7 Cara Membersihkan Cobek yang Benar, biar Gak Jadi Sarang Belatung

Setiap kali selesai menggunakan cobek, biasanya banyak bahan masakan yang masih menempel, seperti cabai, bawang merah, bawang putih, merica, dan sebagainya. Rendam cobek tersebut selama 1-2 jam di dalam wadah besar atau baskom, jangan di wastafel karena bisa jadi sarang kuman.

Selain mengangkat kotoran, tujuan merendam cobek setelah selesai digunakan ini adalah untuk meminimalisir bau bahan-bahan masakan yang barangkali masih tercium dari cobek tersebut.

Setelah direndam selama 1-2 jam, kamu hanya perlu menyikat permukaan cobek menggunakan sikat khusus untuk cuci piring. Sikat biasanya bisa menjangkau rongga atau pori-pori cobek sehingga sisa kotoran bisa terangkat. Kemudian, bilas dengan air mengalir.

Usahakan jangan menggunakan sabut besi, karena alat tersebut dibuat dari bahan yang tipis sehingga bisa tersangkut di rongga cobek. Sabut nilon juga tidak direkomendasikan karena kurang bisa mengangkat kotoran yang ada di rongga cobek.

Cara lain untuk membersihkan sisa-sisa bahan masakan yang masih menempel di cobek adalah membersihkannya dengan air hangat. Tuang air hangat ke permukaan cobek saat, terutama bagian-bagian yang masih ada sisa-sisa bahan masakan, lalu tunggu selama 10-20 menit.

Setelah itu, sikat cobek menggunakan sikat khusus dan bilas dengan air mengalir. Selain membersihkan sisa-sisa bahan masakan yang masih menempel, penggunaan air hangat di sini berfungsi untuk mengikis permukaan cobek yang kasar secara perlahan, sehingga nantinya bisa lebih rata.

Tidak semua alat masak dan alat makan boleh dicuci menggunakan sabun cuci piring. Cobek termasuk salah satunya karena memiliki banyak rongga atau pori-pori. Jika tidak bersih ketika membilasnya, busa sabun cuci bisa 'terjebak' dalam rongga tersebut.

Selain itu, aroma atau wangi yang ada pada sabun cuci biasanya akan ikut menempel. Hal ini menyebabkan aroma bahan makanan yang hendak diolah selanjutnya berbau sabun. Gak mau hal ini terjadi, kan? 

Selain dibersihkan secara khusus, cobek juga wajib disimpan di tempat yang bersih serta bebas dari jangkauan kuman dan serangga. Kamu bisa menyimpannya di dalam lemari tertutup yang ada di dapur.

Percuma kalau rajin dibersihkan tetapi disimpan di tempat yang terbuka dan dihinggapi lalat atau kecoak. Binatang tersebut bisa meninggalkan telurnya di sana tanpa kamu sadari, lho.

Kalau kamu tidak yakin dengan tempat penyimpanan dan ingin memastikan keamanan dan kebersihannya, kamu bisa mencuci cobek tersebut setiap akan digunakan meski sudah dibersihkan sebelumnya.

Kamu cukup mencuci cobek dengan air mengalir atau air hangat dan menyikatnya dengan sikat khusus, lalu bilas sampai bersih. Memang hal ini cukup merepotkan dan terkesan ribet. Namun, untuk keamanan diri dan keluarga tidak ada salahnya, kan?

Ada beberapa tips yang perlu diperhatikan ketika membeli cobek baru baru. Pertama, cuci cobek dengan air mengalir, kemudian keringkan dengan lap kain.

Kamu juga bisa merendam cobek selama 15 hari untuk memastikan cobek tersebut asli terbuat dari batu atau tidak.

Cobek yang asli biasanya awet direndam selama 15 hari dengan syarat harus diganti air setiap hari dan digosok dengan sikat. Sedangkan, cobek palsu atau yang terbuat dari semen akan pecah ketika direndam terlalu lama. 

Setelah direndam dan dikeringkan, taburkan garam atau beras di atas permukaan cobek, lalu ulek dan ratakan sampai berubah warna agak keabuan. Hal ini bertujuan supaya kotoran yang ada pada cobek bisa terangkat.

Cuci kembali cobek dengan air mengalir dan keringkan dengan lap kain. Kamu juga bisa menggosokkan kunyit pada permukaan cobek dan diamkan sekitar lima menit.

Bilas dengan air mengalir dan keringkan kembali dengan lap kain. Pastikan tidak ada serpihan batu yang tersisa. Cobek pun siap digunakan.

Nah, itu dia lima cara membersihkan cobek, supaya gak berbelatung seperti video yang sedang viral saat ini. Kamu wajib mempraktikan dan membiasakan hal di atas pada cobekmu agar bersih dan aman ketika hendak digunakan.