Salah satu jenis masakan yang sering jadi andalan sehari hari adalah tumisan. Memiliki proses pemasakan yang cenderung sederhana dan terdapat beragam bahan makanan, membuat tumisan jadi pilihan banyak orang.
Tak hanya di Indonesia, tumisan ternyata juga jadi favorit di Korea. Negara tersebut menyebut cara memasak menumis bahan masakan disebut bokkeum. Nah, di bawah ini ada deretan rekomendasi tumisan ala Korea yang bisa kamu jadikan inspirasi masakan.
Myeolchi bokkeum atau tumis teri merupakan salah satu hidangan yang jadi menu umum di Korea Selatan. Rasanya yang manis dan gurih, serta bertekstur renyah, membuat myeolchi bokkeum enak dijadikan lauk pendamping nasi.
Hidangan ini dibuat menggunakan teri berukuran kecil yang ditumis dan dicampurkan dengan saus berbumbu. Kalau suka pedas, kamu bisa menambahkan pasta cabai atau gochujang ke dalam myeolchi bokkeum. Selain itu, ada juga yang menambahkan kacang tanah agar teksturnya bertambah renyah.
Myeolchi bokkeum bisa bertahan lama (kira-kira lebih dari seminggu) jika diletakkan dalam wadah kedap udara dan disimpan dalam kulkas.
Eomuk merupakan olahan yang dibuat dari ikan dan makanan laut yang dihaluskan. Eomuk dapat diolah menjadi beragam hidangan, seperti misalnya sup eomuk, atau ditambahkan ke dalam makanan lain, misalnya tteokbokki.
Eomuk bokkeum biasa dihidangkan tak hanya sebagai teman makan nasi, tapi juga sebagai lauk untuk kotak bekal makan siang.
Nah, untuk membuat eomuk bokkeum, pertama, siapkan eomuk dan beberapa sayuran yang telah diiris-iris. Siapkan juga sausnya. Kemudian tumis eomuk dan sayuran di atas wajan. Setelah beberapa menit, tambahkan saus. Aduk rata hingga saus meresap ke dalam eomuk. Matikan api, lalu angkat. Tuang dalam wadah dan siap dinikmati.
Makanan yang satu ini sederhana sekali pembuatannya. Potong-potong kimchi yang sudah terfermentasi lalu tumis bersama bumbu-bumbu selama beberapa menit di atas wajan. Kemudian matikan api dan masukkan kimchi bokkeum yang telah matang ke dalam mangkuk. Jadi, deh!
Penyuka cumi-cumi, mari merapat. Menu kali ini adalah ojingeo bokkeum atau tumis cumi. Ojingeo bokkeum biasanya disajikan dengan bumbu gochugaru atau gochujang sehingga bercitarasa pedas.
Untuk membuat ojingeo bokkeum, kamu perlu menyiapkan cumi-cumi, sayuran seperti misalnya bawang bombai, wortel, dan daun bawang, serta bumbu-bumbu, misalnya gula, kecap asin, gochugaru atau gochujang.
Tumis sayuran lebih dulu selama beberapa menit di atas wajan. Kemudian masukkan bumbu dan cumi. Aduk selama beberapa saat, lalu angkat, dan sajikan. Jangan masak cumi terlalu lama, ya, agar tekstur cumi tidak menjadi alot.
Ada temannya cumi-cumi, nih. Yup, gurita, atau dalam bahasa Korea disebut nakji. Sama dengan ojingeo bokkeum, hidangan yang satu ini juga disajikan dalam citarasa pedas. Gurita yang digunakan dalam pemasakan nakji bokkeum biasanya memiliki tentakel yang panjang dan kepala berbentuk oval.
Pada proses pembuatannya, nakji yang telah dibersihkan dan di-blanching, selanjutnya dipotong-potong. Tumis sayuran di atas wajan, lalu masukkan nakji dan bumbunya. Aduk dan masak selama beberapa menit. Lalu angkat dan sajikan.
Seperti kebanyakan masakan rumahan lainnya, meski bahan utamanya sama, tetapi terdapat beragam resep pembuatannya. Namun, rasanya tetap sama lezat. Selain tumisan yang telah disebutkan, kuliner Korea memiliki banyak masakan berjenis sama yang juga menarik untuk dicicipi. Yuk, cobain!