Menjadi seorang food vlogger memang sangat menyenangkan. Profesi ini sangat di idam-idamkan oleh para kaum millenials karena bisa dijadikan suatu bisnis. Makan aja dibayar, siapa juga yang gak mau ?
Food vlogger dituntut untuk bisa mereview makanan dengan cara yang menarik dan unik, yang pastinya mereka harus bisa bikin para viewernya ngiler dan komat kamit! Dari beberapa food vlogger yang ada di dunia, Indonesia juga memiliki beberapa food vlogger yang gak kalah menarik tentunya.
Food vlogger ini adalah sepasang kekasih yang memiliki hobi mereview makanan dan merekomendasikan berbagai jenis makanan untuk para viewers-nya. Mereka adalah Kenneth Chandra dan Gratiana Lianto.
Akun YouTube-nya dibuat pada September 2015 silam dan sampai saat ini memiliki subcriber kurang lebih 622 ribu. Banyak yang bilang dua sejoli ini "relationship goals atau couple goals" karena keduanya begitu romantis dan unik ketika terlihat di video YouTube mereka.
Tak jarang para viewers pun menjadi gagal diet karena melihat video-video review dari mereka. Patut dicontoh nih couple goals dari mereka!
Siapa disini yang belum tahu Nex Carlos? Pria berkulit putih dan bertubuh bongsor ini berasal dari Pontianak dan stay di Tangerang. Memulai akun YouTube pada satu tahun silam, episode "nasi telor pontianak" menjadi viral dan masuk trending di YouTube karena ditonton lebih dari 4 jt kali tayangan.
Subcriber-nya pun begitu cepat bertambah hingga saat ini kurang lebih 370 ribu. Sebuah pencapaian yang luar biasa untuk akun channel YouTube yang baru bergabung 1 tahun.
Nex Carlos selalu memposting video terbarunya seminggu 2X yakni setiap hari Selasa dan Jumat pukul 7 malam.
Ucapan "Makan cuuuuy" dan "mameeeen" menjadi keunikan saat Nex Carlos mereview makanan yang membuat para viewer mengingat seorang Nex Carlos. Konten yang dia buat bukan semata-mata hanya review makanan biasa, makan keliling Indonesia bertujuan untuk memajukan wisata kuliner daerah dan bisa menjadi referensi untuk para penikmat kuliner.
Bara Ilham Bakti Perkasa, atau biasa disebut Tanboy Kun. Pria kelahiran padang tahun 1993 ini rajin banget mengupload video mukbang dan cara penyampaian yang bikin para viewersnya betah.
Saat ini Tanboy Kun memiliki jumlah subcriber lebih dari 1,2 jt. Dibalik dari video mukbangnya, tubuh Tanboy Kun tidak terlihat gemuk karena dia sering berpesan untuk para viewers agar rajin olah raga. Tak heran bentuk badannya begitu proporsional.
Sekilas food vlogger yang satu ini mirip banget sama orang Korea, style-nya yang loose outfit menjadi ciri khas dari seorang Ria SW. Throwback sedikit ke masa lalunya, Ria pernah menjadi seorang produser "males banget dot com" (MBDC), Creativ director di SCTV dan Creativ senior di RTV.
Kemudian seorang Ria memutuskan untuk menggeluti dunia YouTube sejak tahun 2016 silam, sampai saat ini jumlah subcribernya telah mencapai 1,5 jt. Wanita lulusan London school Of Public Relation (LSPR) ini tidak hanya mereview makanan di Indonesia, beberapa negara di Asia telah Ria kunjungi dan ia review yang membuatnya semakin populer di YouTube.
Kalian bisa cek video videonya di channel akun Ria SW.
Selain seorang food vlogger, Gerry Girianza adalah seorang cheff ternama. Dirinya merasa bahwa memasak adalah passionnya, dan Gerry merupakan lulusan Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung mengambil jurusan manajemen tata boga.
Selain review makanan sambil memasak, Gerry juga mereview restaurant-restaurant untuk para viewernya. Ini cocok banget buat kalian yang suka ditanya "mau makan dimana ?" Dan jawabnya "terserah".
Food vlogger cantik pecinta dessert dan noodle ini ternyata lebih dulu dikenal di media sosial Instagram sebelum YouTube. Mgdalenaf memiliki ciri khas mereview makanan yang terbilang jujur, sampai-sampai ia harus mengalami serangan dari netizen di akun sosialnya.
Kecintaan terhadap makanan menjadikan seorang Mgdalenaf terus menggeluti profesi food vlogger yang berbalik 180° dari latar belakang pendidikannya, yaitu kriminologi. Sampai saat ini subcriber Mgdalenaf telah mencapai 312 ribu.
Tak banyak yang tahu, seorang Farida nurhan dulunya adalah Tenaga kerja wanita (TKW) di Singapura dan Hongkong. Kehidupan yang ia jalani begitu sulit hingga ia putuskan menjadi seorang tkw yang harus meninggalkan anaknya di kampung halaman.
Tapi roda kehidupan terus berputar, Farida memutuskan mengakhiri pekerjaan tersebut pada tahun 2007 dan kembali ke kampung halaman. Setelah itu Farida menjajal ibu kota untuk menjadi seorang broker properti hingga berhasil.
Dari keberhasilan itu, Farida memutuskan untuk terjun ke dunia digital dan menjadi seorang food vlogger yang dikenal tidak jaga image saat mereview makanan. Channel akun YouTubenya saat ini sudah mendapat 293 ribu.