5 Kuliner Imlek Khas Vietnam yang Menggugah Selera

Banh chung merupakan hidangan utama dalam perayaan Imlek di Vietnam. Bahn chung atau kue ketan memiliki bentuk persegi dan dilapisi dengan daun pisang. Sekilas melihatnya, makanan ini terlihat mirip dengan ketupat.

Sesuai namanya, banh chung terbuat dari beras ketan yang diisi kacang hijau rebus yang sudah dihaluskan dan daging babi. Beras ketan, lalu dibungkus daun pisang dan direbus selama 10—12 jam.

Di Vietnam, banh chung merupakan simbol rasa syukur kepada Bumi, langit, dan para leluhur. Mengingat prosesnya yang sedikit rumit, banh chung biasanya dibuat bersama-sama dengan seluruh anggota keluarga. 

Orang Vietnam percaya kalau warna merah adalah warna pembawa keberuntungan. Makanya, saat Imlek tiba, semuanya dihias dengan warna serba merah. Selain hiasan, mereka juga menyajikan xoi gac atau ketan merah.

Makanan ini terbuat dari beras ketan yang dikukus dengan sejenis umbi-umbian berwarna merah yang dikenal dengan nama gac. Kadang kala, gac juga dimasak dengan santan dan gula untuk menambah rasanya. Xoi gac terasa manis sedikit pedas, dan merupakan makanan persembahan kepada leluhur. Biasanya, selain Imlek, xoi gac juga disajikan pada acara pernikahan.

Ga luoc sebenarnya disajikan juga pada hari-hari biasa, tetapi di hari Tết atau Imlek, makanan ini jadi lebih istimewa. Bukan hanya jadi makanan persembahan untuk para leluhur, ga luoc juga selalu jadi makanan pertama yang disantap saat makan bersama. Untuk membuat ga luoc, ayam yang digunakan haruslah ayam jantan yang sehat.

Ayam utuh kemudian direbus dengan serai, jahe, bawang merah, dan beberapa rempah. Setelah matang, ayam disajikan dengan daun lemon, garam, dan cabai. Selain sehat, ga luoc juga merupakan lambang kesejahteraan dalam kepercayaan orang Vietnam.

Nem ran atau lumpia goreng merupakan makanan tradisional Vietnam, sekaligus juga menjadi makanan favorit selama perayaan Imlek. Sebenarnya, isian nem ran bisa apa aja tergantung selera yang membuatnya. Namun, isian yang paling umum terdiri dari daging babi cincang, daging kepiting, taoge, jamur, telur, dan bahan lainnya.

Semua isian ini kemudian dibungkus dengan rice paper, lalu digoreng sampai kuning keemasan. Nem ran yang sudah matang kemudian disajikan dengan saus asam manis sebagai cocolannya.

Sudah jadi tradisi turun-temurun di Vietnam untum menyantap thịt kho trứng selama hari raya Tết. Hidangan ini adalah daging babi yang dipotong kotak-kotak dan direbus dengan kecap ikan, gula, bawang putih, lada hitam, serta air kelapa. Daging direbus dalam waktu lama untuk menghasilkan tekstur yang lembut. Biar lebih nikmat, daging ini diberi tambahan telur rebus. Thịt kho trứng disajikan dengan semangkuk nasi hangat dan acar bawang putih sebagai pelengkap.

Secara tradisi, perayaan Tahun Baru Imlek di Vietnam gak jauh beda. Selain melakukan persembahan pada leluhur, seluruh keluarga akan berkumpul untuk makan bersama. Mengingat Imlek merupakan momen istimewa, maka makanan yang disajikan pun harus istimewa!