Soto betawi memiliki ciri kuah yang kental dengan rasa gurih. Kuah tersebut terbuat dari santan dicampur dengan bumbu rempah. Faktor utama yang menentukan rasa soto betawi adalah bumbunya.
Ada beberapa bumbu utama untuk membuat soto betawi yang harus kamu tahu. Berikut ini ada lima bumbu utama membuat soto betawi. Tanpa mereka, cita rasa soto betawi gak bakal nikmat!
Bawang merah dan bawang putih menjadi salah satu bahan utama, bukan hanya untuk soto betawi saja, tapi juga masakan Indonesia lain. Kedua bahan tersebut tidak pernah ditinggalkan. Fungsi bawang merah dan bawang putih memberi aroma harum dan sedikit pedas pada masakan.
Penggunaan bawang merah dan bawang putih juga harus diperhatikan. Jangan asal menggunakan bahan ini tanpa menghitung jumlahnya. Yang ada, masakan bukannya enak tapi rasanya malah kemana-mana.
Untuk penggunaan daging sapi 500 gram, kamu bisa menggunakan sekitar 10 butir bawang merah dan 5 siung bawang putih. Kamu juga bisa menambahkan lagi. Namun, tetap harus memperhatikan takarannya.
Jahe dan lengkuas memberikan cita rasa hangat dan segar pada soto betawi. Selain itu, kedua bahan tersebut juga berfungsi gak kalah penting, yaitu menghilangkan aroma kurang sedap. Aroma amis dari daging atau jeroan soto Betawi sangat menganggu.
Cukup gunakan 1—2 cm jahe dan lengkuas. Sebelum digunakan, kamu bisa mememarkan kedua bahan tersebut. Tak perlu dihaluskan. Nah, penggunaan ini bisa kamu terapkan jika menggunakan daging sapi 500 gram.
Pada saat memasak soto Betawi, kemiri dan ketumbar berguna untuk memberikan rasa gurih yang khas pada soto tersebut. Biasanya sebelum digunakan akan disangrai terlebih dahulu. Kemudian dihaluskan dengan bumbu yang lainnya.
Selain memberi rasa gurih, kemiri dan ketumbar juga membantu kuah soto betawi makin kental. Tentu dengan bantuan santan dari kelapa tua, ya. Nah, untuk takarannya sendiri biasanya 3—5 butir kemiri dan 1—2 sendok the ketumbar untuk per 500 gram daging sapi.
Bumbu penambah aroma ini juga sering kali digunakan dalam pembuatan soto betawi. Kunyit memberikan warna kuah yang cantik dan menggugah selera. Pun dengan jintan yang akan memberikan aroma khas pada masakan soto Betawi.
Sebelum digunakan, kunyit akan dibakar terlebih dahulu. Kemudian, baru dihaluskan dengan bumbu yang lainnya. Sedangkan jintan bisa langsung digunakan dan dihaluskan bersamaan dengan bahan yang lainnya.
Lantas, bagaimana untuk takaran penggunannya? Setiap 500 gram daging, kamu bisa menggunakan kunyit dan jintan sama dengan penggunaan kemiri dan ketumbar. Cukup simple dan mudah, bukan?
Cabai gak boleh ditinggalkan saat memasak masakan Indonesia. Biasanya, cabai merah digunakan untuk memunculan rasa autentik pada masakan. Penggunaan cabai juga menjadi salah satu kunci rasanya. Jadi, jangan heran cabai berperan penting untuk membuat soto betawi yang enak dan lezat.
Jenis cabai yang digunakan adalah caba merah besar. Cabai ini punya rasa pedas yang tidak terlalu kuat. Namun sangat membantu untuk memberikan rasa pedas nan segar pada sebuah masakan.
Kamu juga bisa menggunakan cabai rawit, tapi jangan terlalu banyak, sehingga soto betawi tetap terasa enak dengan pedas yang pas. Untuk cabai ini, kamu bisa menghaluskan terlebih dahulu dengan bumbu yang lainnya. Kemudian, ditumis sampai harum.
Selain bumbu-bumbu di atas, kamu juga bisa menambahkan bumbu rempah yang lain, seperti kapulaga, bunga lawang, kayu manis, cengkih, daun salam, serai, dan yang lainnya. Sesuaikan dengan kebutuhan supaya rasa soto betawi tetap nikmat.