Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Ciri Minyak Goreng yang Sudah Tak Layak Konsumsi

minyak bekas (pexels com/pixabay)
minyak bekas (pexels com/pixabay)

Minyak goreng tentu saja merupakan salah satu bahan yang sangat dibutuhkan untuk tujuan memasak sehari-hari. Biasanya ada beragam jenis minyak yang biasa digunakan untuk menggoreng. Meskipun begitu, sudah tentu kualitas minyak merupakan hal terpenting yang harus diperhatikan. Lalu, bagaimana dengan minyak yang sudah tak layak konsumsi?

Untuk kamu yang penasaran apa saja ciri minyak yang sudah tak layak konsumsi, berikut enam daftarnya. 

1. Adanya bekas serpihan hangus

ilustrasi minyak goreng (freepik.com/jcomp)
ilustrasi minyak goreng (freepik.com/jcomp)

Pasti kamu sering menemukan minyak dengan serpihan-serpihan hangus bekas memasak. Jika sudah banyak serpihan di dalamnya, maka jangan digunakan kembali. Alasannya adalah karena artinya minyak sudah terlalu lama digunakan. 

2. Beraroma tak sedap

Ilustrasi menuangkan minyak zaitun (pexels.com/RDNE Stock project)
Ilustrasi menuangkan minyak zaitun (pexels.com/RDNE Stock project)

Minyak yang sudah digunakan terlalu sering biasanya akan tercampur oleh aroma-aroma dari bahan makanan. Hal ini akan menyebabkan aroma tak sedap pada minyak, salah satunya aroma tengik. Bila sudah begitu, segera ganti minyakmu dengan yang baru.

3. Berubah warna

ilustrasi minyak zaitun (vecteezy.com/towfiqu_nsu52881)
ilustrasi minyak zaitun (vecteezy.com/towfiqu_nsu52881)

Ciri yang satu ini sudah jelas harus membuat kamu segera mengganti minyak dengan yang baru, ya. Minyak yang hitam artinya telah rusak karena proses oksidasi. Bila terus digunakan, maka efeknya akan tak baik. 

4. Minyak berbuih

ilustrasi goreng ayam (commons.wikimedia.org/Wagino 20100516)
ilustrasi goreng ayam (commons.wikimedia.org/Wagino 20100516)

Efek buih biasanya berasal dari menggoreng bahan makanan seperti telur contohnya. Namun, meski begitu segeralah ganti dengan minyak yang baru karena cita rasa dan kelezatan makanan akan dipengaruhi oleh hal tersebut. Jangan ragu-ragu mengganti dengan minyak baru, ya.

5. Konsistensinya kental

ilustrasi menuang minyak goreng dalam wajan (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi menuang minyak goreng dalam wajan (pexels.com/RDNE Stock project)

Jika kamu sudah membuka minyak goreng kemasan, maka segera lah gunakan. Hal ini karena memang minyak dapat berubah konsistensinya menjadi lebih kental bila terlalu lama disimpan. Minyak berkualitas bagus akan memiliki konsistensi yang cair layaknya air. 

6. Mudah berasap saat dipanaskan

Ilustrasi menggoreng lumpia (pexels.com/Hashtag Melvin)
Ilustrasi menggoreng lumpia (pexels.com/Hashtag Melvin)

Berbeda dengan minyak baru, justru minyak bekas akan cenderung lebih mudah berasap ketika dipanaskan. Alasannya adalah karena minyak bekas akan menurunkan titik didihnya yang secara otomatis akan membuatnya mudah panas dan berasap. Bila begitu, segeralah buang minyak bekasmu. 

Itulah beberapa ciri minyak goreng yang sudak tak layak konsumsi. Menggunakan minyak bekas pakai terus menerus akan berakibat buruk bagi kesehatanmu. Karena itu jika sudah menemukan tanda-tanda di atas, segeralah buang dan ganti ke minyak baru ya.

Download aplikasi masak Yummy App untuk mendapatkan beragam referensi bahan makanan dan masakan sesuai dengan selera kamu, lengkap dengan cara memasaknya hanya di Google Play Store dan App Store.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Antonius Putu Satria
Tania Stephanie
3+
Antonius Putu Satria
EditorAntonius Putu Satria
Follow Us