Kopi Tutur Rasa Gandeng Teman Tuli Menjadi Barista

- Kopi Tutur Rasa diluncurkan oleh Midtown Hotels Indonesia dengan melibatkan barista Tuli.
- Delapan peserta pelatihan belajar membuat kopi, pelayanan kepada tamu, dan dipekerjakan paruh waktu di beberapa hotel.
- Harapannya adalah menumbuhkan rasa percaya diri, memberikan pengalaman kerja nyata, serta membangun ekosistem inklusi dan kesetaraan.
Kedai kopi kekinian merupaakan salah satu tempat favorit kawula muda. Selain menikmati secangkir kopi atau menyantap kudapan, mereka bisa belajar, bekerja atau work from cafe, dan bercengkerama bersama rekan atau orang-orang tersayang.
Setiap kedai memiliki ciri khas yang menjadikannya selalu diingat banyak orang. Mulai dari racikan menu kopi, suasana, lokasi, dan hal-hal unik lainnya. Melihat fenomena tersebut, Midtown Hotels Indonesia meluncurkan Kopi Tutur Rasa pada Kamis (29/8/2024) dengan menggandeng Teman Tuli sebagai barista.
IDN Times berkesempatan hadir dalam peluncuran yang digelar di Midtown Residence Surabaya tersebut dan mencicipi kopi racikan mereka. Seperti apa keseruannya? Simak ulasannya di bawah ini, yuk!
1. Teman Tuli mengikuti pelatihan barista selama lima hari

Ada delapan orang barista Tuli yang diperkenalkan dalam peluncuran Kopi Tutur Rasa, yakni Dandi, Rio, Dayyan, Akbar, Wijaya, Devi, Anya, dan Della. Mereka semua direkrut melalui Teman Tuli, sebuah komunitas sosial untuk mengedukasi masyarakat tentang budaya tuli dan bahasa isyarat.
Selama lima hari, tepatnya pada 9–23 Agustus 2024, delapan calon barista tersebut mengikuti pelatihan di bawah naungan program Midtown Connect. “Midtown Connect ini hadir untuk membangun ekosistem yang baik. Bukan hanya untuk internal manajemen hotel, tetapi juga eksternal bersama masyarakat sekitar, termasuk dengan teman-teman Tuli," ujar Donny Manuarva, Corporate General Manager Midtown Hotels Indonesia dalam sambutannya pada Kamis (29/8/2024).
Teman-teman Tuli, menurut Donny, umumnya bisa bekerja dan beraktivitas seperti orang pada umumnya. "Kekurangannya hanya pada pendengaran dan berbicara. Jadi, mereka memiliki hak yang sama dengan kita. Oleh karena itu, mereka bisa menjadi bagian dari program Midtown Connect ini," tutur Donny.
2. Belajar tentang cara membuat kopi hingga melayani pembeli

Teman-teman Tuli yang mengikuti pelatihan barista ini belajar beragam materi tentang kopi di bawah bimbingan Gantok, pemilik Kroesel Coffee Academy. Materinya seputar sejarah kopi, pengenalan biji kopi, dan cara membuat kopi dengan metode manual.
Selain itu, mereka juga langsung praktik membuat kopi menggunakan mesin di bawah bimbingan para barista senior hotel. Beberapa jenis kopi yang mereka buat adalah espresso, cappuccino, coffee latte, dan sebagainya.
Selain pengenalan kopi, delapan peserta pelatihan barista juga mendapatkan materi service atau pelayanan kepada tamu dan pembeli. Dipandu Corporate Human Resource Manager Midtown Hotels Indonesia, Elisha, mereka belajar cara bersikap profesional, berbusana rapi, berdandan yang tidak berlebihan, serta memberikan ekspresi yang ramah dan senyuman yang tulus kepada semua tamu.
Dandi, salah satu peserta pelatihan, menyampaikan kebahagiannya menjadi peserta pelatihan barista ini. "Semula saya masih bingung. Setelah belajar, saya jadi semakin tertarik dengan dunia kopi dan termotivasi menjadi barista," ujarnya menggunakan gerakan tangan Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) yang diterjemahkan seorang juru bahasa isyarat.
Hal serupa juga disampaikan peserta lainnya yang bernama Devi (20). "Saya memang ingin belajar tentang kopi dan memiliki kemampuan (skill) menjadi barista," ujarnya. Devi menambahkan bahwa dirinya tidak mengalami kendala yang berarti. "Menu yang kami buat cenderung mudah, seperti kopi susu."
3. Kopi Tutur Rasa ada di empat jaringan Midtown Hotels Indonesia

Setelah menyelesaikan pelatihan barista, delapan barista Tuli akan ditempatkan di beberapa gerai Kopi Tutur Rasa, yakni Midtown Residence Surabaya, Midtown Hotel Surabaya, Crown Prince Surabaya, dan Verwood Hotel and Serviced Residence Surabaya. Mereka akan bekerja paruh waktu pada bulan September-Desember 2024.
Masyarakat umum dapat membeli kopi buatan para barista Tuli ini di hotel-hotel tersebut. Khusus tamu hotel yang sudah memesan kamar melalui situs www.midtown.id atau pemesanan langsung ke hotel (walk-in), akan mendapatkan benefit satu gelas menu Kopi Tutur Rasa.
Melalui interaksi ini, diharapkan mampu menumbuhkan rasa percaya diri kepada teman Tuli, mendapatkan pengalaman kerja nyata, serta membangun ekosistem inklusi dan kesetaraan.
Wah, seru banget, ya, konsep Kopi Tutur Rasa ini? Jika ingin mencicipi hasil kreasi kopi mereka, segera rencanakan agendamu ke salah satu jaringan Midtown Hotels Indonesia di Surabaya, ya!