Gresik adalah kota yang dekat dengan pesisir. Kota yang terkenal dengan Sunan Giri ini ternyata memilik beragam kuliner enak nan menggoda. Dari cemilan seperti pudak dan jubung, ada juga nasi menir, ikan bandeng dan nasi yang paling legendaris adalah sego krawu.
Segokrawu atau nasi krawu adalah makanan khas Gresik yang wajib dicoba. Kenikmatan campuran daging dan serundeng dengan tendangan sambal terasi selalu bikin nagih.
Bagitu banyak penjual nasi krawu di Gresik adalah orang Madura. Hal ini bisa dilihat dari nama-nama penjual yang menggunakan kata 'buk' atau 'mbuk' seperti buk tiban, buk timan, mbuk su dan masih banyak lagi. Dalam bahasa Madura, 'buk' atau 'mbuk' adalah sapaan untuk ibu. Sehingga banyak berasumsi bahwa nasi krawu adalah makanan yang dibawa pendatang Madura ke Gresik.
Namun, dilansir situs gresikkab.go.id, menurut penuturan orang Madura yang ada di Gresik, tidak ada makanan sejenis krawu di Madura. Karena masakan Madura cenderung asin sedangkan nasi krawu Gresik memiliki citarasa manis.
Dahulu pelabuhan bukan hanya tempat bongkar muat untuk para kuli laki-laki mencari penghasilan. Para wanita, baik pendatang maupun asli kota Gresik juga mencari nafkah di pelabuhan. Salah satu caranya adalah menjual nasi bungkus. Di antara nasi bungkus itu terselip nasi krawu dengan daging suwir agar harganya lebih murah.
Nasi krawu berasal dari bahasa Jawa yaitu krawuk yang berarti mengambil sembarang dengan tangan. Konon, dulu waktu mengambil daging dan serundeng dilakukan dengan tangan, tanpa alat bantu seperti sendok ataupun garpu. Oleh karena itu, hidangan ini disebut nasi krawu atau sego krawu.
Pada dasarnya nasi krawu adalah nasi yang berisi nasi, daging suwir yang telah diberi bumbu, 2 macam serundeng yaitu serundeng kuning yang memiliki rasa gurih manis dan serundeng merah yang memiliki rasa pedas serta sambal terasi. Untuk pilihan penyajian ada 2 jenis yaitu basah atau kering. Kalau basah, nasi krawu akan ditambah kuah dari daging. Sedangkan kalau kering tidak ditambah kuah.
Nasi krawu memiliki 3 tahapan dalam pembuatannya. Hal pertama yang dilakukan adalah memasak daging hingga empuk dan bumbu merasuk. Daging ini kadang ada yang dicampur dengan jeroan seperti babat dan usus lalu dimasak semur. Setelah empuk dan merasuk, tinggal suwir dagingnya. Sebelum penyajian, ada versi yang dagingnya digoreng sebentar untuk mendapatkan rasa gurih, ada pula yang tidak.
Hal kedua adalah serundeng. Serundeng berasal dari kelapa yang diparut kasar, untuk yang kuning ditambahkan kunyit sedangkan yang merah ditambah cabai merah besar. Hal terakhir adalah jangan lupa sambal terasi.
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan literatur resmi hingga jelas darimana asal usul nasi krawu. Namun begitu, krawu akan selalu menjadi ciri khas Gresik walaupun hingga kini belum ada sejarah yang membuktikannya. Bicara soal bukti, tak perlu lagi pembuktian lezatnya hidangan satu ini. Hidangan yang wajib dicoba saat di Gresik.