5 Olahan Tempe Kukus Anti Bosan, Sehat dan Tetap Nikmat

- Tempe kukus bumbu rempah iris tipis: Tekstur empuk, rasa gurih-rempah ringan, cocok jadi lauk pendamping nasi hangat dan sayur bening.
- Pepes tempe kukus daun kemangi: Wangi harum, lembut tapi berisi, cocok untuk pengganti gorengan dengan sensasi makanan berbumbu.
- Tempe kukus saus kacang ringan: Kandungan protein tinggi, ramah pencernaan, cocok dijadikan makan siang praktis atau menu bekal.
Tempe kukus sering kali dipandang sebelah mata. Banyak yang menganggap rasanya hambar, tampilannya pucat, dan hanya cocok untuk orang yang lagi diet ketat. Padahal, cara pengolahan ini justru menyimpan potensi besar untuk jadi menu harian yang sehat tanpa harus mengorbankan rasa. Dengan teknik dan bumbu yang tepat, tempe kukus bisa naik kelas jadi hidangan yang bikin nagih.
Selain rendah minyak, tempe kukus juga mempertahankan lebih banyak nutrisi dibanding tempe goreng. Protein, serat, dan probiotik alaminya tetap terjaga. Cocok untuk kamu yang lagi jaga pola makan, tapi tetap pengen makan enak. Nah, biar gak bosan, berikut beberapa ide olahan tempe kukus yang rasanya jauh dari kata membosankan.
1. Tempe kukus bumbu rempah iris tipis

Olahan ini cocok untuk kamu yang suka rasa gurih-rempah tapi tetap ringan. Tempe diiris tipis agar bumbu lebih meresap, lalu dibumbui dengan bawang putih, ketumbar, kunyit, dan sedikit kecap asin. Setelah dikukus, aroma rempahnya keluar lembut, bukan tajam seperti saat digoreng. Teksturnya empuk tapi tetap padat, enak dimakan langsung atau jadi lauk pendamping nasi hangat dan sayur bening.
Kunci kelezatannya ada di waktu marinasi. Diamkan tempe minimal 15–20 menit sebelum dikukus agar bumbu benar-benar masuk. Walau tanpa minyak, rasa gurih alaminya tetap terasa dan gak bikin enek.
2. Pepes tempe kukus daun kemangi

Kalau bosan dengan tempe kukus polos, pepes bisa jadi solusi. Tempe dihancurkan kasar lalu dicampur dengan bumbu halus, irisan cabai, tomat, dan daun kemangi. Dibungkus daun pisang lalu dikukus sampai harum. Wangi daun pisang dan kemangi yang keluar dijamin bikin nafsu makan langsung naik.
Tekstur pepes tempe ini lembut tapi tetap berisi. Cocok untuk kamu yang lagi mengurangi gorengan tapi tetap ingin sensasi makanan berbumbu. Disantap hangat dengan sambal mentah, rasanya makin mantap.
3. Tempe kukus saus kacang ringan

Biasanya saus kacang identik dengan gorengan, tapi versi kukusnya juga gak kalah nikmat. Tempe dikukus terlebih dulu, lalu disiram saus kacang yang dibuat lebih ringan tanpa santan berlebihan. Perpaduan tempe hangat dan saus kacang gurih-manis ini bikin rasa jadi lebih kaya. Menu ini cocok dijadikan makan siang praktis atau menu bekal. Selain mengenyangkan, kandungan proteinnya tinggi dan tetap ramah buat pencernaan.
4. Tum tempe kukus ala Bali

Tum tempe mirip pepes, tapi bumbunya lebih halus dan aromatik. Menggunakan bumbu base genep sederhana, seperti bawang, lengkuas, serai, dan daun jeruk, tum tempe dikukus hingga bumbunya menyatu sempurna. Rasanya gurih, sedikit pedas, dan sangat wangi. Olahan ini cocok untuk kamu yang suka eksplor rasa nusantara tapi tetap ingin menu sehat. Disajikan dengan nasi merah atau nasi putih hangat, rasanya tetap memuaskan tanpa rasa bersalah.
5. Tempe kukus sambal matah

Untuk pencinta pedas segar, tempe kukus sambal matah wajib dicoba. Tempe kukus dipotong dadu, lalu disiram sambal matah dari bawang merah, cabai, serai, dan perasan jeruk nipis. Tanpa digoreng pun, sensasi pedas-segar sambalnya bikin tempe terasa hidup. Menu ini cocok untuk makan malam ringan atau menu diet yang tetap nendang. Rendah minyak, kaya rasa, dan pastinya anti bosan.
Dengan sedikit kreativitas, tempe kukus bisa jadi menu sehat yang variatif dan menggugah selera. Jadi, gak ada lagi alasan bilang tempe kukus itu hambar atau membosankan.


















