Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Keuntungan Masak dengan Pawon yang Gak Dimiliki Kompor Modern

ilustrasi dapur tradisional (pexels.com/Long Bà Mùi)
ilustrasi dapur tradisional (pexels.com/Long Bà Mùi)
Intinya sih...
  • Masakan tradisional memiliki citra rasa autentik dan proses pengolahan unik yang membuat rasanya berbeda
  • Bahan bakar pawon menggunakan kayu sehingga lebih ramah lingkungan dan dapat membantu melestarikan hutan
  • Memasak dengan pawon lebih hemat karena tidak memerlukan listrik atau gas, serta dapat menjadi upaya melestarikan tradisi di era modern
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pawon bisa disebut sebagai tungku tradisional yang digunakan untuk memasak terutama bagi orang zaman dahulu. Biasanya pawon terbuat dari tanah liat maupun batu bata yang telah disusun menjadi bentuk tungku. Seiring berkembangnya zaman, orang-orang sudah tidak menggunakan pawon untuk memasak.

Namun, sebagian dari mereka masih ada yang menggunakan terutama ketika hidupnya di pedesaan. Banyak yang mengatakan bahwa memasak menggunakan pawon membuat citra masakan lebih sedap. Yuk coba simak keuntungan memasak menggunakan pawon berikut ini.

1. Masakan yang diolah dengan cara tradisional mempunyai citra rasa lebih sedap

ilustrasi masakan tradisional (pexels.com/Huyen Le Thanh)
ilustrasi masakan tradisional (pexels.com/Huyen Le Thanh)

Masakan yang diolah menggunakan cara tradisional dinilai mempunyai citra rasa yang autentik. Proses pengolahan yang unik membuat rasa masakannya berbeda jika dibandingkan dengan menggunakan kompor. Aroma asap dan ciri khas masakan tradisional tersebut menjadikan rasanya bisa dibilang 'medok' banget.

Masak menggunakan pawon dapat menghasilkan olahan dengan matang yang merata. Pengolahannya pun biasanya memakan waktu berjam-jam karna membutuhkan suhu yang rendah dan stabil. Inilah mengapa hasil olahan dapat matang sempurna dan bumbu dapat meresap dengan maksimal.

2. Bahan bakar pawon menggunakan kayu sehingga lebih ramah lingkungan

ilustrasi kayu bakar (pexels.com/Вадим Маркин)
ilustrasi kayu bakar (pexels.com/Вадим Маркин)

Bahan bakar utama dari pawon ini menggunakan kayu bakar, ranting, dan daun kering yang dapat di daur ulang secara berkelanjutan. Misalnya dengan penanaman kembali pohon di hutan. Ini artinya, kita ikut melestarikan lingkungan dengan turut serta mengelola sumber daya alam dengan baik.

Pelestarian ini dapat membantu mengatasi hutan gundul yang seringkali menjadi pemincu banjir. Proses pembakaran kayu bakar pun dapat mengurangi sampah serta memberikan manfaat untuk mengolah bahan yang terkadang dianggap tidak berguna.

3. Tidak perlu menggunakan listrik jadi bisa lebih hemat

ilustrasi memasak air menggunakan pawon (pexels.com/Clem Onojeghuo)
ilustrasi memasak air menggunakan pawon (pexels.com/Clem Onojeghuo)

Memasak dengan pawon dapat dikatakan lebih hemat sebab tidak perlu membeli gas maupun listrik. Bahkan, bahan bakarnya sangat mudah di dapatkan secara gratis maupun dengan biaya yang relatif rendah. Hal ini dapat menghemat pengeluaran kita untuk kebutuhan yang lebih penting.

Selain itu, pawon relatif tahan lama, bahkan dapat digunakan hingga bertahun-tahun. Biaya perawatannya pun tidak membutuhkan biaya mahal untuk penggantian suku cadang seperti pada kompor gas maupun kompor listrik.

4. Di era modern seperti sekarang, memasak menggunakan pawon merupakan salah satu upaya melestarikan tradisi

ilustrasi dapur tradisional (pexels.com/throughmylife_in_ INDIA)
ilustrasi dapur tradisional (pexels.com/throughmylife_in_ INDIA)

Memasak menggunakan cara tradisional ini sebenarnya sudah ada dari zaman dahulu. Namun, seiring perkembangan zaman digantikan oleh alat memasak yang lebih modern seperti kompor gas dan kompor listrik. Meskipun lebih praktis menggunakan alat modern ternyata citra rasakan yang diolah menggunakan pawon tidak bisa tergantikan.

Cara memasak tradisional ini pun tidak hanya berguna untuk mengolah makanan. Namun, dapat menjadi perantara untuk mempererat kebersamaan keluarga. Dengan mengobrol, berkumpul, dan memasak bersama menggunakan resep turun-temurun menjadikan pengalaman masak yang mengesankan.

Cara memasak ini merupakan tradisi turun-temurun oleh kakek-nenek di masa lalu. Memasak menggunakan pawon merupakan salah satu cara mempertahankan kearifan lokal. Tidak hanya untuk melestarikan tradisi, proses masaknya pun menciptakan suasana yang khas dan membuat kita flasback pada kehidupan zaman dahulu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us

Latest in Food

See More

5 Tips Membuat Muffin Gluten Free dengan Tekstur Empuk dan Manis Pas

15 Nov 2025, 15:15 WIBFood