Baklava dikenal sebagai camilan berupa roti tipis yang punya beragam isian seperti kacang-kacangan. Beberapa orang yang mengunjungi Turki kerap menjadikan baklava sebagai oleh-oleh saat kembali ke negaranya.
Camilan popular ini rupanya gak cuma punya satu jenis saja lho. Ada beragam variasi yang berbeda mulai dari isian dan teksturnya.
Apa saja jenis baklava yang paling favorit di Turki? Simak langsung yuk!
Sutlu nuriye merupakan baklava yang sudah ada sejak tahun 1980-an dan menjadi salah satu baklava klasik bercita rasa ringan. Camilan ini terbuat dari isian hazelnut yang diberi sirup campuran susu.
Seperti nama dan bahannya, sutlu sendiri dapat diartikan seperti susu. Penggunaan hazelnut pada sutlu nuriye ini dikarenakan dulunya harga pistachio cukup mahal.
Baklava dengan bentuk unik ini memiliki arti nama yaitu sarang burung bulbul yang sesuai dengan bentuknya. Terbuat dari adonan phyllo yang dibentuk bagai cincin, lubang di tengahnya lalu diisi dengan beragam isian seperti pistachio, hazelnut, almond dan walnut.
Bülbül yuvası dibakar hingga kecoklatan lalu dituangkan sirup segar di atasnya yang terbuat dari air, gula dan jus lemon. Camilan nikmat ini sering dinikmati bersama dengan segelas kopi atay teh Turki.
Burma kadayıf merupakan salah satu baklava yang juga menggunakan isian dari pistachio cincang. Untuk adonannya terbuat dari sobekan kadayif yang digulung bersama isian pistachio.
Setelah dibakar, burma kadayıf dipotong kecil-kecil dan dituangkan sirup lemon dan pistachio cincang di atasnya. Selain pistachio, walnut juga sering menjadi isian dari camilan ini.
Fıstıklı sarma sering disebut dengan nama lain yaitu gulungan pistachio. Terbuat dari pasta pistachio atau mentega pistachio dengan warna hijau alami dan tekstur yang lembut.
Warna hijau alami ini muncul karena pistachio asal Gaziantep yang dipanen lebih cepat. Pasta pistachio ini nantinya akan dibungkus bersama dengan adonan phyllo dan digulung bersama.
Şöbiyet merupakan satu-satunya baklava yang memiliki isian cream di dalamnya. Cream ini terbuat dari campuran susu dan semolina yang direbus hingga teksturnya mengental, cream ini disebut dengan kaymak.
Lalu untuk adonan luarnya, Şöbiyet menggunakan adonan phyllo yang dibentuk persegi, diolesi lelehan mentega, dibuat berlapis-lapis dan diisi dengan isian kaymak. Sebelum dipanggang, Şöbiyet dibentuk menjadi segitiga dan diberi sirup lemon seperti baklava lainnya.
Gaziantep dikenal sebagai penghasil pistachio terbaik di dunia. Sehingga baklava yang berasal dari daerah ini hampir semuanya menggunakan pistachio.
Gaziantep atau Antep baklava dulunya sering dinikmati pada saat idul fitri, namun kini bisa dinikmati sepanjang tahun. Lebih dari 500 toko kue di Gaziantep menyediakan baklava terutama pada pertengahan musim panas sampai Bulan September.
Güllaç merupakan hidangan yang sudah ada sejak abad ke-15 dan namanya memiliki arti yaitu hidangan bunga mawar. Terbuat dari pastry maizena yang direndam dengan air mawar dan susu lalu diberi isian berupa walnut.
Güllaç menjadi makanan sehat yang kerap difavoritkan saat Bulan Ramadan di Turki. Dulunya, Güllaç dijadikan sebagai hidangan spesial di istana saat Bulan Ramadan dan juga saat upacara penyunatan.
Nah, itulah beberapa jenis baklava yang paling difavoritkan di Turki. Kamu sudah pernah coba yang mana aja nih?