Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
kombuchahome.com

Kefir dan yoghurt diketahui mengandung bahan yang menyehatkan sekaligus berguna untuk kecantikan. Di Indonesia, kamu masih lebih mudah menemukan yoghurt dibandingkan kefir. Jika dilihat dari segi fungsinya, keduanya banyak digunakan untuk menjaga kesehatan pencernaan dan tubuh. Namun ternyata, yoghurt dan kefir punya perbedaan yang cukup signifikan lho. Apa saja?

1. Mengenal yoghurt, yang bisa dibuat dari apa saja

independent.co.uk

Yoghurt adalah susu yang difermentasikan dengan bakteri. Yoghurt bisa dibuat dari apa saja, mulai susu sapi hingga sari kacang kedelai. Hanya saja sekarang, kamu pasti lebih banyak menemui yoghurt dari susu sapi. Bukan sebagai minuman, yoghurt lebih dikenal sebagai makanan karena teksturnya yang kental dan mampu bertahan ketika disendok.

Bakteri yang terkandung dalam yoghurt antara lain streptococcus salivarius subsp. thermophilus dan lactobacillus delbrueckii subsp. bulgaricus. Untuk segi rasa yoghurt memilki rasa asam namun tetap enak untuk dinikmati. Yoghurt juga lebih bisa dibuat berbagai macam rasa, seperti misalnya rasa buah, vanilla, ataupun cokelat.

2. Beda dengan yoghurt, kefir lebih sering dibuat dari susu kambing

Editorial Team

Tonton lebih seru di