Sebagai ibukota Filipina, Manila adalah kota yang selalu sibuk. Di tengah lalu lalang orang, sempatkan waktumu untuk mencari kuliner terbaik di sana! Kuliner Manila juga tak kalah lezat, menggiurkan dan banyak pilihan.
Mau tahu, apa rekomendasi kuliner terbaik di Manila, Filipina? Jangan lupa kunjungi jika suatu saat pergi ke sana!
Di tahun 1970-an, Mang Raul's BBQ Haus masih berwujud warung barbekyu yang sederhana di Las Piñas, terang laman The Culture Trip. Tetapi, sekarang berubah menjadi salah satu street food yang selalu ramai dan tak boleh dilewatkan di Manila.
Mang Raul's BBQ Haus menawarkan barbekyu babi, ayam atau campuran keduanya. Kamu bisa memakannya begitu saja atau menambahkan nasi agar kenyang.
Ada empat saus yang digunakan sebagai celupan, tetapi yang paling direkomendasikan ialah tamis-anghang dip, yakni saus manis dan pedas, saran laman Pepper. Selain itu, barbekyunya juicy ketika digigit dan terasa smoky. Worth to try!
Sebenarnya, konsep Mang Larry's Isawan tak jauh berbeda dengan Mang Raul's BBQ Haus. Di sini menjual tusok-tusok atau sejenis fishball yang dibakar, meski tak menutup kemungkinan menjual usus atau sosis bakar juga.
Bagi sebagian orang, tusok-tusok dianggap sebagai camilan, bukan makanan utama. Sebelum dibakar, akan diberi bumbu sederhana, yakni berupa garam dan merica saja, terang laman The Culture Trip.
Lalu, setelah matang, akan dicelup ke saus cuka manis-pedas khas Filipina yang ditaruh di gelas plastik bening. Meski terlihat sederhana, tetapi kamu bisa habis banyak tusok-tusok dalam sekali makan!
Lokasinya berada di Diliman, Quezon City, dekat dengan College of Fine Arts. Jam bukanya adalah 10:00-22:00 waktu setempat, jelas laman Hungry Herl.
Bisa dibilang, Chef Arch’s Lime membuat street food "naik kelas" lewat presentasinya yang mengagumkan. Meski dari luar tampak seperti rumah biasa, bagian dalamnya ternyata merupakan casual dining restaurant dan bar yang menjadi satu, tutur laman Hungry Travel Duo.
Di sini, kamu bisa menemukan kuliner khas Filipina dalam versi fancy, yaitu balut, kwek-kwek, dan isaw. Ada pula fusion kuliner modern dengan lokal, seperti balut in red wine sauce, osso bucco kare-kare, chicharon bulaklak isaw pizza, dan creamy garlic tuyo pasta.
Lokasinya berada di 160 Rafael Street, Plainview, Mandaluyong, yang letaknya 38 kilometer dari Manila. Jam bukanya mulai dari 18:00-02:00, sehingga cocok untuk hangout bersama teman-teman selepas bekerja.
Walau bentuknya kafe, di Rapsadoodle kamu bisa menikmati street food Manila dalam versi modern. Menu favorit di sini adalah beef pares with isaw, yakni daging sapi yang disajikan dengan saus kental dan manis serta ditaburi dengan bawang putih goreng, ungkap laman Konyo Queen.
Ada pula pares glazed ribs, iga sapi yang lembut dan juicy. Kamu bisa memilih, disajikan dengan mashed potato atau nasi kuning. Rekomendasi lainnya adalah sirachamansi wings, yaitu chicken wings yang disiram dengan saus sriracha and calamansi.
Alamatnya berada di 77 INDG Building, Nicanor Roxas Street, Banawe, Quezon, yang jaraknya hanya sekitar 9 kilometer dari pusat kota Manila. Kamu bisa mengunjunginya antara jam 11:00-22:00, saran laman The Culture Trip.
Three Sisters Restaurant terkenal dengan halo halo dessert, yakni es campur khas Filipina. Ini merupakan es serut dengan isian beragam, yaitu kolang-kaling, nata de coco, kacang-kacangan, pacar cina, pisang, kelapa kopyor dan umbi. Tak lupa, diberi satu scoop es krim dan kental manis agar semakin lezat.
Hidangan lain yang tak kalah populer ialah pancit, bihun goreng khas Filipina, dan pork barbecue. For your information, Three Sisters Restaurant sudah menyediakan comfort food Filipina sejak tahun 1941, sehingga wajib hukumnya untuk berkunjung kemari.
Letaknya berada di 136 West Capitol Drive, Barangay Kapitolyo, Pasig, yang jaraknya 13 kilometer dari pusat kota Manila. Jam bukanya adalah dari 11:00-22:00 waktu setempat, ujar laman The Culture Trip.
Nah, itulah lima rekomendasi kuliner di Manila, Filipina. Tergoda dengan yang mana nih?