Pisang adalah salah satu buah tropis yang mudah ditemukan di Asia Tenggara. Buah berwarna kuning ini juga bisa ditemukan di Afrika, lho.
Di Indonesia sendiri, pisang termasuk salah satu buah yang cukup digemari. Bahkan, terkadang kehadirannya kerap dijadikan sebagai pencuci mulut.
Namun, tahukah kamu kalau pisang ada banyak macamnya? Buat yang masih sering kesulitan membedakan pisang, kamu wajib tahu beberapa jenis pisang yang populer di Indonesia.
Pisang raja adalah salah satu jenis pisang yang cukup populer dan digemari di Indonesia. Ia memiliki ciri yang paling mudah dikenali yakni kulitnya yang tebal dengan ujung berbentuk bulat kadang ada juga yang berbentuk persegi.
Rasanya manis, tidak berbiji dan begitu lembut ketika dimakan. Aroma yang dikeluarkan pisang raja juga terbilang harum, lho. Selain enak dimakan begitu saja, pisang raja juga cocok diolah menjadi aneka bolu atau sebagai isian nagasari.
Bentuknya sepintas mirip dengan pisang raja, hanya saja pisang ambon punya bentuk yang sedikit melengkung dan panjang. Saat matang, pisang ambon akan berwarna kuning segar dengan aroma harum.
Harga pisang ambon juga terbilang masih lebih murah bila dibanding pisang lainnya. Pisang yang kerap dijadikan bahan utama untuk membuat pancake ataupun keripik pisang ini juga baik untuk dijadikan sumber energi tubuh.
Di antara pisang lainnya, pisang susu berukuran paling kecil. Kulit pisang susu berwarna kuning cerah dengan sedikit bintik hitam kecokelatan. Daging buahnya pun juga berwarna sedikit kekuningan.
Bicara mengenai rasa, pisang ini terasa creamy dan manis layaknya susu. Tak heran kalau pisang susu amat digemari oleh anak-anak. Selain dimakan langsung, pisang susu juga enak diolah menjadi aneka camilan, seperti nugget pisang.
Pisang tanduk berukuran paling panjang dibandingkan jenis pisang lainnya. Pisang ini lebih enak diolah terlebih dahulu bukan dimakan langsung. Pasalnya, rasa pisang tanduk cenderung masam dan kurang manis.
Selain itu, daging buahnya juga terbilang lumayan kerasa. Pisang krispi atau pisang goreng adalah dua olahan pisang tanduk yang bisa kamu nikmati. Diberi nama pisang tanduk karena bentuknya mirip tanduk, panjang dan juga melengkung.
Berkat warna kulit buahnya yang kuning bersih, tak sedikit orang yang mengira bahwa pisang cavendish adalah pisang impor. Padahal, pisang ini merupakan salah satu komoditas ekspor dan memiliki nilai jual yang tinggi.
Pisang cavendish memiliki daging buah dengan tekstur yang lembut dan padat dengan sedikit rasa asam. Karena keunikan rasanya ini jugalah yang membuat pisang cavendish begitu populer dan digemari tak hanya di Indoensia melainkan juga di luar negeri.
Pisang lumer adalah salah satu olahan pisang cavendish yang tak kalah nikmat untuk dijajal. Meski demikian. pisang ini juga enak bila langsung dimakan begitu saja.
Pisang yang satu ini paling enak diolah jadi kolak. Bukan tanpa alasan, diberi nama pisang nangka karena merupakan persilangan antara buah pisang dan nangka. Jadi, tak perlu heran jika pisang nangka punya aroma harum yang cukup tajam.
Ciri pisang nangka cukup sederhana, yakni berkulit buah berwarna hijau, baik mentah maupun matang. Termasuk ke dalam salah satu jenis pisang olahan yang tidak disarankan untuk mengonsumsi pisang nangka dengan cara dimakan secara langsung, ya.
Sepintas, bentuk pisang mas mirip dengan pisang lampung, hanya saja ujung pisang mas lebih tumpul. Ketika matang, warna kulit pisang mas berwarna kuning cerah dan mulus tanpa ada bintik apa pun pada kulitnya. Rasa dari pisang ini manis dengan tekstur lembut.
Pisang mas bisa diolah menjadi berbagai makanan, mulai dari pisang goreng hingga brownies pisang. Ada juga salah satu varian pisang mas yang jadi komoditas ekspor bernilai jual tinggi dengan ciri ukurannya sedikit lebih besar dari pisang mas pada umumnya. Pisang itu bernama pisang mas kirana.
Apakah kamu pencinta keripik pisang? Kalau iya, sudah tahu belum jenis pisang apa yang kerap digunakan untuk membuat keripik pisang? Yap, benar sekali, jawabannya adalah pisang kepok. Selain jadi keripik, pisang ini juga enak dijadikan pisang goreng, lho.
Mirip seperti pisang tanduk, pisang kepok juga merupakan pisang olahan karena rasanya sedikit asam dan daging buahnya cukup keras. Kadang, pisang ini juga digunakan sebagai pakan burung. Bentuk buahnya paling lebar dibanding jenis pisang yang lain dan ukurannya juga terbilang pendek.
Pisang lampung kerap dijadikan pencuci mulut karena ukurannya yang kecil. Selain itu, pisang lampung terasa manis dan legit. Bentuk pisang lampung hampir serupa dengan pisang mas. Bedanya, pisang lampung memiliki ujung buah yang sedikit lancip.
Dalam satu tandan, pisang lampung terdiri dari kurang lebih 6-8 sisir di mana setiap sisirnya berisi kurang lebih 20 buah pisang. Kalau kamu suka juga gak dengan pisang lampung atau malah belum pernah mencobanya sama sekali?
Karena pisang merupakan buah tropis, tak heran bila Indonesia memiliki cukup banyak jenis pisang yang populer. Dari jenis pisang di atas, adakah yang paling jadi favorit kamu?