Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gimana Cara Memperbaiki Adonan yang Terlalu Keras?

ilustrasi adonan
ilustrasi adonan (freepik.com/mdjaff)
Intinya sih...
  • Cek dulu penyebabnya, seperti kebanyakan tepung, kurang cairan, menguleni berlebihan, dan jenis tepung.
  • Tambahkan cairan sedikit demi sedikit agar tekstur adonan lebih terkontrol dan gak berakhir terlalu lembek.
  • Istirahatkan adonan selama 15–30 menit atau gunakan lemak untuk melembutkan. Jika perlu, ubah adonan jadi resep lain yang sesuai.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernah gak sih lagi semangat bikin roti, kue kering, atau donat, tapi ternyata adonan yang kamu buat malah jadi keras banget? Bukannya lembut dan elastis, eh malah mirip batu. Tenang, kamu gak sendirian. Banyak orang yang suka baking, bahkan yang sudah sering bikin kue pun kadang mengalami hal ini.

Adonan yang terlalu keras bisa bikin hasil akhir jadi bantat, kering, dan keras. Kabar baiknya, kondisi ini bisa diperbaiki kok. Kuncinya adalah tahu dulu penyebabnya, lalu melakukan langkah yang tepat supaya adonan balik lagi ke tekstur ideal. Yuk, kita bahas tuntas gimana cara memperbaikinya dengan cara yang simpel tapi efektif!

1. Cek dulu penyebabnya

ilustrasi adonan
ilustrasi adonan (unsplash.com/Nadya Spetnitskaya)

Sebelum buru-buru menambahkan bahan ini itu, penting banget untuk tahu kenapa adonan jadi keras. Beberapa penyebab umumnya antara lain:

  • Kebanyakan tepung. Sering terjadi karena langsung menuang tepung dalam jumlah banyak atau tanpa ditakar.
  • Kurang cairan. Kalau susu, air, atau telur yang ditambahkan terlalu sedikit, adonan otomatis jadi kering dan keras.
  • Menguleni berlebihan. Kalau adonan diuleni terlalu lama, gluten bisa terlalu kencang sehingga adonan jadi alot.
  • Jenis tepung. Menggunakan tepung dengan kadar protein tinggi bikin adonan lebih keras dibanding tepung serbaguna.

Kalau kamu sudah bisa identifikasi masalahnya, langkah perbaikan jadi lebih gampang.

2. Tambahkan cairan sedikit demi sedikit

ilustrasi menambahkan susu ke dalam adonan
ilustrasi menambahkan susu ke dalam adonan (freepik.com/master1305)

Cara paling umum untuk mengatasi adonan terlalu keras adalah dengan menambahkan cairan. Bisa air, susu, atau bahkan telur. Namun, jangan langsung menuang dalam jumlah banyak, cukup 1 sendok makan sekali tambah lalu uleni lagi. Dengan begini, tekstur adonan akan lebih terkontrol dan gak berakhir terlalu lembek. Kalau mau roti lebih lembut, tambahkan susu cair hangat. Untuk adonan donat, bisa pakai kuning telur agar hasilnya lebih empuk dan kaya rasa.

3. Istirahatkan adonan 

ilustrasi adonan
ilustrasi adonan (freepik.com/mdjaff)

Kadang adonan keras bukan hanya soal bahan, tapi karena gluten di dalamnya terlalu tegang akibat diulen terlalu lama. Solusinya, biarkan adonan istirahat sekitar 15–30 menit. Tutup dengan kain bersih atau plastik wrap supaya gak kering. Dengan istirahat, gluten akan lebih rileks sehingga adonan jadi elastis, mengembang, dan mudah dibentuk.

4. Gunakan lemak untuk melembutkan

ilustrasi tepung dan mentega
ilustrasi tepung dan mentega (pexels.com/Markus Spiske)

Kalau adonan terasa kaku dan keras, menambahkan sedikit lemak bisa jadi penyelamat. Misalnya:

  • Mentega cair
  • Minyak sayur
  • Margarin

Lemak berfungsi melapisi gluten sehingga adonan jadi lebih lembut dan lebih mudah dibentuk. Untuk roti atau donat, tambahan 1–2 sendok makan lemak biasanya cukup bikin adonan lebih bersahabat.

5. Ubah jadi resep lain

ilustrasi piza
ilustrasi piza (freepik.com/timolina)

Meskipun rasanya sudah mustahil diperbaiki, jangan langsung buang adonan, ya! Lebih baik, ubah jadi resep lain yang lebih sesuai dengan karakter adonan, misalnya:

  • Adonan roti yang keras bisa dijadikan crouton untuk salad atau sup krim.
  • Adonan kue kering bisa dipipihkan tipis jadi crackers gurih.
  • Adonan piza yang agak keras tetap oke dipakai untuk piza tipis renyah.

Dengan cara ini, usaha kamu gak sia-sia dan tetap bisa menghasilkan makanan enak.

Adonan yang terlalu keras memang bikin frustrasi, apalagi kalau niat hati pengen bikin roti empuk atau donat lembut. Namun, jangan khawatir, dengan langkah-langkah di atas, kamu bisa memperbaiki dan bahkan mencegahnya di kemudian hari. Ingat, baking itu kombinasi antara sains dan seni. Kadang butuh trial and error, tapi justru dari situ kemampuan kamu makin terasah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us

Latest in Food

See More

Resep Daging Sapi Balado Pedas Manis Madu yang Bikin Lidah Ketagihan

24 Sep 2025, 21:10 WIBFood