Wajib Coba! Ini 6 Wedang Khas Solo yang Tetap Eksis Hingga Sekarang

Lezat di lidah, hangat di tubuh~

Solo memang terkenal akan ragam kulinernya yang lezat serta murah. Gak heran, kalau banyak wisatawan, baik domestik atau mancanegara, yang gak kapok berkunjung kembali ke Kota Bengawan ini. Selain aneka makanan tradisional seperti nasi liwet, cabuk rambak dan serabi, di Solo kamu juga bisa mencicipi beragam wedang tradisional yang sudah ada sejak puluhan, bahkan ratusan tahun yang lalu lho.

Biasanya sih, aneka wedang ini dijajakan di malam hari. Karena memang selain rasanya yang enak, juga ampuh menghalau dingin dari tubuh akibat terpapar angin malam. Penasaran apa saja wedang yang dimaksud? Simak deh, ulasannya berikut ini.

1. Wedang Ronde

Wajib Coba! Ini 6 Wedang Khas Solo yang Tetap Eksis Hingga Sekarangmerahputih.com

Jika kamu berada di Solo, keluarlah saat malam hari ke kawasan depan Balaikota. Di sana ada gerobak penjual wedang ronde yang buka mulai pukul 19.00 WIB - 22.00 WIB. Selain di depan Balaikota, kamu juga bisa melipir ke kawasan Manahan, tepatnya di depan SMAN 4 Solo.

Wedang ronde sendiri terbuat dari adonan tepung ketan yang diberi gula, kemudian dibulatkan dan diisi dengan kacang tanah. Disiram dengan kuah jahe yang bening, dengan cita rasa manis dan pedas. Selain bulatan ronde yang terbuat dari ketan, isian lainnya ada potongan kolang-kaling dan taburan kacang tanah goreng.

2. Wedang Dongo

Wajib Coba! Ini 6 Wedang Khas Solo yang Tetap Eksis Hingga Sekaranginstagram.com/ wedangdongokeprabon

Sekilas, wedang dongo ini seperti tidak ada bedanya dengan wedang ronde. Padahal jika diperhatikan, kuah yang digunakan sedikit berbeda yakni lebih kental. Selain itu, biasanya isian dalam bulatan ketan, menggunakan kacang tanah yang ditumbuk. Sehingga ukuran dari bola-bola ketan dalam wedang dongo, terlihat lebih besar dibanding dengan wedang ronde.

Selain itu, isian lainnya sama saja seperti pada wedang ronde tadi. Yaitu menggunakan irisan kolang-kaling dan kacang tanah goreng sebagai taburan.

3. Wedang Asle

Wajib Coba! Ini 6 Wedang Khas Solo yang Tetap Eksis Hingga Sekaranginstagram.com/ kulinersoloenak

Beberapa penjual wedang ronde di Solo, ada pula yang menjual wedang asle sekaligus. Sama-sama bikin badan hangat, wedang asle jauh berbeda secara segi rasa dan penampilannya, bila dibandingkan dengan wedang ronde atau wedang dongo.

Wedang asle menggunakan kuah santan, yang diberi potongan daun pandan dan gula pasir. Sebagai isinya, ada ketan putih, potongan agar-agar, dan roti tawar.

Baca Juga: 3 Kuliner Favorit Keluarga Jokowi yang Wajib Kamu Cicipi di Solo

4. Wedang Jahe

Wajib Coba! Ini 6 Wedang Khas Solo yang Tetap Eksis Hingga Sekaranginstagram.com/waosansurakarta

Minuman ini, hampir bisa kamu temui di semua wedangan pinggir jalan, atau yang modern di Solo. Namanya wedang jahe. Sesuai judulnya, minuman ini terbuat dari jahe gepuk yang direbus hingga mendidih. Ada pula yang menambahkan serai ke dalamnya, untuk mendapatkan aroma yang lebih wangi. Wedang jahe akan lebih nikmat bila disajikan bersama gula batu.

5. Wedang Serbat

Wajib Coba! Ini 6 Wedang Khas Solo yang Tetap Eksis Hingga Sekaranginstagram.com/ indische_cafe

Satu lagi nih, minuman khas Solo yang bercita rasa pedas, karena menggunakan jahe. Yap, wedang serbat. Di Kota Bengawan, kamu bisa mendapatkan serbat dalam bentuk bubuk. Kemudian tinggal seduh saja dengan air panas, dan siap dinikmati.

Serbat sendiri, terbuat dari campuran jahe, gula merah, kayu manis, kapula, cabe jawa, serta merica. Karena berbentuk serbuk dalam kemasan, wedang serbat ini juga cocok lho, kamu bawa pulang sebagai oleh-oleh.

6. Wedang Kacang

Wajib Coba! Ini 6 Wedang Khas Solo yang Tetap Eksis Hingga Sekaranginstagram.com/ dondendron

Terakhir, ada wedang kacang. Sesuai namanya, wedang yang satu ini terbuat dari bahan dasar kacang tanah, yang dikukus hingga empuk. Kemudian kacang tersebut dicampur dengan ketan putih dan kuah santan yang telah diberi gula pasir dan daun pandan.

Tampilan dari wedang kacang ini, berwarna putih karena memang selain penggunaan santan sebagai kuah, kacang tanah yang dipakai juga sudah dikupas dari kulit arinya terlebih dahulu. Walau disajikan dalam mangkok kecil, tapi wedang ini cukup bikin perut kenyang, karena jumlah kacangnya yang melimpah.

Gimana, sukses bikin mupeng kan? Kalau bisa memilih, kira-kira kamu bakal coba wedang yang mana dulu nih?

Baca Juga: 6 Wedang Khas Jawa Timur yang Cocok Dinikmati Saat Musim Hujan

Angel Rose Photo Verified Writer Angel Rose

Jadikan tulisanmu sebagai virus yang menularkan kebaikan <3 ^^ Ig: @caecilia.angel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya