6 Ciri Minyak Goreng yang Sudah Tak Layak Konsumsi, Catat!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Minyak goreng tentu saja merupakan salah satu bahan yang sangat dibutuhkan untuk tujuan memasak sehari-hari. Biasanya ada beragam jenis minyak yang biasa digunakan untuk menggoreng. Meskipun begitu, sudah tentu kualitas minyak merupakan hal terpenting yang harus diperhatikan. Lalu, bagaimana dengan minyak yang sudah tak layak konsumsi?
Untuk kamu yang penasaran apa saja ciri minyak yang sudah tak layak konsumsi, berikut enam daftarnya.
1. Adanya bekas serpihan hangus
Pasti kamu sering menemukan minyak dengan serpihan-serpihan hangus bekas memasak. Jika sudah banyak serpihan di dalamnya, maka jangan digunakan kembali. Alasannya adalah karena artinya minyak sudah terlalu lama digunakan.
2. Beraroma tak sedap
Minyak yang sudah digunakan terlalu sering biasanya akan tercampur oleh aroma-aroma dari bahan makanan. Hal ini akan menyebabkan aroma tak sedap pada minyak, salah satunya aroma tengik. Bila sudah begitu, segera ganti minyakmu dengan yang baru.
3. Berubah warna
Ciri yang satu ini sudah jelas harus membuat kamu segera mengganti minyak dengan yang baru, ya. Minyak yang hitam artinya telah rusak karena proses oksidasi. Bila terus digunakan, maka efeknya akan tak baik.
Baca Juga: 5 Tips Tepat Membuang Minyak Goreng Bekas, Jangan di Wastafel!
Editor’s picks
4. Minyak berbuih
Efek buih biasanya berasal dari menggoreng bahan makanan seperti telur contohnya. Namun, meski begitu segeralah ganti dengan minyak yang baru karena cita rasa dan kelezatan makanan akan dipengaruhi oleh hal tersebut. Jangan ragu-ragu mengganti dengan minyak baru, ya.
5. Konsistensinya kental
Jika kamu sudah membuka minyak goreng kemasan, maka segera lah gunakan. Hal ini karena memang minyak dapat berubah konsistensinya menjadi lebih kental bila terlalu lama disimpan. Minyak berkualitas bagus akan memiliki konsistensi yang cair layaknya air.
6. Mudah berasap saat dipanaskan
Berbeda dengan minyak baru, justru minyak bekas akan cenderung lebih mudah berasap ketika dipanaskan. Alasannya adalah karena minyak bekas akan menurunkan titik didihnya yang secara otomatis akan membuatnya mudah panas dan berasap. Bila begitu, segeralah buang minyak bekasmu.
Menggunakan minyak bekas pakai terus menerus akan berakibat buruk bagi kesehatanmu. Karena itu jika sudah menemukan tanda-tanda di atas, segeralah buang dan ganti ke minyak baru ya.
Download aplikasi masak Yummy App untuk mendapatkan beragam referensi bahan makanan dan masakan sesuai dengan selera kamu, lengkap dengan cara memasaknya hanya di Google Play Store dan App Store.
Baca Juga: 5 Tips Menghemat Minyak Goreng saat Memasak, Jangan Boros!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.