Berapa Lama Sushi Aman Disimpan sebelum Dimakan?
Siapa yang tak familier dengan sushi? Makanan khas Jepang ini sangat populer di Indonesia dan mudah ditemukan di berbagai tempat. Mulai dari pedagang kaki lima, hingga restoran mewah dan hotel bintang lima. Variannya pun banyak, serta ada yang autentik maupun fusion (sudah mengalami inovasi).
Baru-baru ini, ada salah satu gerai sushi di Bali yang viral, yaitu Philadelphia Bali. Hal ini disebabkan unggahan video pemilik akun Tiktok @lilykenzie pada Kamis (3/10/2024). Dalam videonya, perempuan yang akrab disapa Kenzie tersebut terlihat antusias, karena hendak menikmati satu boks sushi seharga Rp1,3 juta yang ia beli dari Philadelphia Bali melalui jastip (jasa titip).
Saat dibuka, Kenzie langsung curiga dengan aromanya. "Demi Allah, baunya gak enak," ucapnya. Begitu mencicipi, ia pun langsung memuntahkannya dan tidak jadi menikmati satu boks sushi premiun tersebut.
Dalam video klarifikasi yang dunggah sehari setelahnya, Kenzie pun mengatakan bahwa pihak jastipnya mengirim sushi tersebut melalui salah satu penyedia jasa paket kilat dari langsung Bali. Meski sudah memberikan jaminan sushinya aman, ternyata sushinya tetap basi.
Sebenarnya, berapa lama sushi aman disimpan untuk dimakan? Biar kamu gak bingung lagi, simak ulasannya di bawah ini, yuk!
Sushi boleh disimpan, tapi...
Unggahan @lilykenzie rupanya di-notice oleh Chef Anna Madani, pemilik Philadelphia Bali. Dalam video yang diunggah di akun TikTok @philadelphia.bali pada Minggu (13/10/2024), chef jebolan ajang MasterChef Indonesia Season 10 tersebut menjelaskan tentang kapan sushi harus dikonsumsi.
"Yang namanya sushi itu sudah pasti harus langsung dikonsumsi setelah dibuatkan oleh seorang chef," ujarnya. Tapi, jika memang harus disimpan dulu sebelum dikonsumsi, Chef Anna menyarankan untuk diletakkan di room temperature atau suhu ruang selama 3—5 jam. "Itu pun harus menggunakan ice pack yang sudah kita sediakan, ya," imbuhnya.
Bahan-bahan pembuatan sushi sebenarnya berpengaruh pada umur simpannya. Menurut Food and Drug Administration (FDA), sushi yang terbuat dari bahan-bahan mentah sebaiknya tidak disimpan di luar ruangan lebih dari dua jam atau di atas suhu 32 derajat Celcius. Bakteri penyebab penyakit dapat tumbuh dengan cepat pada suhu tersebut. Mengingat salmon yang digunakan oleh Philadelphia Bali itu kondisinya mentah dan segar, sebaiknya kamu mengikuti aturan dari FDA atau saran dari Chef Anna.
Tak sampai di situ, Chef Anna juga menegaskan bahwa sushi tidak boleh disimpan ke dalam freezer, tetapi boleh di dalam chiller dengan syarat tertentu. "Boleh, silahkan, dimasukkan (chiller) dalam suhu 0—4 derajat Celcius selama maksimal 5 jam. Lebih dari jam yang sudah ditentukan, chef tidak akan merekomendasikan untuk memakan sushi tersebut," ujar Chef Anna.
Dilansir dari Ichi Sushi, metode penyimpanan sushi di kulkas pun tidak boleh sembarangan. Jangan memasukkan sushi begitu saja tanpa wadah, karena akan menyebabkan sushi jadi kering dan terjadi kontaminasi dengan bahan-bahan lain yang disimpan di kulkas. Sebaiknya, bungkus sushi dengan wadah kedap udara.
Nah, sekarang kamu sudah tahu kapan waktu terbaik makan sushi dan cara penyimpanannya yang aman. So, beli secukupnya dan segera makan begitu dihidangkan, ya!
