Negara Asia terkenal sekali dengan kuliner berupa olahan mi. Salah satu yang menjadi pilihan yaitu kuliner yang menggunakan mi beras. Mi beras sendiri terbuat dari tepung beras. Selain memiliki tekstur yang kenyal, mi beras juga cukup mengenyangkan.
Nah, berikut ini ada tujuh kuliner dengan menggunakan varian mi beras dari berbagai negara di Asia.
Char kway teow cukup populer di Tiongkok, Singapura, dan Malaysia. Jika di Indonesia, char kway teow tak lain adalah kwetiau goreng. Di negara asalnya, char kway teow biasa menggunakan minyak babi. Karena minyak hewani tersebut diyakini memberikan rasa sedap serta aroma yang nikmat.
Pelengkap char kway teow biasanya terdiri dari daun kucai, tauge, bakso sapi, dan udang. Tak sedikit pula yang menambahkan daging ayam. Dan tak lupa, terdapat telur yang membuat rasa char kway teow makin gurih.
Vietnam salah satu negara di Asia Tenggara yang populer akan olahan mi-nya yang lezat. Sebut saja pho, bun bo hue, bun mam, dan masih banyak lainnya. Nah, ada satu lagi yang lezat menggunakan mi beras yaitu mi quang.
Mi quang memiliki penampakan seperti mi ayam dengan topping berupa udang tanpa kulit, daging babi atau ayam, daun bawang, dan tomat. Mi quang sendiri menggunakan kuah kaldu, bisa dari daging babi atau ayam. Dan memiliki rasa yang sedikit asam karena terdapat tambahan cuka.
Mami bihon adalah kuliner yang menggunakan mi beras berasal dari Filipina. Mi ini tidak hanya mengenyangkan tapi juga bikin perut kamu menjadi hangat. Mami bihon terbuat dari mi beras jenis bihun.
Sekilas mami bihon serupa dengan bihun medan, bedanya mi ini dilengkapi dengan suwiran daging ayam atau babi serta dilengkapi dengan irisan daun bawang dan telur rebus.
Khao poon masih bersaudara dengan bihun medan dan mami bihon. Kuliner asal Laos ini menggunakan mi beras jenis bihun tapi berkuah kari pedas sehingga perbedaan khao poon nampak jelas sekali dari segi penampilan yang identik berwarna merah.
Dalam semangkuk khao poon dilengkapi dengan irisan daging ayam, wortel, kubis, daun mint, dan daun ketumbar. Khao poon juga memiliki kuah kental karena terdapat tambahan santan.
Sekilas memang mirip dengan kwetiau goreng, tapi pad see ew memiliki ukuran mi lebih lebar. Kuliner mi beras asal Thailand ini dimasak dengan menggunakan beragam saus seperti saus ikan, saus kedelai thailand, dan saus tiram.
Pad see ew biasanya dilengkapi dengan irisan daging ayam, kailan, serta diberi sedikit tambahan tepung jagung supaya teksturnya kental.
Kuy teav terkenal juga sebagai sup mi beras seafood karena memiliki pelengkap berupa udang, bakso ikan, gurita, dan tambahan berupa irisan daging babi. Kuliner yang menggunakan mi beras jenis bihun ini berasal dari Kamboja.
Seperti umumnya makanan berkuah, kuy teav disajikan juga bersama beragam sayuran yang terdiri dari daun kucai dan wortel. Kuy teav juga memiliki rasa pedas segar karena kuliner ini menggunakan jahe pada bumbunya.
Berasal dari Myanmar, nan gyi thok menggunakan jenis mi beras yang memiliki ukuran lebih besar ketimbang mi lainnya. Nan gyi thok biasanya disajikan goreng yang dimasak dengan bumbu kari dan saus ikan.
Nan gyi thok juga memiliki pelengkap berupa irisan daging ayam, telur rebus, dan daun seledri. Tak sedikit masyarakat Myanmar yang menyantap nan gyi thok dengan mengunyah bawang putih mentah.
Itu tadi tujuh kuliner di Asia yang menggunakan mi beras. Kuliner tadi dapat dijadikan solusi untuk mengenyangkan perut tanpa harus makan nasi. Kira-kira kamu tertarik untuk membuat yang mana nih?
Download aplikasi resep Yummy App untuk mendapatkan beragam referensi resep masakan sesuai dengan selera kamu, lengkap dengan cara memasaknya hanya di Google Play Store dan App Store.