Kamu pasti pernah bertanya-tanya mengapa donat tengahnya bolong, kan? Bahkan, salah satu pernyataan tersebut sangat populer dengan jawaban yang terkadang hanya candaan. Tentunya, hal ini membuat kita akhirnya penasaran dengan jawaban sebenarnya, nih.
Rupanya, lubang di tengah donat bukan hanya untuk hiasan semata, lho. Terdapat sejarah yang melandasi penemuan itu. Bagi yang penasaran, berikut sejarah dan alasan bagian tengah donat bolong. Kira-kira kenapa, ya?
Dilansir List Verse, beberapa toko roti di Negara Barat membuat donat menyerupai cincin agar produk mereka matang dengan sempurna. Kala itu, mereka berinisitif untuk menambahkan telur ke dalam adonan mereka.
Sayangnya, hasilnya justru menjadi sering masih mentah di bagian tengah, tetapi matang di bagian tepi. Akhirnya, mereka menciptakan lubang di bagian tengah agar donat bisa matang dengan sempurna dan merata.
Selain itu, seorang pelaut bernama Hanson Gregory disebut sebagai penemu donat cincin pertama. Gregory menciptakan donat dengan lubang di tengah karena terinspirasi dengan pembicaraannya mengenai roda kapalnya pada 1847.
Kala itu, Gregory meminta kepada sang ibu untuk membuat lubang, sehingga mereka bisa memakai jumlah bahan yang lebih sedikit untuk membuat donat. Tentunya hal ini pun bisa membuat donat bisa matang secara merata serta lebih ringan.
Tentunya ada versi lain dari sejarah lubang di bagian tengah donat, nih. Beberapa orang pun percaya bahwa terciptanya donat karena kue ini populer di era yang sama dengan bagel. Itu sebabnya, akhirnya lubang di tengah donat jadi cara berkompetisi para penjual.
Apalagi, para penjual di jalanan biasanya akan menjual bagel dengan cara memasukkannya di tiang yang tertancap pada gerobak mereka. Nah, agar bisa dijual dengan cara yang sama, maka donat pun akhirnya dibuat berlubang di bagian tengahnya.
Dilansir Smithsonian, donat yang asli pertama kali ditemukan di Manhattan, New York, tapi sayangnya tidak berhasil menggugah selera orang, karena awalnya hanya sebatas kue yang berminyak. Kue ini terbuat dari pala, kayu manis, dan kulit lemon yang digoreng dengan minyak babi.
Bahkan, donat hanya dibuat oleh Hanson Gregory untuk diberikan sang anak serta kru saat perjalanan panjang agar mereka terhindar dari sakit. Kala itu, dia menaruh hazelnut atau kenari di bagian tengah kue tersebut yang secara harfiah disebut donat.
Nah, selain alasan donat memiliki lubang di bagian tengah, kamu pastinya juga penasaran dengan asal usul nama kue ini, kan? Beberapa orang mengatakan bahwa ini bisa mengacu pada kacang di dalam adonan untuk mencegah bagian tengah yang belum matang.
Ada juga yang mengklaim ini berkaitan dengan simpul adonan yang seperti bentuk populer lainnya untuk kue minyak. Kata "doughnut" tertulis dalam catatan pertama pada 1809 oleh Washington Irving, A History of New York. Pada awal 1900-an, banyak yang menyingkat kata menjadi "donut".
Kini kamu tidak penasaran lagi dengan alasan mengapa donat tengahnya bolong, kan? Ternyata, bentuk ini merupakan salah satu cara agar donat bisa matang dengan sempurna.