Kuliner Oriental di Pontianak yang Selalu Jadi Rekomendasi Warga Lokal

25 Agu 2021, 18:22 WIB

potret hidangan kwa kia theng (instagram.com/kwekiatheng36_akiang)

Tidak hanya di Kota Singkawang, kuliner yang ada di Kota Pontianak juga mendapatkan pengaruh budaya China. Hal ini bikin Kota Pontianak menjadi salah satu "surganya" aneka ragam kuliner oriental.

Resep-resep yang dipertahankan secara turun temurun ini masih bisa kamu dapatkan ketika berkunjung ke Kota Pontianak, lho! Tak hanya bagi pelancong, sederet kuliner oriental ini juga menjadi favorit dari masyarakat setempat.

Nah, berikut ini ada lima kuliner oriental yang sering banget direkomendasikan oleh warga lokal yang sayang banget untuk dilewatkan. Simak ulasannya berikut ini, ya!

1. Chaikue Tian Melly Siantan

potret hidangan chaikue siantan tian melly (instagram.com/chaikuesiantantianmelly)

Hampir di setiap sudut Kota Pontianak mudah sekali menjumpa chai kue atau yang dikenal juga dengan choi pan. Namun, ada satu yang mesti banget kamu singgahi yakni Chaikue Tian Melly Siantan.

Selain legendaris, choi pan di sini terkenal maknyus, legit dan isiannya pun nendang, sehingga menjadi alasan para pecinta choi pan menjatuhkan pilihannya di sini. Belum lagi, menu lainnya seperti lontong sayur dan sate juga sama nikmatnya lho!

Kisaran harga: Kurang dari Rp50 ribu per orang.

Waktu operasional: Setiap hari, pukul 08.00-17.30.

Alamat: Jalan Parwasal No.8, Siantan Tengah, Pontianak Utara.

2. Mie Tiaw Melayu

potret hidangan mie tiaw Melayu (instagram.com/katerinasrty)

Varian menu mi tiaw di kedai ini bermacam, mulai dari mi tiaw goreng, rebus, hingga siram. Menjamin kehalalalnya, tak ayal kedai ini selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat Pontianak dari berbagai etnis.

Baik versi kuah maupun kering, keduanya sama-sama memiliki porsi yang cukup banyak dan pastinya enak! Bila kamu memesannya, jangan lupa untuk rekues pedas karena dijamin makin membangkitkan nafsu makan kamu, lho!

Kisaran harga: Rp25-45 ribu per orang.

Waktu operasional: Setiap hari, pukul 09.00-23.00.

Alamat: Komp. PSP, Jl. Patimura, Benua Melayu Darat, Pontianak Selatan.

3. Ce Hun Tiau Tanjungpura

potret hidangan ce hun tiau Tanjungpura (instagram.com/merry_namakumei)

Kamu mesti jajal kesegaran dari semangkuk ce hun tiau super komplit ini. Di dalamnya berisikan kenyalnya ce hun tiau dengan tambahan ketan hitam, bongko, dan kacang merah yang dikolaborasikan dengan kuah manis gurih.

Isiannya pun cukup banyak. Karena itu, hanya menikmati ce hun tiau saja sudah bikin perut jadi kenyang.

Kisaran harga: Rp13-15 ribu per porsi.

Waktu operasional: Setiap hari, pukul 11.00-17.00.

Alamat: Jalan Tanjung Pura No.112, Benua Melayu Laut, Pontianak Selatan.

4. Kwe Kia Theng

potret hidangan kwe kia theng (instagram.com/nomdicted)

Saat malam hari tiba, banyak masyarakat Pontianak berburu hangatnya kwe kia theng yang nikmat. Kwe kia theng di kedai ini terkenal sekali dengan porsi yang melimpah dengan isi daging hingga jeroan babi yang lumayan banyak. Selain itu, rasa rempahnya kuat sehingga mampu menusuk dan menghangatkan jiwa.

Kisaran harga: Rp35 ribu per orang.

Waktu operasional: Setiap hari, pukul 18.00-00.00.

Alamat: Jalan Gajah Mada No.55, Benua Melayu Darat, Pontianak Selatan.

5. Rumah Makan Ayong 999

potret hidangan RM Ayong 999 (instagram.com/rizalerwin)

Karena efek food vlogger, nasi telur dari rumah makan Ayong 999 sempat viral beberapa tahun lalu. Memang sih, membuat telur ceplok bisa dilakukan sendiri di rumah. Tapi, nasi telur di sini berbeda karena diolah dengan resep masakan China sehingga lebih nendang di lidah dan bikin ketagihan.

Selain nasi telur ceplok, setiap pengunjung yang datang bisa juga menjajal kenikmatan kwetiau atau nasi goreng yang lezatnya punya ciri khas tersendiri.

Kisaran harga: Rp25-50 ribu per orang.

Waktu operasional: Setiap hari, pukul 16.00-23.00.

Alamat: Gang Gajah Mada 15, Benua Melayu Darat, Pontianak Selatan.

Kamu yang doyan banget dengan kuliner oriental, sempatkan untuk mencicipi lima kuliner di Pontianak ini, ya! Selain nikmat, sederet kuliner tersebut juga merupakan warisan budaya yang perlu dipertahankan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.