Pernahkah kamu memerhatikan cara memegang gelas saat minum? Meskipun terlihat sepele, ternyata ada aturan tidak tertulis dalam memegang gelas yang tepat, tergantung dari jenis minuman yang kamu nikmati, lho.
Dari wine, champagne, hingga bir, cara menggenggam gelas bisa memengaruhi pengalaman minum kamu. Bahkan, hal ini bisa menjaga cita rasanya tetap maksimal. Jadi, jangan sampai salah, ya!
Berikut cara memegang gelas dengan tepat berdasarkan jenis minumannya yang perlu kamu tahu.
Penikmat anggur sejati pasti tahu bahwa anggur merah paling baik disajikan pada suhu sekitar 60-65 derajat Celsius, sedikit di bawah suhu ruangan. Sedangkan, anggur putih paling baik disajikan pada suhu sekitar 50-55 derajat Celsius.
Itulah mengapa gelas anggur tradisional memiliki tangkai yang panjang. Tujuannya mencegah suhu panas tangan kamu akan menghangatkan anggur hingga melewati suhu ideal untuk diminum. Jadi, saat memegang gelas anggur, peganglah pada tangkainya yang panjang, bukan pada badan gelasnya!
Gelas martini yang berbentuk segitiga terbalik ini memang gak didesain untuk dibawa atau dipindah-pindahkan. Di balik desainnya tersebut, mulut gelas yang lebar berfungsi untuk minuman tersebut menyebarkan aromanya langsung ke wajah kamu.
Cara memegang gelas martini yang tepat adalah pada tangkainya. Salah satu tangan memegang bagian tengah tangkai gelas, dan tangan lainnya memegang bagian dasar gelas.
Gelas brendi snifter memiliki tangkai yang sangat pendek dan wadah yang cenderung bundar. Bentuk gelas seperti ini memungkinkan kamu menghirupnya setiap kali menyesap, sehingga dinamakan snifter.
Cara memegangnya adalah selipkan tangkai di antara jari-jari kamu. Miringkan gelas ke arah kamu, lalu nikmati setiap tegukannya.
Champagne memang paling nikmat diminum dalam keadaan dingin. Mirip dengan gelas anggur, tangkai yang panjang berfungsi menjaga kesegaran champagne kamu. Jadi, pastikan untuk memegang tangkainya saja saat menikmati champagne!
Selain gelas, kamu juga perlu tahu cara memegang botol bir yang tepat. Bir harus dihindari dari tiga hal, yakni cahaya, oksigen, dan panas, yang bisa membuatnya mudah basi atau bau.
Biasanya botol bir yang berwarna cokelat didesain mencegah sinar UV menembus botol. Selain itu, terbuat dari kaca yang secara efisien menahan oksigen, dan lehernya panjang untuk mencegah tangan mengubah suhu bir jadi hangat. Jadi, pastikan hanya memegang leher botol saat menuangkan bir, ya!
Nah, sekarang kamu sudah tahu cara memegang gelas yang tepat sesuai jenis minumannya. Selain membuat lebih elegan, hal ini juga dapat meningkatkan pengalaman menikmati minuman favoritmu, deh!