Data Ramadan Grab: Ini 5 Bukti Masyarakat Indonesia Foodies Sejati

Tahukah kamu bahwa pada bulan Ramadan ini sudah lebih dari 4,2 juta menu olahan ayam
goreng yang terjual di GrabFood? Jika kamu menyusun piring dari 4,2 juta porsi Ayam Goreng ini secara mendatar, panjangnya mencapai 168 kilometer, atau setara dengan jarak dari Ancol di Jakarta Utara hingga Gedung Sate di Bandung! Wah, kebayang banyaknya ya!

Menu ayam tetap menjadi primadona sebagian besar masyarakat pada bulan Ramadan. Jika tahun 2019 lalu ayam penyet menjadi favorit, tahun 2020 aneka olahan Ayam Goreng seperti egg chicken roll dan ayam goreng crispy menjadi incaran. Bedanya, tahun ini muncul 2 menu favorit baru selama Ramadan yang dipesan masyarakat Indonesia, yaitu Ikan sambal matah dan juga bebek goreng.

Selain aneka olahan ayam, masyarakat Surabaya juga memiliki menu jagoan yang paling sering dipesan seperti mi ayam pedas dan udang keju. Sementara di Medan, nasi urap dan kwetiau goreng yang menjadi kesukaan. Beda lagi dengan di Makassar, di mana jalangkote dan es pisang ijo yang jadi incaran.

Ternyata masyarakat Indonesia di tiap kota, punya kesukaannya tersendiri ya untuk berbuka! Tidak mengherankan juga jika menu ayam goreng crispy dan nasi menjadi favorit masyarakat Indonesia yang dipesan melalui GrabFood untuk sahur.

Azan Magrib menggema, waktu berbuka puasa pun tiba. Pada tahun 2019 lalu, pisang goreng hangat dan legit dipilih sebagian besar masyarakat sebagai takjil pembuka puasa. Tahun ini, mereka beralih ke udang rambutan dan juga mi pedas! Untuk penyegar, pelanggan banyak memesan susu segar.

Jika kita melihat data di tiap kota, es krim menjadi favorit bagi masyarakat di Surabaya dan
Bandung. Untuk masyarakat Medan, milk tea dengan bubble yang segar menjadi nomor satu. Sedangkan di Makassar, menu lokal khas es pisang ijo tetap di hati.

Bulan April lalu, GrabFood memperkenalkan fitur "pengantaran terjadwal" yang membantu pelanggan untuk dapat memesan menu kesukaan 2 hari hingga 2 jam sebelum waktu pengantaran. Sudah ribuan pengantaran dilakukan selama bulan Ramadan yang memanfaatkan fitur ini.

Data Grab menunjukkan bahwa 70 persen masyarakat memanfaatkan fitur ini untuk memesan hidangan berbuka, mulai pukul 12.00 siang - 15.00 sore untuk diantarkan pada pukul 16.30 - 18.00 petang. Sebanyak 5 persen pengguna fitur "pengantaran terjadwal" juga memanfaatkan fitur ini untuk memesan hidangan untuk sahur, yang diantarkan antara pukul 02.00 - 03.30 pagi.

Berdasarkan hasil penelusuran tim Grab Indonesia, ada satu pelanggan dengan jumlah pesanan terbanyak dalam satu pesanan. Berlokasi di Bali, pelanggan ini memesan 27 porsi aneka makanan, termasuk spaghetti carbonara, steak sapi, nasi goreng, grilled chicken, dan masih banyak lagi dalam satu pesanan!

Total harga pesanan mencapai hampir Rp2 juta. menurut hasil perhitungan tim Grab Indonesia, harga makanan ini juga dapat membeli 133 porsi ayam penyet dan nasi! Wah, bisa untuk buka puasa dan sahur lebih dari 2 bulan!

Selain GrabFood, masyarakat juga dapat memesan dari jaringan cloud kitchen GrabKitchen di berbagai kota di Indonesia. GrabKitchen ternyata menawarkan kemudahan bagi masyarakat yang ingin memesan lebih dari satu jenis makanan sekaligus dalam satu pesanan, melalui fitur All in One!

Menu bento dan oriental, serta menu sehat seperti salad dan wrap menjadi kesukaan
masyarakat yang memesan makanan di GrabKitchen. Untuk menghilangkan dahaga, para pelanggan juga memesan es kopi dan aneka kreasi teh seperti cheese tea dan bubble tea yang saat ini lagi ngetren!

Menurut data dari Grab Indonesia, biasanya, masyarakat Indonesia melakukan pemesanan di GrabKitchen pada pukul 16.00 hingga pukul 20.00 dan hari tersibuk untuk GrabKitchen adalah Sabtu dan Minggu. Berarti akhir pekan adalah waktunya makan-makan!

Itulah tadi beberapa data yang menunjukkan kebiasaan makan masyarakat Indonesia selama bulan Ramadan. Ada yang bikin kamu merasa relate?