10 Menu Makanan Khas Maulid Nabi Muhammad SAW
Dalam kalender Islam, Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW biasanya diperingati setiap 12 Rabiul Awal. Setiap tahun, hari kelahiran Nabi Muhammad ini diwarnai dengan tradisi yang berbeda-beda di setiap daerah.
Salah satu tradisi yang sering dilakukan adalah menyajikan makanan-makanan tertentu. Biasanya juga dilakukan saling bertukar makanan bersama tetangga maupun di sekolah.
Tradisi ini sebagai simbol rasa syukur karena diberkahi rezeki yang melimpah. Dari sekian banyak jenis, berikut 10 makanan khas Maulid Nabi SAW dari berbagai daerah.
1. Ampyang maulid khas Kudus berupa nasi kepel dibungkus daun jati. Biasanya dilengkapi lauk dan buah. Disusun seperti gunung, lalu ditandu
2. Sumpil merupakan makanan sejenis ketupat yang dibungkus daun bambu. Bentuknya limas segitiga. Biasanya dinikmati dengan sambal kelapa
3. Nasi suci ulam sari khas Pacitan terbuat dari nasi uduk dan ayam utuh. Jadi simbol permohonan keberkahan dan dijauhkan dari masalah
4. Kuah beulangong khas Aceh merupakan kari kambing yang dimasak dengan nangka muda. Biasanya dimasak dengan wajan yang super besar
5. Nasi tumpeng merupakan makanan khas masyarakat Jawa berbentuk kerucut. Biasanya terbuat dari nasi kuning, dilengkapi aneka lauk
6. Endog-endogan merupakan telur rebus yang dihias, lalu ditancapkan pada batang pisang. Makanan Maulid Nabi khas Banyuwangi, nih
7. Kue kolombengi khas Gorontalo terbuat dari tepung terigu dan telur. Saat Maulid, disusun berbentuk menara pada wadah tolangga
8. Kue nagasari khas Indramayu terbuat dari tepung sagu, tepung beras, gula, santan, lalu diisi pisang. Dibungkus dengan daun pisang, kemudian dikukus
9. Wadai kararaban merupakan makanan Maulid Nabi khas Kalimantan Selatan. Terbuat dari gula merah dan santan kelapa, rasanya manis dan gurih
10. Kue bugis khas Betawi terbuat dari adonan tepung ketan dan santan, diisi gula merah, lalu dibungkus daun pisang
Itulah beberapa menu makanan khas Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga bisa menjadi inspirasi buat kamu yang ingin merayakan Maulid Nabi, ya.
