4 Cara Mengolah Makanan Sisa agar Tidak Mubazir

- Makan sisa bisa diolah kembali menjadi hidangan lezat dan bergizi
- Nasi sisa cocok dijadikan nasi goreng, sayuran matang bisa ditumis kembali
- Lauk sisa dapat dijadikan isian makanan lain, tulang ayam atau daging bisa dimanfaatkan untuk membuat sup atau kaldu
Makan sisa sering kali dianggap sebagai limbah rumah tangga yang harus dibuang, padahal sebetulnya melalui teknik yang tepat justru bisa diolah kembali menjadi hidangan yang lezat dan bergizi. Mengolah makanan sisa bukan hanya sebagai langkah bijak untuk menghemat anggaran rumah tangga, namun juga sebagai kepedulian terhadap pengurangan limbah makanan.
Bukan hanya membantu menjaga keberlanjutan, namun mengolah makanan sisa bisa melatih keterampilan memasak dan juga pengelolaan bahan makanan secara lebih efisien di dapur. Oleh sebab itu, pahami beberapa cara berikut ini dalam mengolah makanan sisa agar tidak sampai terbuang sia-sia.
1. Membuat nasi goreng dari nasi sisa

Nasi sisa yang masih baik kondisinya sangat cocok dijadikan sebagai nasi goreng, sebab teksturnya yang kering justru akan membuat hasilnya tidak akan lembek dan mudah dibumbui. Kamu bisa menambahkan cabai, bawang putih, kecap, dan sayuran sederhana agar bisa mengubah nasi sisa menjadi hidangan yang menggugah selera.
Dengan cara menggoreng nasi sisa bersamaan dengan bahan-bahan lain, seperti ayam suwir, telur, atau udang, maka makanan sederhana ini justru bisa menjadi sajian sarapan atau pun makan malam yang praktis. Bukan hanya menghindari pemborosan, namun nasi goreng juga cocok untuk dimodifikasi sesuai dengan selera keluarga.
2. Mengolah sisa sayur menjadi tumisan

Sisa sayuran matang, seperti wortel rebus, kol, atau brokoli sebetulnya bisa diolah kembali dengan cara menumisnya bersama dengan bumbu baru agar bisa memeroleh rasa yang lebih segar. Tumisan dapat disajikan sebagai pelengkap nasi atau pun sebagai isian dari roti hingga tortilla.
Menumis sisa sayuran dengan tambahan saus tiram, kecap asin, atau bumbu rempah justru dapat memberikan cita rasa yang berbeda, bahkan lebih kaya rasa jika dibandingkan sajian awalnya. Proses pengolahan ini juga dapat mempertahankan nutrisi pada sayur, asalkan tidak sampai dipanaskan secara berulang kali untuk waktu yang lama.
3. Menjadikan lauk sisa sebagai isian makanan baru

Lauk sisa seperti daging sapi, ayam goreng, atau ikan bisa diolah kembali menjadi isian untuk berbagai makanan lain, seperti pastel, martabak, atau nasi kepal. Hanya dengan cara mencincangnya dan menambahkan bumbu baru, maka rasa lauk dapat disegarkan kembali, bahkan dikreasikan sesuai dengan menu yang diinginkan.
Pemanfaatan lauk sisa sebagai isian makanan justru bisa menjadikannya sebagai sajian yang menarik untuk anak-anak atau anggota keluarga lain. Teknik ini juga dapat membuat makanan tampak terlihat menggugah selera, meski berasal dari bahan makanan yang sudah tersedia di dalam kulkas.
4. Membuat sup atau kaldu dari tulang dan sisa daging

Sisa tulang ayam atau daging sebetulnya bisa dimanfaatkan untuk membuat berbagai sup atau kaldu yang bercita rasa, serta cocok disajikan sebagai bahan dasar untuk masakan lain. Caranya cukup dengan direbus menggunakan bawang putih, daun bawang, dan sedikit rempah, sehingga bisa menghasilkan kaldu yang menggugah selera.
Sup yang dibuat dari sisa bahan bisa menjadi menu hangat untuk keluarga, sekaligus dapat memperpanjang manfaat dari makanan yang telah dipersiapkan sebelumnya. Selain itu, membuat kaldu sendiri juga jauh lebih sehat karena tidak menambahkan bahan pengawet atau bahan penyedap buatan.
Mengolah makanan sisa bukan hanya solusi untuk mengurangi pemborosan, namun juga menjadi wujud kepedulian terhadap lingkungan di sekitarnya. Jangan sampai sisa makanan dibuang begitu saja, sehingga justru terkesan mubazir. Jangan terburu-buru membuang makanan sisa karena melalui teknik yang tepat, justru bisa diolah menjadi sajian yang menggugah selera!