Kamu Pernah Menyantap 5 Olahan Cokelat Ini?

Produk olahan cokelat ini memiliki warna yang berbeda, yaitu putih. Kamu tidak perlu heran. Cokelat putih ini diperoleh dari hasil campuran dan penggilingan cocoa butter dengan satu atau lebih produk susu. Komposisinya paling tidak mengandung 20% cocoa butter, 14% susu, dan sisanya adalah gula serta bahan tambahan lainnya. Umumnya cokelat putih ini digunakan untuk menghasilkan berbagai macam kue. Meski biasa digunakan untuk membuat kue, cokelat putih ini tetap nikmat dijadikan camilanmu lho.

Kamu pernah mendengar produk olahan cokelat satu ini? Mungkin kedengarannya masih sedikit asing. Truffle memang berasal dari negara-negara Eropa, seperti Swiss dan Perancis. Dahulu di sana, makanan ini termasuk ke dalam makanan mewah. Namun, kini sebenarnya truffle sudah mulai banyak di jumpai di sekitar kita.

Truffle adalah produk serupa permen yang dibuat dari campuran cokelat hitam atau susu dengan butter dan minyak kelapa. Dapat pula ditambah bahan lainnya seperti biskuit, kacang-kacangan, dan buah-buahan. Untuk membuat truffle ini, biasanya tidak menggunakan cetakan. Truffle memiliki tekstur yang lebih lembut di mulut. Yummy!

Produk olahan cokelat ini sebenarnya mirip truffle. Namun apa yang membedakannya? Ternyata, dalam pembuatan praline perlu menggunakan cetakan. Sehingga bentuknya pun lebih seragam dan beraneka macam, tergantung dari bentuk cetakannya.

Praline di Inggris mempunyai pengertian sebagai pasta kacang-kacangan yang dibuat dalam larutan sirup. Sementara di Jerman, praline merupakan semua cokelat yang mempunyai isi di dalamnya. Karakteristik dasar dari praline yaitu mengandung cokelat tidak kurang dari 25%. Wow pantas saja rasanya begitu lezat!

Bonbon adalah produk permen yang bagian dalamnya lunak dan terbuat dari cairan kental kakao, susu, dan sirup gula. Kandungan susu yang digunakan tidak lebih dari 5%. Meski terbuat dari cokelat, bonbon juga termasuk ke dalam kategori crystaline candy, yaitu jenis permen yang memiliki banyak kristal sehingga penampilannya mengilap.

Saat bonbon masuk ke dalam mulut, kamu akan merasakan tekstur awal yang padat di luar, namun lembut dan melumer di bagian dalam. Bonbon ini dapat dijadikan sajian pencuci mulutmu.

Vermicelli berasal dari kata Italia berarti “cacing kecil”. Di kalangan masyarakat, produk olahan cokelat ini lebih dikenal dengan nama meises. Pasti kamu tahu kan? Butiran-butiran cokelat yang ditabur saat mengisi roti tawar.

Vermicelli atau meises ini memiliki kandungan cacao butter tidak kurang dari 12%. Sementara kandungan susunya tidak lebih dari 5%. Untuk membuatnya, diperlukan suatu teknik penekanan cokelat melalui lempengan berlubang-lubang.

Kini, telah banyak modifikasi dari vermicelli sehingga warnanya tidak hanya cokelat, namun berwarna-warni. Mungkin sedikit aneh jika kamu memakan vermicelli secara langsung. Vermicelli ini cocok menemani dan menambah manis kue atau minumanmu.