Appetizer atau makanan pembuka memang kurang melekat dengan tradisi di Indonesia. Jika di Indonesia, appetizer mungkin bisa diistilahkan makanan pengganjal perut, ya. Sebut saja bakwan, pisang goreng, mendoan, surabi atau lainnya adalah beberapa olahan appetizer ala Indonesia.
Berbicara soal appetizer, Jepang pun memiliki hidangan appetizer andalan, lho. Inilah 5 di antaranya hidangan appetizer khas Jepang!
Edamame atau kacang kedelai muda menjadi menu appetizer pertama yang sering disajikan di Jepang. Kacang direbus dalam air mendidih dengan tambahan garam secukupnya hingga menghasilkan tekstur empuk.
Biasanya antara kedua ujung kacang dipotong terlebih dahulu agar air perebusan meresap sempurna dan proses perebusan lebih cepat. Selain direbus, edamame juga bisa dimasak dengan cara dibakar, lho. Tergantung selera dan keinginan.
Merujuk pada penamaannya, nasu yang berarti terung sedangkan agebitashi digoreng dan direndam. Jadi, proses memasak nasu no agebitashi ini terung digoreng terlebih dahulu hingga matang.
Usai digoreng terung disiram dengan saus khas Jepang yakni perpaduan antara dashi, sake, mirin, kecap dan gula. Sementara saat penyajian biasanya dihias dengan daun bawang dan daikon parut.
Saus tersebut benar-benar meresap ke dalam terung yang lembut sehingga menghasilkan rasa yang enak dan lezat saat di mulut.
Dalam membuat hidangan appetizer satu ini biasanya yang dipilih adalah tahu sutra. Tahu dibalut terlebih dahulu dengan tepung agar saat digoreng menghasilkan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam.
Perpaduan antara kecap asin dan mirin biasanya yang dipilih untuk sausnya. Sementara lobak parut dan irisan daun bawang disajikan sebagai pemanis di atasnya saat penghidangan.
Pangsit dengan isian daging cincang dan sayuran bernama gyoza ini sangat ikonik dan terkenal hingga ke berbagai negara. Dihidangkan saat masih panas bersama saus yuzu bikin siapa pun pengin nambah terus saat menyantapnya.
Chawanmushi, hidangan appetizer autentik khas Jepang ini perpaduan antara telur ayam, jamur shitake, udang, paha ayam dan kamaboko dengan kuah dashi sebagai penyedap. Selain dashi, kuah sup bonito juga sering dipilih dalam membuat chawanmushi.
Permukaannya yang halus dengan citar asa gurih adalah salah satu ciri khas dari menu pembukaan khas Jepang satu ini.
Selain sekadar menu pembuka, hidangan di atas juga cocok kok dijadikan menu utama. Dan jika kamu tertarik, bisa lho mengkreasikannya di rumah. Terlebih bahan-bahannya mudah kita temukan di pasaran.
Download aplikasi masak Yummy App untuk mendapatkan beragam referensi resep masakan sesuai dengan selera kamu, lengkap dengan cara memasaknya hanya di Google Play Store dan App Store.