Di rumah, dapur berfungsi utama sebagai tempat memasak. Di sini, kamu bisa bebas melakukan eksperimen untuk mengolah berbagai resep masakan. Namun, seperti yang kita ketahui, dapur dikelilingi banyak peralatan berbahaya, seperti pisau dan kompor.
Karena itu, kamu perlu memerhatikan keselamatan diri dan keluarga ketika beraktivitas di dapur. Pastikan kamu menghindari beberapa aktivitas berbahaya berikut ini agar risiko kecelakaan di dapur bisa menurun. Bisa celaka kalau gak diperhatikan!
Kompor menjadi pusat aktivitas di dapur. Namun, peralatan satu ini juga menyimpan potensi bahaya, karena dapat mengeluarkan api. Ketika kamu lengah dan lupa mematikan kompor, ini bisa memicu kebakaran yang bisa mengancam nyawa dan menyebabkan kerugian materiil.
Maka dari itu, kamu harus sering mengecek kompor untuk mencegah risiko tersebut, terlebih jika kamu hendak bepergian. Selain itu, hindari meninggalkan kompor terlalu lama saat sedang memasak agar kamu gak lupa untuk mematikannya.
Sebaiknya area kompor bersih dari berbagai benda, khususnya yang mudah terbakar. Benda ini bisa berupa korek api, kertas, plastic wrap, tisu toilet, lap dapur, dan minyak tanah.
Menyimpan benda-benda tersebut di dekat kompor meningkatkan risiko kebakaran tanpa kamu sadari. Jika ingin menggunakannya di area kompor, lakukan saat kompor mati dan segera singkirkan ketika sudah selesai dipakai.
Gak sedikit orang berasumsi bahwa kompor listrik gak berisiko meledak dan menimbulkan kebakaran. Namun, pemikiran ini tentunya keliru. Walau gak menggunakan api, kompor listrik ternyata gak lebih aman dibandingkan kompor biasa, kok.
"Kompor listrik memiliki risiko kebakaran yang lebih tinggi dan kerugian yang ditimbulkannya lebih besar dibandingkan dengan kompor gas," ujar Susan McKelvey, manajer komunikasi National Fire Prevention Association di Amerika Serikat melalui Eatingwell.
Ini adalah kesalahan umum yang sering kali terjadi di dapur. Penggunaan alat elektrik, seperti blender, toaster, atau mesin kopi, dengan tangan basah bisa sangat berbahaya, karena dapat menyebabkan kesetrum atau bahkan kebakaran.
Maka dari itu, pastikan tanganmu benar-benar kering sebelum menyentuh listrik. Selain itu, hindari menyemprotkan air secara sembarangan di sekitar peralatan elektrik.
Hal ini mungkin tampak sepele, tetapi meletakkan bahan kimia rumah tangga, seperti deterjen, pemutih, atau obat-obatan, di dekat bahan makanan bisa berdampak fatal. Pasalnya, bahan tersebut bisa mengontaminasi makanan tanpa disadari.
Terlebih, beberapa bahan rumah tangga yang mengandung zat kimia memiliki kemasan yang mirip dengan bahan makanan. Maka dari itu, pastikan untuk menyimpan keduanya secara terpisah dan gunakan label untuk mengidentifikasi produk-produk kimia.
Dapur menjadi tempat yang penuh dengan potensi bahaya jika gak dikelola dengan baik. Dengan memperhatikan hal-hal di atas, kamu bisa terus menjaga keamanan diri sendiri dan anggota keluarga dengan baik. Jadi, harap selalu berhati-hati, ya!