8 Kuliner Lezat Khas Pantura yang Wajib Dicoba Pemudik, Sudah Pernah?

2. Lontong Tuyuhan

beritagar.id

Lontong tuyuhan, lontong ini sangat beda dengan kuliner lontong pada umumnya, terutama pada bentuk lontongnya yang dibungkus berbentuk segitiga. Model pembungkusan lontong ini tidak asal-asalan, namun menurut sejarah, model pembungkusan model segitiga ini mempunyai makna yang tersirat, yaitu cinta kepada Tuhan, cinta kepada alam, dan cinta ke sesama makhluk hidup.

Lontong tuyuhan ini tersaji dengan kuah yang sangat pas, tidak kental dan tidak terlalu encer, ras bumbu yang dipadukan dengan daging ayam kampung sangat-sangat menggugah selera makan, jika anda sedang menikmati lontong tuyuhan, rasanya kurang pas kalau gak nambah, pokok nya dijamin anda akan puas dengan kelezatan lontong tuyuhan, Ingin tahu rasanya, datang sendiri di pusatnya di tepi jalan desa beraspal jurusan Lasem-Jape, tepatnya yang melintas di Desa Tuyuhan.

Di situ banyak berjajar penjual makanan tersebut Nikmat. Itulah komentar yang sering diucapkan banyak orang usai jajan. Betapa tidak, pengunjung yang datang bisa makan sambil berekreasi. Sebab, para penjual sengaja membuka usahanya di tepi jalan yang jauh dari perkampungan penduduk dengan latar belakang pegunungan dan persawahan yang lebat tanaman padi.Para pendatang yang jajan benar-benar bisa merasakan lezatnya makanan tersebut sambil menikmati pemandangan alam dan semilirnya angin desa yang tak banyak tercemar polusi kendaraan.

Dengan suasana alam seperti itu pengunjung merasa betah duduk di kursi panjang (dhingklik) yang disediakan. lokasi kuliner ini berada di wilayah persawahan dan pemandangan pegunungan (Lasem), rugi banget kalau anda sedang mampir di Kabupaten Rembang tidak mencoba kuliner yang satu ini. Nama tuyuhan sendiri diambil dari nama desa Tuyuhan itu sendiri.

3. Lontong Tahu Khas Blora

solobaru.net

Salah satu menu kuliner yang memiliki cita rasa gurih dan pedas serta paling dicari oleh traveler di Blora yakni lontong tahu khas Blora. Salah satu yang membuat makanan khas ini berbeda ialah bumbu kecapnya yang tidak akan ditemui di manapun. Bagaimana tidak, para pedagang lontong tahu ini hanya menggunakan satu merek yang dihasilkan dari home industri. Demi menjaga kualitas rasa lontong tahu yang khas ini pada umumnya mereka tidak mau menggunakan kecap dari pabrik. Sehingga cita rasa yang di hasilkan pun terjaga begitu nikmat dan istimewa tiada tara.

Tidak hanya kecap, sambelnya pun di buat dari kacang tanah yang digoreng secara tradisional. Sehingga sambel yang dihasilkan begitu gurih, sedapnya terasa kuat lengket di lidah. Ditambah lagi lontong di Kota Barongan ini dibungkus dengan menggunakan bahan alami yaitu daun pisang dan daun jati.Sehingga rasanya ngga bakalan kebayang deh nikmatnya itu kayak gimana.

4. Sate Srepeh

buzzerbeezz.com

Sate Srepeh merupakan makanan khas Kabupaten Rembang.Sate Srepeh berbeda dengan sate kambing dan ayam pada umumnya, Sate Srepeh merupakan sate ayam kampung, selain itu pembeda dengan sate ayam lain terletak di bumbunya, biasanya bumbu sate yang banyak kita jumpai menggunakan bumbu kacang dan kecap manis.

