Pancake dan waffle seringkali dianggap sama, padahal bentuknya berbeda. Kedua makanan tersebut sudah sangat populer di masyarakat. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang menyukainya, apalagi kalau diberi berbagai topping, seperti es krim dan selai.
Meski nampak serupa, sebenarnya kedua makanan itu berbeda, lho. Bahan-bahan yang digunakan memang hampir sama, tapi tidak semuanya. Yuk, simak perbedaannya di bawah ini!
Hal pertama yang membedakan antara pancake dan waffle adalah takaran bahannya. Meski keduanya menggunakan bahan yang relatif sama, yakni tepung terigu berprotein sedang, baking soda, telur, mentega, susu cair, gula, dan garam, takaran masing-masingnya tak sama.
Adonan waffle cenderung menggunakan gula yang lebih banyak daripada pancake untuk karamelisasi. Selain itu, waffle juga menggunakan mentega atau lemak sedikit lebih banyak. Waffle juga menggunakan ekstrak vanila, sedangkan pancake tidak membutuhkan itu.
Selain takaran bahan, tekstur kedua makanan ini sudah jelas berbeda. Pancake yang sudah matang berwarna cokelat keemasan bertekstur lebih empuk, lembut, dan mengembang. Berbeda dengan waffle yang bagian luarnya lebih renyah dan ringan saat dimakan.
Kemudian, saat diberi topping berupa es krim atau sirup maple, tekstur waffle gak akan berubah. Dalam artian tidak menyerap dan menjadi lebih lembek. Namun, hal tersebut terjadi ke pancake yang menyerap semua itu dan menyebabkan menjadi lebih lembab.
Perbedaan takaran bahan menjadikan kandungan kedua makanan ini berbeda. Waffle yang lebih banyak menggunakan mentega daripada pancake membuat kandungan kalorinya lebih besar.
Kalau dibandingkan dengan pancake yang kandungan kalorinya lebih rendah, menjadikan pancake punya kadar kolesterol yang sedikit daripada waffle. Kalori dalam waffle dipercaya sekitar 291 kkal, dan pancake sebesar 227,1 kkal.
Cara mengolah juga berperan dalam memberikan tekstur. Ketika memasak waffle, adonan dimasak dengan menggunakan waffle iron atau sebuah cetakan khususnya. Alat ini memiliki dua sisi dengan motif dan tingkat panas yang sama, sehingga menekan adonan dan menjadikannya lebih renyah.
Sedangkan, pancake tidak membutuhkan alat khusus untuk membuatnya matang. Adonan tinggal dituangkan ke sebuah wajan panas yang sudah diberikan sedikit minyak.
Jika sisi bawahnya sudah berubah warna menjadi cokelat, barulah dibalik supaya sisi sebelahnya matang pula. Inilah yang menyebabkan tekstur pancake lebih lembut dan mengembang.
Nah, itulah perbedaan pancake dan waffle yang harus kamu tahu, biar gak salah pesan nantinya. Dari dua makanan tersebut, kamu paling suka yang mana?