/Mateusz Dach)

Jenis makanan terakhir yang sangat bagus untuk kamu bawa saat melakukan pendakian adalah sosis. Memiliki kandungan kalori yang cukup baik untuk menjadi tenaga.

Usahakan membawa sosis yang sudah matang sehingga kamu tidak perlu repot memasaknya ulang. Dengan sosis yang sudah matang, kamu tinggal memakannya saja. Lebih praktis, kan? Tapi kalau memasaknya juga bisa, cukup dengan cara emanggangnya saja.

Jangan salah, mendaki gunung merupakan kegiatan yang cukup berat. Pastinya butuh stamina untuk bisa survive dengan baik. Perhatikan jenis makanan yang kamu bawa. Pastikan juga kandungannya, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kiswanto Sugeng
EditorKiswanto Sugeng
Follow Us