Di balik kecilnya Jambi, ternyata terdapat beberapa kuliner khas Jambi yang tidak kalah lezatnya dengan makanan khas daerah lain. Terlebih untuk perantau dari Jambi, pastinya pernah merasakan kerinduan untuk kenikmatan dan keunikan rasa makanan khas Jambi.
Nah, buat kalian yang berkunjung ke Jambi, belum nikmat rasanya kalo belum mencicipi kuliner khas Jambi yang bisa membuat lidah bergoyang berkali-kali. Apa aja sih kuliner khas Jambi?
Gulai tepek ikan merupakan hidangan utama ketika ada acara perhelatan di daerah Seberang Kota Jambi (Sekoja). Perlu diketahui bahwa Sekoja termasuk daerah yang berpenduduk asli Jambi lho. Biasanya makanan ini disandingkan dengan nasi minyak dan gulai kari kambing. Makanan yang sangat populer bagi warga Jambi ini sangat banyak diburu karena rasa ikan yang dihadirkan dari makanan ini bisa menggoyang lidah.
Gulai tepek ikan ini terbuat dari olahan ikan sungai seperti ikan gabus yang dicampur dengan tepung sagu. Nah, kuahnya bisa disesuaikan dengan kuah gulai pada umumnya. Sekilas memang rasanya hampir menyerupai makanan olahan ikan lainnya seperti pempek, namun cara menikmati dan perpaduan rempah menghadirkan cita rasa tersendiri. Cocok banget nih dinikmati untuk santap siang.
Tekuyung yang merupakan sejenis siput oleh warga Merangin, Jambi Tekuyung berhasil diolah menjadi hidangan yang menggugah selera. Biasanya, gulai dihidangkan dengan rimbang atau pakis sebagai bahan pendampingnya.
Tengkuyung ini cukup disedot aja pada bagian ujungnya, kemudian dagingnya dapat langsung dinikmati. Cara makan yang unik ini memberikan energi tersendiri untuk terus mengonsumsinya seolah tak mau berhenti.
Gulai ini banyak ditemui di Kabupaten Merangin, Bangko. Apabila berkunjung ke daerah Merangin, bisa mencoba kuliner ini di warung makan setempat. Jika belum sempat ke Merangin, terdapat beberapa warung makanan khas di kota Jambi yang menyediakan gulai ini.
Di kabupaten Kerinci, tanaman kantong semar digunakan untuk membuat makanan dari ketan atau yang umumnya kita kenal dengan lemang. Warga sekitar biasa menyebutnya dengan lamang kancung beruk.
Biasanya lemang ini nikmati sebagai pengganti nasi dilengkapi dengan kuah kacang. Karena cita rasa dan keunikan lemang ini berhasil terpilih sebagai makanan terpopuler dalam penghargaan Anugerah Pesona Indonesia II pada tahun 2017.
Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat, merupakan daerah yang berhasil mengembangkan kopi Liberika. Berbagai jenis kopi berhasil dikembangkan di wilayah Nusantara, termasuk di Jambi.
Tanjung Jabung Barat atau yang lebih dikenal Kuala Tungkal di provinsi Jambi adalah daerah yang membudidayakan jenis kopi Liberika ini sejak tahun 1940 an. Aroma kopi Liberika yang khas membuat daya tarik tersendiri bagi kita menghirupnya.
Pernah dengar Gunung Kerinci? Dari situ lah makanan ini berada. Kebanyakan dodol yang kita jumpai berasal terbuat dari tepung ketan. Dodol ini terbuat dari kentang karena banyaknya petani kentang di sekitar kaki gunung. Kemudian masyarakat berhasil mengolahnya menjadi dodol.
Dodol kentang ini memiliki berbagai varian rasa mulai dari original, durian, stroberi, gula merah dan juga nanas. Beda dengan dodol pada umumnya, dodol kentang memiliki tekstur sedikit kering. Bagi kalian yang berkunjung ke Jambi, dodol kentang ini sangat cocok untuk dijadikan oleh-oleh.
Sekarang, jika kamu berkunjung ke Jambi, gak perlu bingung untuk memilih kuliner apa yang akan disantap bukan? Begitu juga oleh-oleh yang akan kamu bawa untuk keluarga dan kerabat.