7 Mitos Wajan Iron Cast yang Perlu Diluruskan

- Wajan cast iron sangat tahan lama dan kuat, bisa bertahan puluhan tahun.
- Cast iron kurang merata dalam menyebarkan panas, tapi mampu menyimpan panas dengan baik.
- Sabun cuci piring tidak akan merusak seasoning wajan cast iron, asalkan segera keringkan dan lapisi lagi dengan minyak setelah dicuci.
Kamu mungkin pernah dengar banyak “aturan” tentang wajan cast iron, jangan pakai sabun, jangan simpan sembarangan, atau harus dirawat seperti barang antik. Tapi, benarkah semua itu fakta atau cuma mitos belaka?
Wajan cast iron memang punya reputasi sebagai salah satu peralatan masak paling tahan lama dan serbaguna. Tapi, banyak informasi yang beredar justru bikin kamu ragu untuk memakainya. Padahal, kalau tahu cara merawatnya dengan benar, wajan ini bisa jadi andalan di dapurmu selama puluhan tahun, lho.
Nah, biar kamu gak salah kaprah, yuk kita bahas tujuh mitos seputar wajan cast iron yang sering bikin bingung. Simak sampai habis, ya!
1. Cast iron itu susah dirawat

Banyak orang mikir kalau punya cast iron itu kayak punya hewan peliharaan baru, harus dirawat, disayang, dan gak boleh salah perlakuan. Padahal kenyataannya, cast iron itu super kuat, lho.
Cast iron yang udah dipakai puluhan tahun bahkan masih bisa kamu temui di pasar loak atau toko barang antik. Sekarang juga banyak yang sudah datang dalam kondisi “pre-seasoned”, jadi kamu tinggal pakai aja. Selama kamu gak nekat nyemplungin ke air berjam-jam, kamu bisa nyimpen cast iron bertumpuk sekalipun tanpa takut lecet.
2. Wajan cast iron panasnya merata

Banyak yang percaya cast iron itu rajanya panas merata. Faktanya, cast iron justru buruk dalam menyebarkan panas secara merata.
Diketahui kemampuan menghantarkan panas (thermal conductivity) cast iron cuma sepertiga atau seperempat dari aluminium. Makanya, kalau kamu taruh wajan ini di atas kompor, bagian yang langsung kena api bisa jauh lebih panas dibanding sisi lainnya.
Tapi jangan kecewa dulu. Keunggulan sebenarnya dari cast iron adalah kemampuannya menyimpan panas. Jadi, begitu panasnya sudah stabil, dia bisa terus panas dan cocok banget buat searing steak atau masak makanan yang butuh panas tinggi stabil.
3. Cast iron itu anti lengket

Wajan cast iron memang bisa jadi cukup anti lengket kalau sudah terlapisi dengan baik. Tapi, jangan bandingkan dengan teflon yang benar-benar bisa mempermudah memasak telur tanpa minyak, ya.
Kalau kamu memanaskan wajan cast iron dengan benar dan menggunakan sedikit minyak, makanan gak akan lengket. Jadi, jangan berharap bisa memasak seperti di wajan teflon, tapi cast iron tetap bisa diandalkan kok!
4. Jangan cuci cast iron pakai sabun

Ini dia nih, mitos paling populer. Katanya, sabun akan merusak lapisan seasoning karena terbuat dari minyak, sedangkan sabun dirancang untuk menghilangkan minyak.
Faktanya, seasoning sebenarnya bukan lagi minyak, melainkan lapisan polimer minyak yang sudah terikat kuat dengan logam. Sabun cuci piring biasa gak akan merusaknya.
Jadi, kamu boleh pakai sabun untuk membersihkan wajan cast iron, asalkan gak direndam terlalu lama. Poin terpenting, segera keringkan dan lapisi lagi dengan minyak setelah dicuci.
5. Gak boleh pakai spatula logam

Mitos ini muncul karena banyak yang takut seasoning-nya bakal rusak. Padahal, kalau seasoning kamu udah oke, lapisannya cukup kuat untuk nahan gesekan spatula logam. Kecuali kamu niat banget ngorek-ngorek sampai permukaannya tergores, wajanmu bakal baik-baik aja.
Kalau kamu lihat serpihan hitam di makanan, belum tentu itu seasoning yang ngelupas. Bisa jadi itu sisa makanan gosong dari masakan sebelumnya yang gak dibersihin sempurna.
6. Wajan jadul lebih bagus dari yang baru

Banyak yang mengidolakan wajan merek lama seperti Wagner atau Griswold karena katanya permukaannya lebih halus. Memang benar, dulu wajan cast iron dipoles setelah dicetak, makanya jadi halus banget.
Tapi bukan berarti wajan modern itu jelek, lho. Permukaannya memang lebih kasar, tapi dengan seasoning yang rutin, lama-lama juga bisa jadi licin, kok. Jadi, kamu gak perlu buru-buru cari wajan antik, yang baru juga bisa bekerja dengan baik kalau kamu rawat.
7. Gak boleh masak makanan asam di cast iron

Banyak yang khawatir makanan asam seperti tomat atau wine bisa bereaksi dengan logam dan bikin rasa makanan jadi aneh atau bahkan berbahaya. Sebenarnya, kalau seasoning-mu sudah bagus, makanan gak akan langsung kontak sama logamnya, jadi harusnya aman.
Tapi memang lebih baik hindari masak makanan asam terlalu lama (seperti merebus saus tomat berjam-jam), apalagi kalau seasoning-nya belum terlalu kuat. Tapi kalau cuma buat deglaze pakai wine setelah masak ayam? Gak masalah kok!
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan kalau banyak mitos soal wajan cast iron itu sebenarnya cuma salah paham aja. Dari soal sabun sampai spatula logam, banyak hal yang seharusnya gak kamu takutin. Justru dengan pengetahuan yang benar, kamu bisa manfaatin potensi wajan cast iron secara maksimal.
Jadi, jangan takut buat mulai pakai atau beli cast iron. Rawat dengan benar, dan dia bisa jadi sahabat seumur hidup di dapurmu. Ayo mulai masak dan nikmati hasilnya!