Mochi adalah salah satu kue khas Jepang yang terbuat dari tepung ketan dengan tekstur kenyal. Pembuatannya pun terbilang cukup tricky dan gak bisa sembarangan.
Bila salah langkah dalam mengolah, adonan mochi bisa jadi sangat lengket di tangan dan tidak bisa dibentuk bulat. Nah, untuk mencegah hal tersebut terjadi, coba ikuti sejumlah cara membuat mochi agar tidak lengket berikut ini.
Kebanyak pembuatan mochi dicetak menggunakan tangan. Untuk mencegah adonan lengket di tangan saat membulatkan mochi, disarankan memakai sarung tangan plastik. Selain dapat mencegah adonan mochi menempel di tangan, menggunakan sarung tangan plastik juga lebih menjaga higienitas mochi yang dibuat.
Untuk mendapatkan kualitas mochi yang kenyal dan gak keras, maka diperlukan bahan-bahan berkualitas baik dalam pembuatannya. Kualitas bahan terbaik membuat tekstur mochi lembut sehingga jadi lebih mudah dibentuk. Selain itu, tepung ketan dengan kualitas baik tidak akan menimbulkan bau apek pada mochi.
Tepung pelapis bagian luar perlu disangrai demi menjaga keawetan mochi saat disimpan. Saat menyangrai, pastika jangan terlalu lama agar warna tepung tidak berubah kecokelatan.
Sebagai catatan, meski tepung pelapis telah disangrai, tetapi mochi hanya bertahan 3 hari. Tepatnya, pada suhu ruang penyimpanan sekitar 20-25 derajat Celcius.
Jumlah gula yang dimasukkan dalam adonan mochi dapat memengaruhi tekstur mochi. Oleh karena itu, menimbang atau menakar jumlah gula sebelum mencampurkannya ke dalam adonan merupakan hal yang cukup krusial dalam pembuatan mochi. Gula dalam yang berlebihan dapat mengubah tekstur mochi menjadi tidak kenyal dan lembut lagi.
Cara membuat mochi agar tidak lengket juga perlu memerhatikan aktivitas memasukkan bahan-bahan cair. Dalam pembuatan mochi, susu dan air dibutuhkan sebagai bahan pelarut adonan.
Kamu pun perlu memerhatikan langkah memasukkan bahan-bahan cair tersebut, yakni dilakukan secara bertahap. Masukkan bahan cair sedikit demi sedikit sambil adonan diaduk hingga merata.
Adonan mochi harus diuleni hingga kalis untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Mochi yang baik memiliki tekstur lembut dan warna bening setelah dikukus. Untuk menguleni adonan mochi tidak perlu memakai alat karena cukup dengan menggunakan tangan saja.
Cara membuat mochi agar tidak lengket berikutnya ialah menaburi mochi dengan tepung. Taburan tepung ini berfungsi untuk memisahkan adonan mochi yang sudah dibentuk agar tidak saling melekat. Untuk taburan bagian luar adonan mochi, disarankan menggunakan tepung tapioka atau tepung maizena, ya.
Cara membuat mochi agar tidak lengket juga perlu memerhatikan durasi mengukusnya. Adonan mochi tidak boleh dikukus terlalu lama ataupun terlalu sebentar. Durasi waktu mengukus adonan mochi yang ideal sekitar 15 menit.
Setelah proses pengukusan, angkat adonan dan aduk menggunakan mikser. Mengaduk dengan mikser bertujuan untuk mengeluarkan uap panas yang ada di dalam adonan setelah dikukus. Hal ini dapat memengaruhi tekstur mochi itu sendiri. Meski terlihat sepele tetapi proses ini tidak boleh dilewatkan, ya.
Mendiamkan adonan beberapa saat setelah dikukus bertujuan untuk memudahkan adonan dibentuk bulat. Adonan yang terlalu dingin karena teksturnya akan mengeras. Sedangkan jika terlalu panas akan berbahaya jika disentuh langsung dengan tangan.
Langkah terakhir cara membuat mochi agar tidak lengket adalah membentuk adonan selagi masih hangat. Cara ini sedikit tricky dan kamu harus berburu dengan waktu untuk membulatkan mochi. Ketika suhunya sudah lebih dingin, adonan mochi cenderung akan mengeras sehingga lebih sulit untuk dibentuk.
Cara membuat mochi agar tidak lengket di atas wajib diperhatikan, ya. Cara-cara tersebut dapat kamu ikuti untuk mendapatkan hasil mochi yang kenyal dan lembut. Untuk tip seputar memasak lainnya, silakan mampir dan cek artikel terbaru di IDN Times.
Penulis: Uswatun Khasanah