Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Membuat Isian Roti Manis Tidak Bocor saat Dipanggang

ilustrasi roti dengan isian (unsplash.com/Romario Roges)
ilustrasi roti dengan isian (unsplash.com/Romario Roges)

Membuat roti dengan macam-macam isian memang bisa membuat pilihan makanan di rumah jadi berwarna. Mau dicampur apa pun akan terasa nikmat lantaran bahannya bisa diseleksi berdasarkan selera masing-masing. Mulai dari cokelat, keju, selai, dan masih banyak lagi.

Masalahnya, membuat roti dengan isian itu banyak tantangannya. Salah satunya adalah isian yang bocor setelah dipanggang. Untuk menghindari kerugian semacam ini, terdapat lima cara membuat isian tidak bocor saat dipanggang. Simak sampai tuntas!

1. Rasio isian harus pas dan tidak kebanyakan

ilustrasi selai cokelat (pexels.com/Delphine Hourlay)
ilustrasi selai cokelat (pexels.com/Delphine Hourlay)

Karena dibuat sendiri, kamu bisa memasukkan isian ke dalam adonan roti sesuai selera. Tapi, tetap harus tahu batasan supaya rasionya pas. Memasukkan isian terlalu banyak ke dalam roti tidak disarankan karena bisa membuatnya bocor selama dipanggang.

Isian yang kebanyakan bisa bikin bentuknya berantakan dan sobek. Selain itu, isian yang kebanyakan rentan membuat rasa roti menjadi tidak seimbang. Terlalu manis atau gurih malah akan menutupi kenikmatan roti yang sudah kamu buat dengan susah payah.

2. Bentuk roti dengan isian berada di tengah

ilustrasi memasukkan isian roti (pexels.com/Gustavo Fring)
ilustrasi memasukkan isian roti (pexels.com/Gustavo Fring)

Cara menambahkan isian juga dapat dilakukan dengan meletakkannya di tengah. Langkah ini bisa membuat proses pembentukan adonan jadi lebih mudah, khususnya jika kamu belum memiliki jam terbang tinggi untuk membuat roti dengan isi.

Lebih baik menambahkan isian yang teksturnya padat, jangan keenceran karena tekstur terlalu cair bisa menyerap ke dalam roti dan membuatnya hilang setelah dipanggang. Nah, filling yang padat dan lunak dimasukkan di tengah karena nantinya ia akan menyebar sendiri secara merata.

3. Tebalkan bagian adonan yang akan ditambah isian

ilustrasi memegang adonan (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi memegang adonan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Biar filling tetap terjaga dan tidak mudah bocor, perhatikan juga kondisi adonan saat kamu memasukkan isian. Setelah dipipihkan, sebaiknya bagian yang akan diisi filling dibuat lebih tebal dan sisi-sisinya sedikit lebih tipis.

Cara ini akan membantu menjaga isian tetap berada di tengah tapi tidak membuatnya terlalu sedikit juga. Karena terkadang kalau semua bagian roti dibuat tebal, isiannya akan tampak lebih sedikit setelah matang.

4. Kunci adonan roti dengan baik

adonan roti (pixabay.com/Mogens Petersen)
adonan roti (pixabay.com/Mogens Petersen)

Penguncian adonan setelah diisi aneka filling juga memegang peranan penting. Sambungan perlu dirapatkan dengan baik dan rapi, lalu dibulatkan kembali supaya hasilnya mulus. Dengan begitu, roti tidak akan gampang bocor.

Kalau kuncian longgar, saat nanti roti mengembang maka bagian itu akan menipis dan isian jadi keluar. Itulah pentingnya memastikan adonan elastis sebelum dibentuk, ialah supaya saat dilakukan penguncian, adonan akan langsung merekat dengan mudah.

5. Perhatikan suhu panggangan

ilustrasi memanggang roti dalam oven (pexels.com/Felicity Tai)
ilustrasi memanggang roti dalam oven (pexels.com/Felicity Tai)

Suhu panggangan juga perlu diperhatikan dengan baik agar sesuai dengan resep. Suhu yang pas akan membuat proses mengembangnya roti jadi sempurna, dan menghasilkan makanan yang menarik dari segala sisi.

Panggang roti menggunakan suhu yang pas di oven yang telah dipanaskan. Jangan dibiarkan terpanggang kelamaan supaya isian tidak mudah mendesak keluar dan menyebabkan roti bocor. Kalau suhu diatur terlalu tinggi dan kelamaan, isian roti juga bisa keluar. 

Penting memperhatikan jumlah isian dan cara kamu membentuk adonan agar isian roti tidak bocor. Bukan hanya itu, suhu panggangan juga mempengaruhi bagaimana bentuk roti dihasilkan. Supaya tidak sobek karena isian yang bocor, semua aspek di atas perlu diperhatikan dengan baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us