Di sini bumbunya berupa kuah santan yang berwarna kemerah-merahan, modelya mirip kuah kare, namun lebih merah warnanya. Rasa bumbunya gurih dan sedikit asin pedas. Sate serepeh ini juga banyak tersedia di rumah/warung makan di Rembang. Sate srepeh yang terkenal ada di Warung Sate Srepeh Bu Slamet Jalan Dr Wahidin Nomor 9, Rembang Jawa Tengah – Indonesia. Di warung ini sudah banyak sekali tokoh nasional yang mampir disini.

5. Sirup Kawis

otonomi.co.id

Sirup Kawis merupakan olahan dari buah Kawis khas Rembang dan diberi julukan Cola Van Java. Buah kawis sendiri memang buah yang banyak mengandung biji, seperti layaknya jambu biji, nah untuk lebih memudahkan menikmati aroma kawis maka dibuatlah sirup kawis ini. Buah kawis memang mempunyai aroma yang menyengat dan seger, jadi ketika dibuat sirup aroma kawispun sangat menusuk hidung dan melumerkan tenggorokan yang kering.

Pusat oleh-oleh yang menjual sirup kawista yang berlokasi di jalur utama di Jalan Diponegoro nomor 45, Rembang, Jawa Tengah.Nama produsen dan merek sirup tersebut yakni Sirup Kawista Cap Dewa Burung. Toko oleh-oleh tersebut buka pukul 08.00-16.00 setiap hari. Jika meminum sirup ini, rasanya tergolong unik, segar dan legit serta aromanya cukup menyengat. Ada beberapa jenis kemasan yang jadi pilihan saat Anda akan membelinya.

6. Es Jati Khas Blora

eztya-nguliner.blogspot.co.id

Es jati khas kota Blora ini terbuat dari daun jati pilihan. Karena tidak semua daun jati dapat digunakan untuk membuat es jati. Daun jati yang digunakan pun hanya bagian pucuknya saja. Selain memberikan aroma khas daun jati muda, minuman es jati ini juga mengingatkan kita kembali pada kehidupan masyarakat desa yang sangat indah dan penuh kedamaian.

7. Dumbeg

masakandapurku.com

Dumbeg adalah jajanan tradisional khas masyarakat pantura timur seperti Rembang, Blora dan Pati.Dumbek memiliki aroma khas aroma khas ini timbul karena janur yang digunakan untuk membungkus dumbeg ini ikut dipanaskan ketika memasak dumbeg. Sehingga harumnya daun kelapa muda ini meresap dan menimbulkan harum yang khas.

Untuk bahan dasar dari dumbeg ini terbuat dari tepung beras, gula aren ataupun gula pasir, dan garam. Kemudian dimasukkan dalam wadah atau bungkus dari daun kelapa muda yang telah dipisahkan dengan lidinya dan dibentuk kerucut. Jajanan ini bisa ditemukan pasar tradisional dan pada saat sedekah bumi.

8. Legen dan Siwalan

ummisaja.tumblr.com

Legen adalah air dari manggar (bunga) siwalan, air legen ini seperti air nira yang digunakan bahan untuk gula jawa, namun di Kabupaten Rembang, air legen ini lebih dimanfaatkan sebagai minuman, karena memang rasanya yang memang khas. Apalagi minuman ini dinikmati disiang hari dan dicampur dengan es.

Siwalan adalah buah dari pohon siwalan, pohonnya mirip pohon kelapa, namun buahnya lebih kecil-kecil, siwalan ini rasanya seperti agar-agar ataupun nata, sangat cocok juga dinikmati saat siang hari. Siwalan dan legen ini sangat mudah ditemui di daerah Kecamatan Sulang, karena daerah tersebut tanahnya memang cocok buat pohon siwalan, jika anda sedang melewati jalan Rembang-Blora, di Kecamatan Sulang sudah banyak terjejer di pinggir jalan para penjual legen dan siwalan.

Sudah siap berburu kuliner?